Covid-19 Dapat Dihentikan Jika 7 Dari 10 Orang Memakai Masker Wajah Secara Konsisten
Pastikan selalu menggunakan masker saat diluar atau ruang publik (foto: freepik.com/freepik) |
Sementara kita menunggu vaksin covid-19 untuk membebaskan kita dari pandemi ini, jangan meremehkan pentingnya masker wajah.
Selama ini kita menunggu solusinya beberapa cara untuk mengakhiri pandemi ini. Tentu saja, vaksin virus corona adalah pilihan terbaik dunia saat ini. Namun ternyata, ada jalan keluar yang tidak membutuhkan kemajuan medis. Melainkan, hanya kerja sama publik global.
Mari kita sederhanakan sedikit: Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physics of Fluids, pandemi Covid-19 dapat "diberantas" jika 70% orang memakai masker. Dengan kata lain, jika 7 dari 10 orang dari kita memakai masker dengan rajin, kita dapat secara efektif menghentikan penyebaran virus corona baru.
Masker dapat menurunkan tingkat reproduksi virus corona
Pastikan selalu menggunakan masker saat diluar atau ruang publik (foto: freepik.com/freepik) |
Peneliti dari University of Singapore mempelajari masker dan penutup wajah yang banyak digunakan, memahami bagaimana bahan dan desainnya memengaruhi tingkat infeksi. Mereka menemukan bahwa masker wajah umum seperti masker bedah dan masker N95 dapat mengurangi tingkat reproduksi virus, sehingga mengurangi penyebaran infeksi.
“Sungkup muka yang sangat berkhasiat, seperti masker bedah dengan perkiraan khasiat sekitar 70%, dapat berujung pada pemberantasan pandemi jika sedikitnya 70% penduduk menggunakan masker tersebut di depan umum secara konsisten,” para ilmuwan, termasuk Sanjay Kumar dari Universitas Nasional Singapura, menulis dalam penelitian tersebut.
“Masker kain yang kurang efisien juga bisa memperlambat penyebaran jika dipakai terus menerus,” imbuhnya.
Namun, masker N95 adalah yang paling efisien
Menurut para peneliti, hanya masker N95 yang dapat menyaring tetesan berukuran aerosol.
Namun, masker wajah secara umum dapat mengubah ukuran tetesan cairan yang dikeluarkan dari hidung dan mulut seseorang saat berbicara, batuk, bersin, atau bahkan bernapas.
Mereka juga menemukan bahwa masker wajah yang terbuat dari bahan polimer hibrid dapat menyaring partikel dengan efisiensi tinggi sekaligus mendinginkan wajah karena serat yang digunakan di dalamnya memungkinkan panas keluar dari bawah masker.
“Mungkin ada beberapa hubungan antara hambatan pernapasan dan hambatan aliran masker wajah yang perlu dipelajari untuk interval pemakaian masker wajah,” kata Heow Pueh Lee, salah satu penulis penelitian.
Vaksin atau tanpa vaksin, masker perlu menjadi strategi efektif kita untuk menghadapi pandemi
Pada artikel sebelumnya tosupedia telah mengatakannya sebelumnya pentingnya memakai masker, dan kali ini akan mengatakannya lagi. Masker adalah pertahanan terbesar kita tidak hanya dalam hal menjaga keamanan dari pandemi virus korona, tetapi juga untuk menghentikannya.
Saat ini sangat yakin Anda sudah mengetahui dengan baik bagaimana dan kapan harus memakai masker. Jadi jangan abaikan saran dari komunitas ilmiah ini, dan tetap pakai masker Anda.