Seberapa amankah berolahraga di luar saat kualitas udara buruk?

Foto: freepik.com/asphotostudio

Berolahraga di luar ruangan memiliki banyak keuntungan. Udara segar dan sinar matahari mengangkat mood Anda, meningkatkan mobilitas, meningkatkan tekanan darah dan mengurangi masalah insomnia. Selain itu, menurut penelitian, Anda lebih cenderung mengikuti rutinitas latihan jika Anda memilih untuk berolahraga di luar ruangan dibandingkan dengan di dalam ruangan. Tapi apa yang harus dilakukan bila udara luar beracun, sehingga Anda sulit bernapas. Jadi jika Anda bertanya-tanya apakah Anda harus terus berolahraga di luar atau tidak, berikut ini beberapa bantuan. 

Masalah kesehatan terkait polusi udara 

Meskipun Anda memakai masker berkualitas baik, Anda akan menghirup sejumlah partikel debu dan kotoran yang ada di udara. Partikel kecil mengiritasi lapisan paru-paru meningkatkan risiko asma atau memperburuk gejala kondisi paru-paru yang sudah ada sebelumnya. Tidak hanya itu, terpapar udara yang tercemar dalam waktu lama bahkan dapat menyebabkan sakit kepala, iritasi mata, hidung dan tenggorokan serta dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. 

Mengapa berolahraga di udara yang tercemar lebih berbahaya 

Melakukan aktivitas aerobik di luar seperti berlari, jalan cepat, atau bersepeda di mana kami menghirup lebih banyak oksigen untuk menghasilkan energi. Kita menghirup lebih banyak udara dan menghirupnya lebih dalam ke paru-paru kita. Karena kita harus menghirup oksigen dalam jumlah besar, kita kebanyakan melakukannya melalui mulut kita, yang mengandung lebih banyak debu daripada udara yang kita hirup melalui hidung. 

Apa yang harus dilakukan ketika kualitas udara buruk 

Lebih baik berolahraga di dalam ruangan pada musim dingin ketika kualitas udara semakin buruk. Meskipun Anda memutuskan untuk mengeluarkan keringat di luar ruangan dengan masker, Anda tidak dapat menghindari iritasi mata dan masalah kulit. Lebih baik tetap berada di dalam ruangan sebanyak mungkin ketika tingkat kualitas udara turun. Anak-anak dan orang tua harus lebih berhati-hati selama ini. Cobalah yoga, skipping, dan joging di tempat di rumah Anda agar tetap aktif dan bugar.