Lagi Viral, Inilah 7 Fakta Menarik Sepeda Lipat Brompton!

Foto: sepeda.me

Di masa pandemi kaya gini, antusiasme untuk bersepeda kembali tumbuh di masyarakat luas. Banyak orang bersepeda untuk menghilangkan rasa penat dan mengisi waktu luang ketika sedang work from home. Ketika banyak industri atau usaha alami kerugian besar karena pandemi, kini toko-toko sepeda justru sedang ramai-ramainya dicari pembeli. Di era new normal saat ini dimana aktifitas publik dibuka kembali, seperti sekolah, kantor, dan tempat-tempat lainnya dimana saat orang-orang masih khawatir naik transportasi umum akibat pandemi bersepeda adalah jawabannya, selain menghindari kemacetan, polusi bersepeda juga sangat menyehatkan sambil pergi ke kantor plus olahraga.

Nah, ada satu merek sepeda yang tampaknya belakangan sering banget terdengar dan terlihat dalam berbagai postingan media sosial. Adalah Sepeda lipat bernama Brompton! Dengar-dengar harganya sama kaya harga mobil kalau beli di Indonesia. Kenapa bisa semahal itu ya? Yuk simak langsung aja fakta-faktanya melansir dari berbagai sumber!

Sejarah sepeda Brompton

Desain jeniusnya sudah dipatenkan dan memenangkan banyak penghargaan bergengsi via en.wikipedia.org

Brompton merupakan merek sepeda lipat yang pabriknya bermarkas di Greenford, London, Inggris. Sepeda lipat ini dirancang pertama pada tahun 1975 oleh Andrew Ritchie di South Kensington, London. Kemudian pada 1988, Brompton membangun pabrik untuk pertama kalinya yang berada di London Barat. Brompton telah mengekspor 25 ribu unit ke pasar Belanda, Amerika, Jerman, Jepang dan Skandinavia pada 2008 lalu. Karena itu, Ritchie menerima penghargaan Prince Philip Designers Prize pada 2009 atas karyanya di bidang sepeda.

Kejeniusan desain sepeda lipat ini bahkan terus diapresiasi sampai sekarang. Desain-desain sepeda Brompton pun kini pun tidak jauh berbeda dengan desain asli Andrew Ritchie pada tahun 1975. Desain yang ia buat karena terinspirasi melihat Brompton Oratory di London, gereja dengan desain lengkungan-lengkungan indah di atapnya.

Sepeda lipat ini didesain dengan bahan premium

Nah, demi memenuhi fungsi itu, sepeda Brompton didesain dengan material-material yang kuat dan berkualitas. Itu sih mungkin alasan utama kenapa sepeda ini bisa sangat mahal. Plus, Brompton juga masih dibuat sepenuhnya di Inggris (tidak seperti kebanyakan perusahaan lain yang mungkin memiliki pabrik di negara lain seperti China atau Vietnam jadi harga produksinya masih tinggi).

Mudah dilipat

Melansir laman Brompton, sepeda bermerek Brompton memang semuanya didesain untuk mudah digunakan dimanapun. Karena sepeda Brompton merupakan jenis sepeda lipat, Brompton pun lagi-lagi memberikan kemudahan bagi penggunanya. Hanya dibutuhkan waktu kurang dari 20 detik untuk melipat sepeda Brompton.

Ringkas dan bobotnya sangat ringan

Seperti yang bisa dilihat di foto atas, sepeda Brompton ini juara banget kalau masalah keringkasannya. Selain ringkas, sepeda Brompton juga ringan jadi gampang kalau mau dibawa kemana-mana. Termasuk juga buat dijadiin transportasi kerja karena bisa banget dibawa ke dalam KRL atau MRT! Kalau dilipat ke ukuran portabel, sekitar segini ukurannya: tinggi 58,5 cm x panjang 56,5 cm x lebar 27 cm.

Rata-rata sepeda ini beratnya hanya 11-12 kg. Sepeda lipat Brompton bertipe ”Super Light” ini memakai bahan titanium pada fork depan, frame belakang, dan mudguard (penahan lumpur pada roda). Bahan aluminium lightweight dipakai pada wheelset dan headset. Membuat sepeda lebih ringan sekitar 0.74 kilogram dibanding bahan steel biasa. Karena sepeda ini memang bisa di-customized, ada sepeda Brompton yang beratnya cuma 7 kg saja. Keren kan!

Pengalaman yang berbeda

Bisa dibawa ke dalam MRT juga karena simpel, ringkas, dan ringan via www.brompton.com

Sepeda lipat Brompton dapat dibawa kemana saja, untuk pelesiran, bike to work, touring, naik ke bus, kereta, pesawat. Kemudahan untuk berekplorasi ke tempat baru dengan sepeda lipat yang tahan banting.

Di luar negeri pun banyak pekerja kantoran yang memang bersepeda dan membawa Brompton ke dalam transportasi publik.

Aman mengurangi peluang pencurian

Sepedanya bisa dilipat dengan praktis via www.instagram.com

Karena ringan dan mudah dilipat, dan bentuk yang kecil, kita bisa membawa sepeda kemana kita pergi, daripada diparkir di tempat yang tidak aman dan rawan pencurian sepeda, saat kita ke kantor, ke kafe kita dapat menentengnya masuk sepeda lipat Brompton dan meletakanya di bawah meja atau di samping tempat duduk.

Sepeda yang dikenai pajak saat pembelian

Fakta-fakta di atas rasanya sudah cukup menjelaskan sebuah kalimat, “ada harga, ada barang”. Sepeda lipat Brompton ini memiliki beberapa jenis dan tipe sepeda, ada yang berjenis Brompton biasa, Brompton “Super light”, dan ada juga Brompton Electric. Ditambah warna frame dan bentuk stangnya pun bisa custom. Nah untuk sepeda jenis Brompton biasa harganya dibanderol mulai dari Rp19 jutaan. TAPI.. harga tersebut merupakan harga di pasar Eropa. Kalau di Indonesia, biasanya bisa lebih mahal lagi karena kena pajak.