Tips Mengatur Keuangan Menjelang Dan Sesudah Lebaran Agar Kamu Tidak Boros
Foto: Shutterstock |
Diluar kegembiraan menyambut Lebaran, ada satu hal yang sering membuat kebanyakan orang jadi boros. Banyak keluarga yang menghadapi masalah keuangan setelah keriaan Lebaran usai. Biasanya, di momen lebaran pengeluaran kamu akan lebih banyak daripada biasanya. Soalnya, kamu akan berbelanja berbagai hal kebutuhan untuk merayakan lebaran bersama keluarga dan kerabat.
Tidak pandang bulu, mulai dari asisten rumah tangga sampai pekerja kantoran, semuanya pernah mengalami. Padahal, ada banyak kiat untuk mengelola keuangan keluarga yang mudah dilakukan.
Nah, supaya tak boros dan menguras tabungan kamu, ada baiknya menghitung dengan cermat biaya-biaya yang akan dikeluarkan saat lebaran. Ya, kamu perlu memiliki strategi dalam mengelola, mengatur, dan memaksimalkan keuangan keluarga menjelang lebaran. Berikut caranya!
1. Fokus membeli sesuai kebutuhan lebaran
Tips mengatur uang saat lebaran yang pertama, bisa dilakukan dengan fokus membeli sesuai kebutuhan lebaran atau ketika perlu saja. Hal ini bisa membantu menjaga keuangan agar tidak boros. Walaupun pada saat menjelang lebaran, banyak sekali toko online maupun offline, yang menjual dagangan dengan potongan harga yang sangat besar.
Kamu harus bisa menahan diri, agar tidak membeli barang-barang diskon, yang tidak termasuk barang yang dibutuhkan saat lebaran. Sebelum pergi berbelanja, buatlah daftar belanja, agar tidak belanja barang diluar kebutuhan lebaran, selain itu catatlah pendapatan sebulan sebelum lebaran, serta menuliskan jumlah THR yang didapat. Setelah itu, tulislah pengeluaran-pengeluaran keuangan, yang dilakukan dari sebelum lebaran hingga seterusnya.
2. Batasi menggunakan kartu Debit/ATM
Tips mengatur keuangan saat lebaran, bisa dilakukan dengan cara tidak menggunakan kartu debit secara berlebihan. Karena hal ini bisa membuat pengeluaran menjadi boros. Kartu debit adalah alat pembayaran yang memiliki banyak fungsi. Namun terlalu sering menggunakan kartu debit apalagi jika dilakuakn secara berlebihan, bisa merusak keuangan.
Memang sih sangat praktis kita belanja menggunakan kartu debit/ATM kita tidak perlu lagi membawa uang cash, namun terkadang dengan kemudahan itu ada sisi buruknya kita tidak terkontrol dan tidak terasa pengeluaran jadi boros dan tabungan akan berkurang tentunya, batasi penggunaan kartu debit/ATM saat belanja sesekali siapkan uang cash karena dengan membayar secara cash kita meyerahkan uang segitu banyak ke kasir akan timbul perasaan tidak rela gitu mengingat cari uang susah akhirnya dengan cara ini kita bisa sedikit mengerem pengeluaran.
3. Gunakan THR dengan bijak
Tips mengatur keuangan yang berikutnya, bisa dilakukan dengan menggunakan uang THR atau uang tunjangan hari raya dengan bijak, agar tidak terlalu boros. Jika mendapatkan THR dari kantor atau dari tempat kerja kamu, lebih baik jangan langsung digunakan untuk membelanjakan sesuatu, karena uang THR bisa terbuang secara percuma.
Gunakanlah uang THR untuk berbagi terhadap sesama, atau gunakanlah uang THR untuk membayar zakat, kemudian tabunglah uang THR yang masih tersisa sedikitnya kamu harus menyisihkan 30 persen uang THR untuk ditabungkan.
4. Sisihkan uang untuk dana darurat
Tips terakhir yang bisa dilakukan agar kamu tidak boros saat lebaran, sisihkan uang terlebih dahulu, untuk ditabung sebagai dana darurat. Menyisihkan uang untuk ditabung sebagai dana darurat, bisa dilakukan dari menjelang lebaran, hingga setelah lebaran tiba.
Tips yang satu ini bisa dilakukan untuk menghindari pengeluaran yang tak terduga, yang bisa terjadi saat sebelum lebaran, dan sesudah lebaran. Jika tidak menyisihkan uang untuk dana darurat sejak dini, maka pengeluaran akan membengkak, dan bisa menyebabkan hutang, kamu bisa mengalokasikan dana darurat dari THR misalnya setelah dipotong untuk bayar zakat, dll.
Nah, itulah tips mengatur keuangan menjelang dan sesudah lebaran agar tidak boros. Semoga bermanfaat!
Tidak pandang bulu, mulai dari asisten rumah tangga sampai pekerja kantoran, semuanya pernah mengalami. Padahal, ada banyak kiat untuk mengelola keuangan keluarga yang mudah dilakukan.
Nah, supaya tak boros dan menguras tabungan kamu, ada baiknya menghitung dengan cermat biaya-biaya yang akan dikeluarkan saat lebaran. Ya, kamu perlu memiliki strategi dalam mengelola, mengatur, dan memaksimalkan keuangan keluarga menjelang lebaran. Berikut caranya!
1. Fokus membeli sesuai kebutuhan lebaran
Tips mengatur uang saat lebaran yang pertama, bisa dilakukan dengan fokus membeli sesuai kebutuhan lebaran atau ketika perlu saja. Hal ini bisa membantu menjaga keuangan agar tidak boros. Walaupun pada saat menjelang lebaran, banyak sekali toko online maupun offline, yang menjual dagangan dengan potongan harga yang sangat besar.
Kamu harus bisa menahan diri, agar tidak membeli barang-barang diskon, yang tidak termasuk barang yang dibutuhkan saat lebaran. Sebelum pergi berbelanja, buatlah daftar belanja, agar tidak belanja barang diluar kebutuhan lebaran, selain itu catatlah pendapatan sebulan sebelum lebaran, serta menuliskan jumlah THR yang didapat. Setelah itu, tulislah pengeluaran-pengeluaran keuangan, yang dilakukan dari sebelum lebaran hingga seterusnya.
2. Batasi menggunakan kartu Debit/ATM
Tips mengatur keuangan saat lebaran, bisa dilakukan dengan cara tidak menggunakan kartu debit secara berlebihan. Karena hal ini bisa membuat pengeluaran menjadi boros. Kartu debit adalah alat pembayaran yang memiliki banyak fungsi. Namun terlalu sering menggunakan kartu debit apalagi jika dilakuakn secara berlebihan, bisa merusak keuangan.
Memang sih sangat praktis kita belanja menggunakan kartu debit/ATM kita tidak perlu lagi membawa uang cash, namun terkadang dengan kemudahan itu ada sisi buruknya kita tidak terkontrol dan tidak terasa pengeluaran jadi boros dan tabungan akan berkurang tentunya, batasi penggunaan kartu debit/ATM saat belanja sesekali siapkan uang cash karena dengan membayar secara cash kita meyerahkan uang segitu banyak ke kasir akan timbul perasaan tidak rela gitu mengingat cari uang susah akhirnya dengan cara ini kita bisa sedikit mengerem pengeluaran.
3. Gunakan THR dengan bijak
Tips mengatur keuangan yang berikutnya, bisa dilakukan dengan menggunakan uang THR atau uang tunjangan hari raya dengan bijak, agar tidak terlalu boros. Jika mendapatkan THR dari kantor atau dari tempat kerja kamu, lebih baik jangan langsung digunakan untuk membelanjakan sesuatu, karena uang THR bisa terbuang secara percuma.
Gunakanlah uang THR untuk berbagi terhadap sesama, atau gunakanlah uang THR untuk membayar zakat, kemudian tabunglah uang THR yang masih tersisa sedikitnya kamu harus menyisihkan 30 persen uang THR untuk ditabungkan.
4. Sisihkan uang untuk dana darurat
Tips terakhir yang bisa dilakukan agar kamu tidak boros saat lebaran, sisihkan uang terlebih dahulu, untuk ditabung sebagai dana darurat. Menyisihkan uang untuk ditabung sebagai dana darurat, bisa dilakukan dari menjelang lebaran, hingga setelah lebaran tiba.
Tips yang satu ini bisa dilakukan untuk menghindari pengeluaran yang tak terduga, yang bisa terjadi saat sebelum lebaran, dan sesudah lebaran. Jika tidak menyisihkan uang untuk dana darurat sejak dini, maka pengeluaran akan membengkak, dan bisa menyebabkan hutang, kamu bisa mengalokasikan dana darurat dari THR misalnya setelah dipotong untuk bayar zakat, dll.
Nah, itulah tips mengatur keuangan menjelang dan sesudah lebaran agar tidak boros. Semoga bermanfaat!