Mengapa Beberapa Orang Sakit Tenggorokan Karena Terlalu Lama Memakai Masker?
Credit: Shutterstock |
Untuk mencegah risiko infeksi virus corona, memakai masker sepertinya merupakan pertahanan terbaik. Ini menghentikan virus yang tersuspensi di udara memasuki saluran pernapasan kita dan menyebabkan infeksi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa masker dapat mengurangi risiko penularan hingga 50 persen. Itu sebabnya orang dianjurkan untuk memakai masker sebelum keluar rumah. Namun, banyak orang yang mengeluhkan ketidaknyamanan yang harus mereka hadapi dengan memakai masker sepanjang hari. Seperti timbulnya jerawat akibat makeup yang terus tertutup masker, kacamata berkabut adalah yang paling umum. Tambahan lain dalam daftar ini adalah sakit tenggorokan.
Beberapa orang mengeluhkan sakit tenggorokan setelah memakai masker dalam waktu lama dan juga karena menggunakan masker yang kotor. Artikel ini akan membantu Anda mengevaluasi alasan di balik ini.
Masker kotor dan sakit tenggorokan
Saat kita mencuci tangan, kita juga perlu membersihkan pakaian dan barang-barang lain dari waktu ke waktu. Masker juga harus dicuci secara rutin untuk mengurangi risiko terpapar kuman dan bakteri.
Bakteri, virus, debu, dan alergen dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Partikel-partikel ini menumpuk di masker saat Anda menggunakannya tanpa dicuci dalam waktu lama. Partikel kecil berpindah ke tenggorokan, menyebabkan iritasi dan ketegangan. Orang dengan kekebalan lemah dan alergi terhadap debu atau partikel serbuk sari lebih rentan terhadap hal ini.
Bahkan secara umum, ketika orang memakai masker, mereka harus berbicara lebih keras agar orang lain dapat mendengarnya dengan jelas. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan yang tidak perlu pada tenggorokan, yang menyebabkan iritasi.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah hal ini
Mencuci masker sama pentingnya dengan mencuci tangan. Setelah digunakan, cuci masker dengan air hangat dan sabun. Biarkan mengering di bawah sinar matahari, sebelum memakainya lagi. Itulah mengapa disarankan untuk menyimpan dua masker agar Anda dapat menggunakannya sebagai alternatif.
Hindari sering menyentuh masker dan cuci tangan Anda dengan benar sebelum memakainya dan setelah melepasnya.