Cara Mudah Mengukur Detak Jantung Kamu

Denyut jantung istirahat kamu memprediksi risiko serangan jantung dan masalah terkait jantung lainnya. Pengukuran ini adalah berapa kali jantung kamu berdetak dalam satu menit ketika kamu tidak bergerak. Untuk memeriksa detak jantung kamu, rileks selama lima menit. Temukan nadi kamu di pergelangan tangan, sisi leher, bagian dalam siku, atau bagian atas kaki. Tempatkan jari telunjuk dan tengah kamu di tempat. Hitung jumlah ketukan yang kamu rasakan dalam 60 detik. Ini adalah cara sederhana, jika kamu ingin lebih praktis kamu bisa memanfaatkan teknologi menggunakan alat penghitung detak jantung seperti smart band (gelang pintar) atau smartwatch (jam tangan pintar).

Jantung berdetak sepanjang siang dan malam. Ini bekerja keras untuk membuatmu tetap hidup! Tapi ini mudah dilupakan, terutama jika kamu tidak tahu cara memeriksa detak jantung kamu.

Kenapa harus mengecek detak jantung? Nah, detak jantung kamu dapat memberi kamu untuk “mengintip” apa yang terjadi di dalam tubuh kamu. Mempelajari cara mengukur detak jantung kamu adalah salah satu hal terbaik yang dapat kamu lakukan. Begini caranya.

Apa itu Detak Jantung Istirahat?

Sebagai permulaan, adalah berapa kali detak jantung kamu dalam satu menit. Sederhananya, adalah denyut nadi kamu. Detak jantung istirahat kamu adalah detak jantung kamu saat kamu tidak aktif. Ini mewakili jumlah darah terendah yang dibutuhkan tubuh kamu.

Denyut jantung istirahat dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Penuaan mempercepatnya, sementara olahraga memperlambatnya. Gen, obat-obatan, stres, dan penyakit semuanya dapat berperan.

Secara tradisional, kisaran normal adalah 60 hingga 100 denyut per menit. Sementara bagi atlet, detak jantung istirahat normalnya bisa berada di bawah 40 denyut per menit (bpm).

Mengapa Itu Penting?

Detak jantung kamu adalah prediktor independen dari risiko terkait jantung seperti serangan jantung. Pada dasarnya, pengukuran ini menunjukkan seberapa baik jantung kamu bekerja. Kamu akan tahu bahwa ada sesuatu yang terjadi jika terlalu tinggi atau rendah. Dari sana, kamu dapat mengambil langkah selanjutnya yang diperlukan.

Mempelajari cara memeriksa detak jantung kamu juga bukan hanya untuk atlet. Ini adalah pengukuran vital yang dapat membantu kamu mencapai kesehatan yang optimal.

Cara Memeriksa Detak Jantung Kamu

Setiap kali kamu pergi ke dokter, mereka akan memeriksa detak jantung kamu. Kamu juga dapat membeli monitor detak jantung untuk digunakan di rumah seperti yang telah dijelaskan di atas (smart band dan Smartwatch) semua berkat teknologi.

Tetapi kamu juga tidak perlu ke dokter dan gadget mewah untuk mengukur detak jantung saat istirahat kamu. Kamu dapat melakukannya sendiri di rumah menggunakan metode sederhana ini.

1. Rileks

Pastikan kamu tenang dan santai. Jika kamu banyak bergerak atau sedang berolahraga, tunggu sampai detak jantung kamu kembali normal. Lima menit seharusnya berhasil.

Posisi tubuh tidak membuat perbedaan. Kamu bisa berdiri, duduk, atau berbaring. Pastikan kamu memegangnya sebentar sebelum menghitung.

Untuk pengukuran yang paling akurat, periksa detak jantung kamu ketika kamu bangun. Lakukan ini bahkan sebelum kamu bangun dari tempat tidur.

2. Temukan Denyut Nadi Kamu

Untuk menemukan denyut nadi caranya sangat mudah. Pergelangan tangan, bagian dalam siku, sisi leher, dan bagian atas kaki adalah tempat yang bagus. Cukup, letakkan jari telunjuk dan tengah kamu di area tersebut untuk menemukan denyut nadi kamu.

Pastikan tubuh kamu rileks saat melakukan ini. Kamu tidak harus tegang atau meregang.

3. Hitung

Simpan jam di dekat kamu atau ambil stopwatch. Hitung jumlah ketukan yang kamu rasakan dalam 60 detik atau satu menit. Atau, kamu juga dapat menghitung selama 30 detik dan kalikan dengan dua. Namun, cara pertama biasanya lebih akurat dengan melihat jam atau stopwatch.

Caranya:

• Raba nadi di pergelangan lengan, bagian dalam siku, sisi leher, dan bagian atas kaki tangan kiri bawah dengan dua jari tangan kanan.
• Jangan gunakan ibu jari karena ibu jari memiliki denyut ringan yang dapat membingungkan saat menghitung.
• Tekan lembut jari sampai kamu bisa merasakan denyut nadi di bawah jari tersebut. Kamu mungkin perlu mencari 'lokasi' yang pas sampai benar-benar merasakan denyutnya.
• Hitung denyut nadi dalam waktu 60 detik.

Lihat hasilnya?

Jika detak jantung kamu tinggi, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menurunkannya. Olahraga adalah cara terbaik untuk meningkatkan denyut jantung istirahat kamu. Manajemen stres adalah cara lainnya. Ini akan merilekskan tubuh kamu dan membantu mengurangi detak jantung kamu. Cobalah yoga, meditasi, atau temukan hobi yang menyenangkan.

Jika kamu merokok, berusahalah berhenti merokok. Merokok menekan jantung, membuatnya lebih sulit untuk memompa darah. Tidak heran perokok memiliki denyut jantung istirahat yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang bukan perokok.

Kehilangan berat badan juga akan mengurangi detak jantung kamu. Lagi pula, ketika kamu memiliki banyak lemak tubuh, jantung kamu harus bekerja lebih keras untuk memasok darah. Ini juga akan meningkatkan tekanan darah kamu dan meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya.

Khawatir tentang detak jantung kamu? Konsultasikan dengan dokter kamu. Dia akan menentukan apakah ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan.