SMK Negeri 1 Bongas Menerapkan Penilaian Akademik Secara Online Melalui e-Rapor
Kemajuan teknologi semakin tidak terelakkan lagi, begitu juga pada dunia pendidikan. Hal tersebut dimanfaatkan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan mutu pendidikan serta pelayanan guru-guru dalam memberikan penilaian dengan merilis e-Rapor.
e-Rapor sendiri merupakan aplikasi berbasis web, di mana dalam satu sekolah aplikasi ini cukup diinstal pada komputer yang difungsikan sebagai server.
Sedangkan client (admin, guru, wali kelas, peserta didik, kepala sekolah dan orang tua) dapat mengakses dimanapun melalui komputer lain ataupun menggunakan smartphone Android yang terhubung melalui jaringan internet, maupun intranet, dengan menggunakan web browser, tetapi dengan tingkat kewenangan berbeda. Peserta didik bisa mengakses tetapi hanya sebatas melihat nilai saja, sedangkan bagi orangtua dapat memantau perkembangan buah hatinya secara langsung melalui akun sang anak.
e-Rapor sendiri bertujuan agar proses penilaian peserta didik semakin cepat, sistematis, komprehensif dan transparan.
Dalam rangka tujuan tersebut, SMK Negeri 1 Bongas Indramayu, juga sudah menerapkan e-Rapor sejak 2017 yang terintegrasi secara langsung dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Kini dengan pembaharuan versi terbaru pada e-Rapor dengan perbaikan bug dan peningkatan stabilitas sistem tentu banyak membantu dalam memudahkan dan mempercepat guru-guru dalam melakukan penilaian kepada peserta didik. Selain itu nilai yang sudah diinput oleh guru-guru juga akan otomatis terkirim keakun walikelas sehingga walikelas tinggal mencetak rapor siswa saja. Jika sebelumnya dibikin repot dengan mengumpulkan nilai-nilai siswa dari guru mapel terlebih dahulu kemudian ditulis manual ke rapor siswa oleh walikelas itu sendiri.
“Jika ada guru yang kesulitan mengisi e-Rapor akan dibantu oleh operator atau Tim IT sebagai pembantu guru-guru yang kesulitan dalam pengoperasiannya, terutama guru dengan usia lanjut. Tetapi hanya sebatas membantu saja, bukannya menggantikan tugas guru untuk mengisikan nilai-nilainya,” jelas Mamat Rahmat, M.Pd selaku Kepala SMKN 1 Bongas yang selalu mendorong guru-guru untuk selalu meng-upgrade kemampuannya terutama dibidang IT.
Data guru pada dapodik menjadi poin penting saat penggunaan e-Rapor, sebab yang bisa mengisi hanya guru terdaftar saja. Sedangkan bagi guru yang belum terdaftar di dapodik, e-Rapor juga mengakomodir dengan adanya fitur data instruktur sehingga data pengajar yang belum terdata di dapodik tetap bisa melakukan proses penilaian.
Dari penggunaan aplikasi e-Rapor kinerja guru dapat terlihat secara langsung karena terhubung dengan dapodik dan akan berdampak pada TPP masing-masing.