Tips Memilih Masker Motor yang Aman saat Pandemi COVID-19

Kenapa memakai masker saat naik sepeda motor?

Nah, Sepeda motor adalah media yang sangat umum untuk bepergian dan kita semua menyukainya, tetapi terkadang polusi udara, debu dapat merusak pengalaman berkendara. Dalam postingan hari ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana seseorang dapat melindungi wajah dari debu, polusi saat naik sepeda motor. Ada berbagai jenis masker untuk pengendara sepeda motor yang tersedia di pasaran. Masker sepeda motor selain trendi juga dapat digunakan untuk mengamankan wajah agar tidak terluka jika terjadi kecelakaan. Ini tidak hanya memberikan perlindungan dari debu, polusi udara, tetapi juga perlindungan bagi wajah pengendara agar tidak merasa kedinginan.

Masker sepeda motor adalah bagian penting dari perlengkapan berkendara. Ketika kamu berbicara tentang masker sepeda motor ada begitu banyak pilihan, semua tergantung pada selera ada berbagai pilihan masker untuk sepeda motor.

Jenis masker motor

Masker sepeda motor menyediakan berbagai fitur bermanfaat. Setiap jenis masker memiliki tujuannya yang dapat berbeda dengan kain penutup (buff) yang digunakan untuk gaya. Kegunaan masker motor bisa beragam. Dalam kasus ini, masker motor memiliki tujuan yaitu melindungi wajah pengendara dari elemen luar. Ini termasuk suhu dingin, angin, dan debu yang mungkin secara langsung terhirup ketika mereka naik motor.

Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih masker motor yakni:

1. Kenyaman saat digunakan

Ini adalah langkah awal dan terpenting dalam memilih masker motor. Faktor kenyamanan saat melakukan perjalanan panjang membuat banyak produsen masker motor menggunakan bahan dasar microfiber.

Tidak hanya ringan, bahan ini juga mampu mencegah polusi dan tetap membuat pengendara dapat bernapas dengan nyaman.

Suede juga merupakan bahan yang cocok untuk masker motor. Bahan suede diklaim efektif melindungi wajah dari debu saat berkendara. Walaupun harganya cukup mahal, masker motor yang terbuat dari bahan ini memiliki warna yang beragam dan bisa menjadi pilihan yang sangat bergaya.

2. Ada pengait telinga

Masker sepeda motor adalah sebagai lapisan dalam wajah, sedangkan bagian luarnya tentu saja helm itu sendiri. Nah untuk mencegah masker bergeser atau berubah posisi ketika mengenakan helm, masker harus memiliki pengait telinga atau model masker ninja.

3. Terdiri dari beberapa lapis kain

Ketahui dahulu tebal tipisnya masker motor sebelum kamu memilih. Ada yang berbahan tipis, namun mampu menangkal polusi dan debu. Ada pula yang berbahan tebal, tapi tidak cukup efektif dalam melindungi wajah dari debu. Yang jelas keduanya berbeda.

Masker motor yang berbahan tipis dapat mencegah wajah pengendara berkeringat dalam perjalanan panjang, baik di hari yang panas maupun dingin. Hal ini tampak sepele, namun sangat penting bagi kenyamanan pengendara.

Sedangkan masker motor yang bahannya tebal membuat oksigen yang dihirup tidak maksimal, efeknya bisa membuat kamu mengantuk dan membahayakan diri sendiri serta pengendara lain.

4. Memungkinkan kamu bernapas dengan bebas

Dengan menggunakan masker untuk sepeda motor, pertimbangkan pula yang tidak mengganggu pernafasan mengingat setelah menggunakan masker kamu juga menggunakan helm. Pastikan tidak kekurangan oksigen, tanda otak kekurangan oksigen adalah sering menguap. Jika demikian, kewaspadaan dan konsentrasi terhadap lingkungan di sekitar akan menurun sehingga membahayakan diri kamu.

5. Dapat dicuci dan dikeringkan dengan mesin tanpa merusak atau mengubah bentuk.

Untuk menjaga kebersihan masker itu sendiri tentu saja harus dibersihkan atau dicuci, dan pastikan memilih bahan masker yang tidak rusak ketika dicuci.

Apakah masker motor bisa mencegah virus corona?

Penggunaan masker di tengah pandemi saat ini memang sangat penting. kamu pastinya juga sudah tahu jika ada beberapa jenis masker yang bisa digunakan. Selain masker untuk kegiatan sehari-hari ditempat umum atau di dalam kantor (masker kain) kamu juga harus mempunyai masker khusus untuk berkendara seperti gambar di atas namun tak jarang juga pengendara motor menggunakan buff sebagai masker.

Buff yang digunakan sebagai masker motor biasanya terbuat dari kain. Kain memang efektif dalam menangkal partikel debu, tapi tidak untuk virus karena ukuran virus lebih kecil bila dibandingkan dengan debu.

Solusinya, kamu bisa memilih buff dengan bahan katun woven dan melipatnya untuk membuat lapisan yang lebih tebal ketika dipakai. Kamu juga bisa menyisipkan tisu di tengahnya untuk mencegah partikel-partikel bakteri atau virus masuk.

Dengan demikian, buff yang kamu gunakan sebagai masker motor relatif lebih aman ketimbang buff biasa dalam menangkal penyebaran virus corona.

Referensi:
https://medium.com/@sonalbisht101/why-wear-motorcycle-face-mask-during-riding-bike-94f215b3e9fc