Q & A Tentang COVID-19 (Artikel Q & A Bagian 2)
 |
| Photo: Pexels |
Masih lanjutan dari artikel Q & A tentang COVID-19 bagian 1. Pada Q & A bagian 2 ini, adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyaakan seputar pencegahan penularan virus.
1. Bagaimana saya bisa terhindar dari infeksi?
Virus memasuki tubuh Anda melalui mata, hidung, dan / atau mulut Anda, jadi penting untuk menghindari menyentuh wajah Anda dengan tangan yang tidak dicuci.
Dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik pada air yang mengalir, atau membersihkan tangan dengan larutan, gel, atau hand sanitizer.
Dianjurkan untuk tetap menjaga jarak 1 meter atau lebih jauh dari orang yang terinfeksi COVID-19 atau yang menunjukkan gejala, untuk mengurangi risiko infeksi melalui tetesan pernapasan.
2. Apa yang harus saya lakukan jika saya melakukan kontak dekat dengan seseorang yang memiliki COVID-19?
Beri tahu otoritas kesehatan umum di daerah Anda yang akan memberikan panduan tentang langkah selanjutnya yang harus diambil. Jika Anda mengalami gejala apa pun, Anda harus segera menghubungi dokter Anda untuk konsultasi, dengan menyebutkan bahwa Anda telah melakukan kontak dengan seseorang dengan COVID-19.
3. Apakah masker wajah efektif dalam melindungi terhadap COVID-19?
Jika Anda terinfeksi, penggunaan masker wajah atau masker bedah dapat mengurangi risiko Anda menginfeksi orang lain, tetapi tidak ada bukti bahwa masker wajah akan secara efektif mencegah Anda terinfeksi virus. Bahkan, ada kemungkinan bahwa penggunaan masker wajah bahkan dapat meningkatkan risiko infeksi karena rasa aman yang salah dan peningkatan kontak antara tangan, mulut dan mata.
4. Apakah ada vaksin untuk melawan virus? Berapa lama untuk mengembangkan vaksin?
Saat ini tidak ada vaksin terhadap virus corona bagi manusia, termasuk virus yang menyebabkan COVID-19. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mencegah infeksi dan mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
Pengembangan vaksin membutuhkan waktu. Beberapa perusahaan farmasi sedang mengerjakan kandidat vaksin. Namun, akan dibutuhkan berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum vaksin dapat digunakan secara luas, karena perlu menjalani pengujian ekstensif untuk menentukan keamanan dan kemanjurannya.
5. Apakah saya dilindungi terhadap COVID-19 jika saya mendapat vaksin influenza tahun ini?
Influenza dan virus yang menyebabkan COVID-19 adalah dua virus yang sangat berbeda dan vaksin influenza musiman tidak akan melindungi terhadap COVID-19.
Referensi:
European Centre for Disease Prevention and Control: https://www.ecdc.europa.eu/en/novel-coronavirus-china/questions-answers
1. Bagaimana saya bisa terhindar dari infeksi?
Virus memasuki tubuh Anda melalui mata, hidung, dan / atau mulut Anda, jadi penting untuk menghindari menyentuh wajah Anda dengan tangan yang tidak dicuci.
Dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik pada air yang mengalir, atau membersihkan tangan dengan larutan, gel, atau hand sanitizer.
Dianjurkan untuk tetap menjaga jarak 1 meter atau lebih jauh dari orang yang terinfeksi COVID-19 atau yang menunjukkan gejala, untuk mengurangi risiko infeksi melalui tetesan pernapasan.
2. Apa yang harus saya lakukan jika saya melakukan kontak dekat dengan seseorang yang memiliki COVID-19?
Beri tahu otoritas kesehatan umum di daerah Anda yang akan memberikan panduan tentang langkah selanjutnya yang harus diambil. Jika Anda mengalami gejala apa pun, Anda harus segera menghubungi dokter Anda untuk konsultasi, dengan menyebutkan bahwa Anda telah melakukan kontak dengan seseorang dengan COVID-19.
3. Apakah masker wajah efektif dalam melindungi terhadap COVID-19?
Jika Anda terinfeksi, penggunaan masker wajah atau masker bedah dapat mengurangi risiko Anda menginfeksi orang lain, tetapi tidak ada bukti bahwa masker wajah akan secara efektif mencegah Anda terinfeksi virus. Bahkan, ada kemungkinan bahwa penggunaan masker wajah bahkan dapat meningkatkan risiko infeksi karena rasa aman yang salah dan peningkatan kontak antara tangan, mulut dan mata.
4. Apakah ada vaksin untuk melawan virus? Berapa lama untuk mengembangkan vaksin?
Saat ini tidak ada vaksin terhadap virus corona bagi manusia, termasuk virus yang menyebabkan COVID-19. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mencegah infeksi dan mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
Pengembangan vaksin membutuhkan waktu. Beberapa perusahaan farmasi sedang mengerjakan kandidat vaksin. Namun, akan dibutuhkan berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum vaksin dapat digunakan secara luas, karena perlu menjalani pengujian ekstensif untuk menentukan keamanan dan kemanjurannya.
5. Apakah saya dilindungi terhadap COVID-19 jika saya mendapat vaksin influenza tahun ini?
Influenza dan virus yang menyebabkan COVID-19 adalah dua virus yang sangat berbeda dan vaksin influenza musiman tidak akan melindungi terhadap COVID-19.
Referensi:
European Centre for Disease Prevention and Control: https://www.ecdc.europa.eu/en/novel-coronavirus-china/questions-answers
){kind=link}