Kurangi Porsi Makan untuk Meningkatkan Daya Ingat
Tahukah Anda ada cara mudah agar Anda tidak mudah lupa, bagi sebagian mereka yang sudah berusia lanjut, cobalah ikuti tips ini yaitu, kurangi porsi makan Anda. Kenapa mengurangi porsi makan? Karena mengurangi makanan hingga sepertiganya akan memperbaiki ingatan Anda.
Dalam suatu studi kasus, pria berusia antara rata-rata 60 tahun dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama diberi diet seimbang dengan kalori normal, pada kelompok kedua diberi diet serupa dengan proporsi asam lemak tak jenuh lebih tinggi, dan pada kelompok ketiga diberi diet pembatasan kalori.
Kemudian tiga bulan berselang mereka diberi tes ingatan. Hasilnya, seperti dilaporkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, tidak ada perbedaan dalam nilai ingatan pada dua kelompok pertama. Sementara pada kelompok ketiga menunjukkan performa lebih baik. Mereka juga menunjukkan perbaikan tanda fisik lain dengan penurunan kadar insulin dan tanda peradangan lebih sedikit.
Seperti yang dikatakan oleh Dr. Leigh Gibson dari Roehampton University, penurunan insulin merupakan satu alasan yang masuk akal mengapa performa mental membaik. Hormon ini berperan sebagai bagian dari otak yang terkait dengan ingatan. Sebagai perbandingan, kadar insulin yang lebih tinggi pada mereka yang mengidap diabetes tipe 2 dengan kontrol yang buruk, berhubungan dengan fungsi ingatan dan kognitif yang buruk. Itu sebabnya mereka dengan sel otak yang berada dalam kondisi lebih baik akan menghasilkan nilai ingatan yang lebih baik juga.
Menurut penelitian oleh para ahli, hasil ini memberi bukti eksperimen pertama pada manusia. Sebelumnya, penelitian serupa pada tikus menunjukkan bahwa ingatan dapat ditingkatkan dengan diet yang mengandung kalori 30 persen lebih sedikit daripada diet normal. Hasil penelitian dari University of Munster menunjukkan hasil yang mirip, bahwa pembatasan kalori memperbaiki ingatan pada usia lanjut.
Namun temuan penelitian semacam ini tetap harus dilakukan pengawasan agar tidak membahayakan. Pada responden misalnya, harus memperhatikan konsumsi vitamin dan nutrisi yang tepat. Karena ada bukti lain menunjukkan bahwa kurangnya asupan nutrisi akibat pengaturan makanan (diet) dapat mengganggu fungsi ingatan dan otak. Mereka dengan berat badan normal atau rendah sebaiknya sangat berhati-hati melakukan diet ini. Penurunan kalori sebanyak 30 persen sangat signifikan, dan berbahaya bagi mereka yang berat badannya tidak berlebihan.