Tips Mengenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Virus Corona
Photo: Dok/Pexels |
Virus corona atau yang dikenal pula sebagai 2019 Novel Coronavirus merupakan virus baru yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan, termasuk pneumonia akut. Berasal dari Wuhan, Tiongkok, kasus virus corona pertama menginfeksi akhir Desember 2019 lalu.
Tidak sedikit korban meninggal dunia akibat terjangkit virus mematikan ini. Jadi, sudah saatnya kamu lebih mengetahui gejala, penyebab dan cara mencegah virus corona. Seperti yang dilansir dari laman Popbela, berikut adalah ulasannya:
1. Gejala infeksi virus corona
Orang yang terinfeksi virus corona akan mengalami gejala flu biasa. Mulai dari hidung berair, pusing, batuk, demam, hingga sakit tenggorokan. Namun gejala ini juga tidak selalu dirasakan oleh penderita. Sebagian orang mengaku tidak merasakan gejala apa pun. Sementara yang lain bisa merasakan keluhan yang parah seperti batuk darah, sakit dada, hingga sesak napas.
Namun melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), terdapat tiga gejala utama dari infeksi virus corona, yaitu demam, batuk, dan napas yang memendek. Kondisi tersebut biasa muncul dalam jangka waktu dua hingga 14 hari setelah infeksi.
2. Penyebab Infeksi
Diduga virus corona dibawa oleh kelelawar dan hewan liar lain yang dijual di pasar ikan Wuhan, Tiongkok. Virus tersebut masuk ke tubuh manusia melalui kontak dan makanan. Orang yang terinfeksi kemudian akan menularkan virus tersebut ke orang lain melalui lima cara menurut A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and Prevention, yaitu:
3. Golongan yang rentan terinfeksi virus corona
Pada dasarnya, virus corona tidak mengenal usia atau jenis kelamin. Semua orang tanpa kecuali berpotensi untuk terserang virus corona. Namun ada beberapa golongan yang ternyata lebih rentan daripada lainnya. Siapa sajakah itu? Berikut di antaranya:
4. Diagnosis virus corona
Pada umumnya, untuk memastikan seseorang positif terinfeksi atau tidak, dokter akan menanyakan gejala yang dialami oleh pasien. Mereka juga akan bertanya apakah pasien baru-baru ini bepergian ke negara yang terinfeksi atau tidak.
Setelah itu, pemeriksaan lanjutan pun akan dijalankan. Di antaranya adalah dengan tes darah, tes usap tenggorokan untuk meneliti lendir yang ada di sana, serta rontgen dada untuk mengamati kondisi paru-paru. Jika positif, dokter akan mengambil langkah pencegahan dan penderita dipindahkan ke ruangan isolasi.
5. Komplikasi virus corona
Berikut ini komplikasi akibat virus corona di antaranya:
6. Pengobatan virus corona
Pengobatan orang yang terjangkit virus corona adalah:
7. Pencegahan virus corona
Apa saja pencegahan terhadap virus corona yang bisa kita lakukan?
Jangan bepergian ke negara lain yang terinfeksi virus, terutama Tiongkok yang merupakan pusat wabah;
8. Persebaran virus corona
Virus Corona telah mendominasi berita pada akhir-akhir ini karena terus menginfeksi ribuan orang dan menyebar ke seluruh dunia. Untuk membantu melacak penyebaran virus corona, Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknik Sistem Johns Hopkins University telah membuat dashboard dan peta interaktif yang memecah informasi real time
Klik tautan ini untuk lacak persebaran virus corona secara langsung
Tidak sedikit korban meninggal dunia akibat terjangkit virus mematikan ini. Jadi, sudah saatnya kamu lebih mengetahui gejala, penyebab dan cara mencegah virus corona. Seperti yang dilansir dari laman Popbela, berikut adalah ulasannya:
1. Gejala infeksi virus corona
Orang yang terinfeksi virus corona akan mengalami gejala flu biasa. Mulai dari hidung berair, pusing, batuk, demam, hingga sakit tenggorokan. Namun gejala ini juga tidak selalu dirasakan oleh penderita. Sebagian orang mengaku tidak merasakan gejala apa pun. Sementara yang lain bisa merasakan keluhan yang parah seperti batuk darah, sakit dada, hingga sesak napas.
Namun melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), terdapat tiga gejala utama dari infeksi virus corona, yaitu demam, batuk, dan napas yang memendek. Kondisi tersebut biasa muncul dalam jangka waktu dua hingga 14 hari setelah infeksi.
2. Penyebab Infeksi
Diduga virus corona dibawa oleh kelelawar dan hewan liar lain yang dijual di pasar ikan Wuhan, Tiongkok. Virus tersebut masuk ke tubuh manusia melalui kontak dan makanan. Orang yang terinfeksi kemudian akan menularkan virus tersebut ke orang lain melalui lima cara menurut A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and Prevention, yaitu:
- Transmisi dari cairan tubuh yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin;
- Transmisi melalui udara;
- Transmisi melalui darah dengan kulit atau selaput lendir yang terbuka (mata, lidah, luka, dan lainnya);
- Transmisi dari hewan;
- Berdekatan dengan pasien yang terinfeksi
3. Golongan yang rentan terinfeksi virus corona
Pada dasarnya, virus corona tidak mengenal usia atau jenis kelamin. Semua orang tanpa kecuali berpotensi untuk terserang virus corona. Namun ada beberapa golongan yang ternyata lebih rentan daripada lainnya. Siapa sajakah itu? Berikut di antaranya:
- Orang lanjut usia, terutama yang punya riwayat penyakit kronis;
- Wanita hamil;
- Orang dengan disfungsi hati dan ginjal.
4. Diagnosis virus corona
Pada umumnya, untuk memastikan seseorang positif terinfeksi atau tidak, dokter akan menanyakan gejala yang dialami oleh pasien. Mereka juga akan bertanya apakah pasien baru-baru ini bepergian ke negara yang terinfeksi atau tidak.
Setelah itu, pemeriksaan lanjutan pun akan dijalankan. Di antaranya adalah dengan tes darah, tes usap tenggorokan untuk meneliti lendir yang ada di sana, serta rontgen dada untuk mengamati kondisi paru-paru. Jika positif, dokter akan mengambil langkah pencegahan dan penderita dipindahkan ke ruangan isolasi.
5. Komplikasi virus corona
Berikut ini komplikasi akibat virus corona di antaranya:
- Bronkitis akut;
- Pneumonia;
- Infeksi pada organ lainnya;
- Gagal ginjal;
- Acute cardiac injury atau cedera akut pada jantung;
- Acute respiratory distress syndrome (ARDS) atau inflamasi besar pada paru-paru;
- Dan yang terparah adalah kematian
6. Pengobatan virus corona
Pengobatan orang yang terjangkit virus corona adalah:
- Memberikan obat pereda demam dan nyeri untuk pasien;
- Penderita diharapkan istirahat dengan cukup dan diisolasi dari orang lain agar virus tidak menyebar;
- Penderita harus memperbanyak minum air agar demam turun dan tidak dehidrasi;
- Penderita dianjurkan untuk mandi air hangat dan tidur di ruangan lembap agar batuk dan sakit tenggorokan tidak semakin parah
7. Pencegahan virus corona
Apa saja pencegahan terhadap virus corona yang bisa kita lakukan?
Jangan bepergian ke negara lain yang terinfeksi virus, terutama Tiongkok yang merupakan pusat wabah;
- Gunakan masker berjenis N95 yang bisa menangkal virus saat keluar rumah;
- Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan air dan sabun secara menyeluruh;
- Jangan makan hewan liar, terutama yang menjadi terduga penyebaran virus corona;
- Hindari kontak dengan hewan liar. Jika terpaksa, pastikan cuci tangan hingga bersih setelahnya;
- Masaklah semua daging hingga benar-benar matang sebelum dikonsumsi;
- Tutup mulut dan hidung saat bersin. Bisa menggunakan kain, tisu, atau siku bagian dalam agar virus tidak menyebar;
- Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan suspect virus corona;
- Jangan menyentuh mata, mulut, hidung, dan selaput lendir terbuka sebelum cuci tangan;
- Terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
8. Persebaran virus corona
Virus Corona telah mendominasi berita pada akhir-akhir ini karena terus menginfeksi ribuan orang dan menyebar ke seluruh dunia. Untuk membantu melacak penyebaran virus corona, Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknik Sistem Johns Hopkins University telah membuat dashboard dan peta interaktif yang memecah informasi real time
Klik tautan ini untuk lacak persebaran virus corona secara langsung