8 Tips Mudik Lebaran Dengan Kendaraan Pribadi Agar Perjalanan Makin Nyaman
Tips mudik lebaran dengan kendaraan pribadi |
Tidak terasa, seminggu lagi lebaran yang dinanti-nanti akan segera tiba. Seperti biasa, di berbagai negara dengan penduduk muslim yang banyak, termasuk Indonesia, hari raya Idul Fitri itu merupakan hari raya yang sangat penting. Tapi mungkin hanya di Indonesia tradisi mudik ini ada karena banyaknya kaum urban yang mencari nafkah di kota-kota besar kemudian dimomen idulfitri ini mereka kembali ke kampung halaman masing-masing untuk mengisi waktu libur dan silahturahmi dengan sanak saudara.
Istilah mudik sendiri berasal dari singkatan bahasa Jawa ‘Mulih Dhisik’ atau pulang sebentar ke kampung halaman, kota, atau negara asal.
Kalau ingin mudik Lebaran menggunakan transportasi umum, biasanya memesan tiket jauh-jauh hari untuk mengantisipasi kenaikan harga tiket, seperti kereta api, bus, pesawat terbang, dan kapal laut. Namun jika Anda berencana mudik dengan kendaraan pribadi, berikut ini 8 tips mudik lebaran dengan kendaraan pribadi agar perjalanan tetap aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.
1. Periksa Kondisi Kendaraan
Hal utama dan paling penting dilakukan sebelum mudik adalah periksa kondisi kendaraan Anda terlebih dulu. Lakukan cek mobil atau motor ke bengkel terdekat. Kondisi kendaraan Anda menjadi faktor terpenting dan paling berpengaruh pada keselamatan Anda dan keluarga jika mudik dengan kendaraan pribadi.
Untuk mobil, usahakan periksa mesin, rem, oli, air bag, dan roda. Untuk motor, mesin, rem, dan ban motor harus dipastikan dalam kondisi baik.
2. Hindari Mengangkut Penumpang Melebihi Kapasitas Kendaraan
Untuk keselamatan dan kenyamanan Anda ketika mudik, sebaiknya hindari mengangkut beban atau penumpang melebih kapasitas dari kendaraan yang Anda gunakan. Pada dasarnya, setiap kendaraan didesain untuk membawa beban atau penumpang sesuai kapasitasnya masing-masing.
Dengan kelebihan beban akan berpotensi pada keselamatan semua penumpang. Untuk jika menggunakan kendaraan roda empat, usahakan muatan atau barang yang Anda bawa juga sesuai dengan kapasitas kendaraan, jangan sampai barang bawaan karena tidak muat ditaruh diatas atap mobil. Jika terpaksa harus membawa barang bawaan banyak lebih baik dipaketkan menggunakan jasa ekspedisi supaya mudik nanti tidak terlalu banyak barang bawaan. Sedangkan jika Anda mudik dengan sepeda motor, kapasitas normalnya untuk 2 orang. Jika Anda memiliki seorang anak kecil berusia di bawah 7 tahun, maka berkendara bertiga masih diperbolehkan.
3. Bawa Uang Tunai Secukupnya
Membawa uang tunai tergolong penting di saat Anda mudik. Sebab, selama perjalanan menuju kampung halaman, tidak selalu ada mesin ATM dan tidak semua toko bisa dibayar dengan kartu debit atau kartu kredit. Tidak perlu berlebihan, asal cukup saja.
Oleh karenanya, sebelum mudik, lakukan perhitungan kisaran uang yang dibutuhkan selama di perjalanan. Mulai dari pengeluaran untuk beli bensin, makanan, minuman, sampai biaya parkir dan buang air di WC umum. Jangan lupa bawa uang receh juga supaya tidak perlu menunggu uang kembalian.
4. Bawa Bekal Makanan dan Minuman Secukupnya
Kemacetan saat mudik sering terjadi. Macet bisa terjadi di mana saja, seperti saat berada di tol, di jalanan panjang atau jalanan kecil yang menjadi jalur mudik. Oleh karena itu, hal penting berikutnya adalah membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup jika sewaktu-waktu Anda dan keluarga merasa lapar diperjalanan karena hal ini bisa menyebabkan kehilangan konsentrasi saat menyetir.
5. Aktifkan GPS atau Pakai Aplikasi Peta
Jika Anda tidak hafal jalan, atau tertarik untuk mencari jalan alternatif guna menghindari kemacetan, ada baiknya mengaktifkan GPS. Anda juga bisa menggunakan aplikasi peta dari ponsel, seperti Google Maps, Waze, dan banyak lainnya.
Namun, menggunakan aplikasi peta di ponsel dapat menguras baterai ponsel lebih cepat habis. Jadi sebelum berangkat, pastikan baterai ponsel Anda terisi penuh, dan jangan lupa bawa charger atau powerbank selama di perjalanan.
6. Isi Saldo Uang Elektronik (e-Money)
Untuk Anda yang mudik dengan mobil pribadi, jangan lupa membawa uang elektronik, seperti e-money, Flazz, Brizzi, dan lainnya. Sebab bayar tol sekarang tidak lagi menggunakan uang tunai. Pastikan uang elektronik tersebut terisi saldonya untuk bayar tol supaya tidak ribet top up di jalan bebas hambatan. Pakai uang elektronik juga sekarang bisa untuk beli makanan, minuman di minimarket, sampai parkir di rest area.
7. Patuhi Rambu Lalu Lintas
Sebaiknya, Anda mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan berkendara sesuai dengan kecepatan normal. Tidak perlu mengebut atau selap-selip kiri-kanan, terobos lampu merah yang nantinya bisa berujung kecelakaan dan dapat merugikan keselamatan Anda dan keluarga bahkan orang lain.
8. Selalu Istirahat Saat Kelelahan
Perjalanan yang jauh dan macet akan membuat badan lelah. Jangan paksakan diri untuk terus menyetir jika Anda sudah kelelahan. Segera menepi sejenak atau cari peristirahaan (posko mudik) atau rest area terdekat untuk tidur atau sekadar meluruskan kaki sambil makan atau beribadah. Ketika kembali menyetir, tubuh fit lagi. Miliki prinsip berkendara yang aman dan nyaman, sebab itu istirahat menjadi hal penting.
Nah, itulah 8 tips mudik lebaran dengan kendaraan pribadi agar perjalanan aman dan nyaman. Selamat mudik lebaran semoga selamat sampai tujuan dan segenap redaksi tosupedia.com mengucapkan mohon maaf lahir batin.
Istilah mudik sendiri berasal dari singkatan bahasa Jawa ‘Mulih Dhisik’ atau pulang sebentar ke kampung halaman, kota, atau negara asal.
Kalau ingin mudik Lebaran menggunakan transportasi umum, biasanya memesan tiket jauh-jauh hari untuk mengantisipasi kenaikan harga tiket, seperti kereta api, bus, pesawat terbang, dan kapal laut. Namun jika Anda berencana mudik dengan kendaraan pribadi, berikut ini 8 tips mudik lebaran dengan kendaraan pribadi agar perjalanan tetap aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.
1. Periksa Kondisi Kendaraan
Hal utama dan paling penting dilakukan sebelum mudik adalah periksa kondisi kendaraan Anda terlebih dulu. Lakukan cek mobil atau motor ke bengkel terdekat. Kondisi kendaraan Anda menjadi faktor terpenting dan paling berpengaruh pada keselamatan Anda dan keluarga jika mudik dengan kendaraan pribadi.
Untuk mobil, usahakan periksa mesin, rem, oli, air bag, dan roda. Untuk motor, mesin, rem, dan ban motor harus dipastikan dalam kondisi baik.
2. Hindari Mengangkut Penumpang Melebihi Kapasitas Kendaraan
Untuk keselamatan dan kenyamanan Anda ketika mudik, sebaiknya hindari mengangkut beban atau penumpang melebih kapasitas dari kendaraan yang Anda gunakan. Pada dasarnya, setiap kendaraan didesain untuk membawa beban atau penumpang sesuai kapasitasnya masing-masing.
Dengan kelebihan beban akan berpotensi pada keselamatan semua penumpang. Untuk jika menggunakan kendaraan roda empat, usahakan muatan atau barang yang Anda bawa juga sesuai dengan kapasitas kendaraan, jangan sampai barang bawaan karena tidak muat ditaruh diatas atap mobil. Jika terpaksa harus membawa barang bawaan banyak lebih baik dipaketkan menggunakan jasa ekspedisi supaya mudik nanti tidak terlalu banyak barang bawaan. Sedangkan jika Anda mudik dengan sepeda motor, kapasitas normalnya untuk 2 orang. Jika Anda memiliki seorang anak kecil berusia di bawah 7 tahun, maka berkendara bertiga masih diperbolehkan.
3. Bawa Uang Tunai Secukupnya
Membawa uang tunai tergolong penting di saat Anda mudik. Sebab, selama perjalanan menuju kampung halaman, tidak selalu ada mesin ATM dan tidak semua toko bisa dibayar dengan kartu debit atau kartu kredit. Tidak perlu berlebihan, asal cukup saja.
Oleh karenanya, sebelum mudik, lakukan perhitungan kisaran uang yang dibutuhkan selama di perjalanan. Mulai dari pengeluaran untuk beli bensin, makanan, minuman, sampai biaya parkir dan buang air di WC umum. Jangan lupa bawa uang receh juga supaya tidak perlu menunggu uang kembalian.
4. Bawa Bekal Makanan dan Minuman Secukupnya
Kemacetan saat mudik sering terjadi. Macet bisa terjadi di mana saja, seperti saat berada di tol, di jalanan panjang atau jalanan kecil yang menjadi jalur mudik. Oleh karena itu, hal penting berikutnya adalah membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup jika sewaktu-waktu Anda dan keluarga merasa lapar diperjalanan karena hal ini bisa menyebabkan kehilangan konsentrasi saat menyetir.
5. Aktifkan GPS atau Pakai Aplikasi Peta
Jika Anda tidak hafal jalan, atau tertarik untuk mencari jalan alternatif guna menghindari kemacetan, ada baiknya mengaktifkan GPS. Anda juga bisa menggunakan aplikasi peta dari ponsel, seperti Google Maps, Waze, dan banyak lainnya.
Namun, menggunakan aplikasi peta di ponsel dapat menguras baterai ponsel lebih cepat habis. Jadi sebelum berangkat, pastikan baterai ponsel Anda terisi penuh, dan jangan lupa bawa charger atau powerbank selama di perjalanan.
6. Isi Saldo Uang Elektronik (e-Money)
Untuk Anda yang mudik dengan mobil pribadi, jangan lupa membawa uang elektronik, seperti e-money, Flazz, Brizzi, dan lainnya. Sebab bayar tol sekarang tidak lagi menggunakan uang tunai. Pastikan uang elektronik tersebut terisi saldonya untuk bayar tol supaya tidak ribet top up di jalan bebas hambatan. Pakai uang elektronik juga sekarang bisa untuk beli makanan, minuman di minimarket, sampai parkir di rest area.
7. Patuhi Rambu Lalu Lintas
Sebaiknya, Anda mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan berkendara sesuai dengan kecepatan normal. Tidak perlu mengebut atau selap-selip kiri-kanan, terobos lampu merah yang nantinya bisa berujung kecelakaan dan dapat merugikan keselamatan Anda dan keluarga bahkan orang lain.
8. Selalu Istirahat Saat Kelelahan
Perjalanan yang jauh dan macet akan membuat badan lelah. Jangan paksakan diri untuk terus menyetir jika Anda sudah kelelahan. Segera menepi sejenak atau cari peristirahaan (posko mudik) atau rest area terdekat untuk tidur atau sekadar meluruskan kaki sambil makan atau beribadah. Ketika kembali menyetir, tubuh fit lagi. Miliki prinsip berkendara yang aman dan nyaman, sebab itu istirahat menjadi hal penting.
Nah, itulah 8 tips mudik lebaran dengan kendaraan pribadi agar perjalanan aman dan nyaman. Selamat mudik lebaran semoga selamat sampai tujuan dan segenap redaksi tosupedia.com mengucapkan mohon maaf lahir batin.