5 Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Kesehatan, Hindari Begadang!
Ilustrasi: begadang sambil bermain ponsel (foto: istockphoto) |
Bagi sebagian orang, begadang di malam hari menjadi hal yang biasa. Ini karena tak sedikit profesi yang menuntut jam kerja fleksibel maupun shift malam. Selain itu, ada pula yang begadang untuk mengerjakan tugas atau hanya sekadar bermain game online.
Namun, jika keesokan paginya kamu harus beraktivitas, jam tidur pun jadi terpangkas. Jika hal ini sering dilakukan, bisa berpengaruh pada kesehatan, kamu lho!
Tahukah kamu, kurang tidur ternyata tidak hanya dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan tubuh, tetapi juga berdampak kurang baik untuk kecantikan. Salah satu dampak kurang tidur untuk kecantikan adalah penuaan dini. Penuaan dini tidak hanya dapat disebabkan karena radikal bebas berbahaya saja, tetapi juga karena kurang tidur.
Inilah dampak buruk kurang tidur bagi kesehatan tubuhmu:
Namun, jika keesokan paginya kamu harus beraktivitas, jam tidur pun jadi terpangkas. Jika hal ini sering dilakukan, bisa berpengaruh pada kesehatan, kamu lho!
Tahukah kamu, kurang tidur ternyata tidak hanya dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan tubuh, tetapi juga berdampak kurang baik untuk kecantikan. Salah satu dampak kurang tidur untuk kecantikan adalah penuaan dini. Penuaan dini tidak hanya dapat disebabkan karena radikal bebas berbahaya saja, tetapi juga karena kurang tidur.
Inilah dampak buruk kurang tidur bagi kesehatan tubuhmu:
1. Membuat kulit jadi menua
Hal yang umum terjadi adalah kulit menjadi pucat, mata membengkak dan muncul lingkaran hitam di bawah mata. Jika dilakukan secara terus-menerus, kurang tidur akan menyebabkan kulit menjadi loyo dan timbul garis-garis halus di wajah membuat wajah terlihat lebih tua akibat kulit yang kusam.
2. Membuatmu jadi pelupa
Tidur adalah saatnya memasukkan hal-hal yang telah dipelajari dan dialami sepanjang hari ke dalam sistem ingatan jangka pendek. Pada saat tidur, koneksi saraf yang mendukung ingatan seseorang mengalami penguatan. Jika waktu tidur terganggu, otomatis kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan ingatan pun akan mengalami gangguan. Penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penurunan kemampuan otak untuk berpikir dan mengolah informasi.
Kurang tidur akan mengakibatkan seseorang mengantuk, yang merupakan salah satu penyebab orang mudah lupa. Mengantuk juga menyebabkan hilangnya kemampuan berkonsentrasi. Jika hal ini terus berlanjut, maka jangan kaget jika ingatan kamu melemah yang membuatmu jadi pelupa.
3. Menderita penyakit serius
Kurang tidur bisa memicu masalah kesehatan serius. Di antaranya menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, detak jantung tak teratur, tekanan darah tinggi hingga diabetes. Serta orang yang kurang tidur berisiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular.
4. Menurunnya performa seks
Para pria dan wanita yang kurang tidur, dilaporkan mengalami penurunan hasrat untuk melakukan hubungan seksual dan memiliki tingkat kepuasan seksual yang lebih rendah. Hasrat dan ketertarikan mereka berkurang akibat kelelahan, rasa kantuk, dan meningkatnya stres karena kurang tidur. Pria yang kurang tidur juga lebih berisiko mengalami lemah syahwat.
5. Memperburuk suasana hati dan memperparah depresi
Seiring berjalannya waktu, kekurangan tidur bisa memicu gejala depresi. Dalam survei yang diadakan oleh Sleep in America di tahun 2005, orang-orang yang didiagnosis depresi atau gangguan kecemasan tidur kurang dari enam jam dalam sehari. Kurang tidur juga bisa merusak mood dan membuat kita lebih mudah tersinggung.
Selain menimbulkan berbagai masalah kesehatan di atas, kurang tidur juga turut bertanggung jawab atas banyaknya angka kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja. Yuk, kurangi begadang yang tidak bermanfaat, selalu istirahat yang cukup dan jangan luba biasakan olahraga.
referensi: berbagai sumber
Tags:
Kesehatan