Strategi Penanggulangan Kesehatan Mental selama Pandemi Virus Corona dan Setelahnya
Masker kain rancangan Ferry Sunarto. Dok. Istimewa |
Virus corona secara signifikan dapat mempengaruhi kesehatan mental orang-orang karena menjauhkan sosial dan isolasi diri. Pemerintah Indonesia sendiri telah mewajibkan masyarakat untuk tinggal di rumah dan hanya pergi ke luar karena alasan membeli bahan pangan (sembako) atau kesehatan untuk menghindari paparan virus corona yang lebih luas, serta rajin mencuci tangan dengan benar sangat penting. Ini menunjukkan bahwa kegiatan sosial kita tidak lagi tersedia bagi kita. Itulah saat kebosanan menyerang, dan seseorang juga akan terganggu secara mental.
Bagaimana bisa tinggal lama di rumah mempengaruhi mental seseorang?
Kesendirian
Jarak sosial dapat membantu mencegah penyebaran virus corona, tetapi, tahukah Anda bahwa itu dapat menyebabkan kesepian? Itu juga dapat memicu datangnya depresi mengingat tempat kerja meraka harus tutup sedangkan kebutuhan ekonomi meningkat.
Kegelisahan
Mungkin ada kecemasan pada orang yang terkait dengan pandemi. Mereka mungkin khawatir tentang seseorang dalam keluarga yang terinfeksi. Atau bertanya-tanya tentang apa yang terjadi jika penyebaran virus corona tidak berakhir?
Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
Seseorang dapat terus mencuci tangan untuk menghilangkan kuman atau terus membersihkan rumah. Seseorang mungkin juga khawatir bahwa dia tertular. Terkena informasi negatif dapat menyebabkan paranoia. Seseorang mungkin juga merasa was-was dan takut.
Berikut ini adalah strategi untuk menjaga kesehatan mental Anda
- Berolahraga di rumah dapat membantu Anda menghilangkan stres. Selanjutnya, makanlah buah-buahan dan sayuran segar, hindari makan berlebihan, dan tetap terhidrasi. Hindari merokok dan alkohol dan tidur nyenyak.
- Tetap berhubungan dengan anggota keluarga dan teman-teman Anda melalui telepon. Selain itu, habiskan waktu berkualitas dengan keluarga Anda (tapi jangan lupa tetap menjaga jarak dan gunakan masker kain). Juga, bersihkan rumah Anda dari waktu ke waktu.
- Mainkan permainan dalam ruangan, mendengarkan musik atau membaca buku. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga yang dapat membantu dalam manajemen stres.
- Jangan tertekan dan jauhkan diri Anda dari hal-hal negatif. Anda harus melakukan yang terbaik dan berhenti bersikap negatif dan menjaga kebersihan. Ikuti semua tindakan pencegahan yang diperlukan seperti ikuti himbauan pemerintah. Hindari media sosial jika Anda cenderung merasa takut dengan maraknya berita tentang virus corona di media sosial.
- Hanya percaya informasi dari sumber yang dapat dipercaya. Cobalah untuk membatasi paparan Anda untuk menghindari posting yang mengganggu.
- Rumor dapat mengatur serangan panik juga. Ini akan mengganggu ketenangan pikiran Anda. Mungkin memutuskan pada waktu tertentu untuk memeriksa atau membaca berita.
- Seseorang harus melihat tanda-tanda masalah kesehatan mental pada orang yang dekat dan tersayang. Ini termasuk perubahan dalam pola tidur, kesulitan tidur dan berkonsentrasi, selain memburuknya masalah kesehatan.