5 Jenis Buah Yang Membantu Tubuh Detoksifikasi Alami Saat Puasa
Setiap hari tubuh terkontaminasi racun, baik dari makanan yang dikonsumsi, atau terpapar racun dari lingkungan luar. Tubuh memerlukan detoksifikasi untuk membuang racun yang ada di dalam tubuh. Pada saat puasa, tubuh bisa melakukan detoksifikasi secara alami.
Pada saat puasa, kita tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama beberapa jam. Saat itu sistem pencernaan akan beristirahat sebentar untuk mencerna makanan dan minuman. Saat sistem pencernaan beristirahat, tubuh akan melakukan detoksifikasi secara alami, dan dan mengatur fungsi ulang organ-organ tubuh.
Berikut 5 jenis buah yang membantu tubuh detoksifikasi alami saat puasa, yang sudah dirangkum dari beberapa sumber:
1. Buah nanas
Pada saat puasa, kita tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama beberapa jam. Saat itu sistem pencernaan akan beristirahat sebentar untuk mencerna makanan dan minuman. Saat sistem pencernaan beristirahat, tubuh akan melakukan detoksifikasi secara alami, dan dan mengatur fungsi ulang organ-organ tubuh.
Berikut 5 jenis buah yang membantu tubuh detoksifikasi alami saat puasa, yang sudah dirangkum dari beberapa sumber:
1. Buah nanas
Buah nanas memiliki rasa yang asam. Jika mengonsumsi buah nanas saat buka puasa atau sahur, bisa membantu memperlancar proses detoksifikasi di dalam tubuh. Mengonsumsi buah nanas akan menambah nutrisi di dalam tubuh seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin B1 dan folat.
Buah nanas memiliki enzim bromelain yang membuat sistem pencernaan menjadi lancar. Enzim tersebut membantu usus untuk menyerap protein lebih banyak, dan membantu meringankan penyakit perut. Kandungan serat yang ada di dalam nanas, juga bisa membantu memperlancar sistem pencernaan, sehingga proses detoksifikasi akan lebih lancar yang akan membuat usus menjadi sehat, dan terhindar dari penyakit seperti kanker usus.
2. Buah apel
Apel merupakan salah satu jenis makanan, yang bisa dikonsumsi untuk membantu proses detoksifikasi tubuh, dan aman dikonsumsi saat buka puasa dan sahur. Apel memiliki kandungan fiber, vitamin dan mineral. Apel juga mengandung pectin dan phytochemical yang baik untuk detoksifikasi.
Apel juga memiliki kandungan serat, dan mengandung mineral, yang bisa membantu memperlancar sistem pencernaan. Jika mengonsumsi apel, jangan lupa mengonsumsi kulit apelnya juga. Karena kulit apel memiliki kandungan vitamin C dan serat.
Jangan lupa juga cucilah terlebih dahulu buah apel sebelum dimakan, agar terhindar dari peptisida, yang bisa membuat tubuh menjadi sakit.
3. Buah lemon
Apel juga memiliki kandungan serat, dan mengandung mineral, yang bisa membantu memperlancar sistem pencernaan. Jika mengonsumsi apel, jangan lupa mengonsumsi kulit apelnya juga. Karena kulit apel memiliki kandungan vitamin C dan serat.
Jangan lupa juga cucilah terlebih dahulu buah apel sebelum dimakan, agar terhindar dari peptisida, yang bisa membuat tubuh menjadi sakit.
3. Buah lemon
Buah lemon memiliki rasa yang asam. Namun buah lemon bisa membantu proses detoksifikasi tubuh, jika dikonsumsi saat buka puasa dan sahur. Buah lemon memiliki kandungan vitamin C, dan mengantung senyawa antioksidan, yang bisa mencegah racun yang ada di dalam tubuh.
Mengonsumsi buah lemon saat buka puasa atau sahur, bisa membantu membersihkan usus, sehingga sistem pencernaan pada tubuh lancar. Konsumsilah buah lemon dengan menggunakan air hangat, imbangi dengan berolahraga secara rutin. Agar proses detoksifikasi menjadi lancar.
Buah lemon juga bisa membantu memperlancar tekanan darah. Maka seseorang yang rajin mengonsumsi buah lemon, akan terhindar dari penyakit jantung.
4. Buah alpukat
Mengonsumsi buah lemon saat buka puasa atau sahur, bisa membantu membersihkan usus, sehingga sistem pencernaan pada tubuh lancar. Konsumsilah buah lemon dengan menggunakan air hangat, imbangi dengan berolahraga secara rutin. Agar proses detoksifikasi menjadi lancar.
Buah lemon juga bisa membantu memperlancar tekanan darah. Maka seseorang yang rajin mengonsumsi buah lemon, akan terhindar dari penyakit jantung.
4. Buah alpukat
Buah alpukat memiliki nutrisi dan gizi yang baik untuk tubuh. Alpukat juga memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Alpukat bisa dijadikan makanan pengganti nasi. Alpukat sangat baik dikonsumsi saat buka puasa maupun sahur, untuk membantu tubuh melakukan proses detoksifikasi.
Alpukat juga memiliki kandungan serat. Kandungan ini bisa membantu memperlancar sistem pencernaan di tubuh, dan membuat perut kenyang lebih lama.
5. Buah jambu biji merah
Alpukat juga memiliki kandungan serat. Kandungan ini bisa membantu memperlancar sistem pencernaan di tubuh, dan membuat perut kenyang lebih lama.
5. Buah jambu biji merah
Tanaman buah yang satu ini memang bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari daerah Amerika Tengah. Kemudian mulai menyebar ke daerah Asia, termasuk Indonesia.
Kini, tanaman buah berbiji ini sudah menyebar luas di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di daerah Jawa. Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, bahwa buah jambu biji merah sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi penyakit demam berdarah, menurunkan tekanan darah, meningkatkan sistem imun tubuh, dan meningkatkan kesehatan jantung.