3 Kebiasaan Buruk Yang Kita Semua Lakukan Karena Bekerja Dari Rumah Di Tahun 2020
Jangan biarkan pekerjaan dari rumah berdampak buruk bagi kesehatan Anda! Gambar milik: freepik.com/ake1150sb |
Bekerja dari rumah telah menjadi hal yang biasa karena Covid-19, dan itu telah mengganggu jam tubuh kita selama sebagian besar tahun 2020.
Virus Corona telah mengubah banyak hal dalam waktu singkat sejak menginvasi dunia kita. Salah satu perubahan kunci dari covid-19 adalah budaya bekerja dari rumah, yang telah menjadi ciri khas pandemi. Jarak sosial adalah bagian penting dari strategi pencegahan untuk menghindari virus baru. Karenanya, banyak ruang kantor telah beralih ke online yang berarti bahwa karyawan seperti saya telah bekerja dari rumah selama hampir satu tahun sekarang!
Apa yang sebagian besar dari kita tidak terlalu memperhitungkan saat kita tetap berani menghadapi pandemi dan melanjutkan kehidupan kerja kita adalah bahwa norma WFH telah mengganggu rutinitas kita. Dengan tidak adanya jadwal rutin untuk diikuti dan ketidakstabilan umum tentang masa depan, jam tubuh alami kita juga telah terpengaruh.
Faktanya, berikut adalah tiga hal yang membuat kita semua bersalah saat kita bekerja dari rumah tetapi perlu diubah agar tetap sehat:
1. Tidak memiliki waktu makan yang tetap
Ingatkah Anda dengan kesibukan di pagi hari saat kita biasa pergi ke kantor? Kita akan sarapan terlalu cepat atau hanya mengambil beberapa buah sebelum bergegas keluar rumah atau makan sandwich dari kafetaria kantor. Beberapa menit di sana-sini tetapi waktu makan kita hampir sama setiap hari.
Bekerja dari rumah mengganggu rutinitas kita dan tidak ada waktu yang pasti kapan kita makan. Bisa jadi karena rapat atau pekerjaan rumah tangga yang perlu diurus, tetapi kebanyakan dari kita tidak dapat mengatur waktu makan kita.
Jika ada selisih besar antara dua kali makan atau Anda tidak makan dalam jumlah yang dibutuhkan tubuh Anda, ini akan menyebabkan tingkat energi rendah yang berdampak langsung pada kemampuan Anda untuk fokus. Terlebih lagi, jika Anda tidak dapat mengatur waktu makan Anda, seluruh tubuh Anda akan terpengaruh. Dari pencernaan hingga metabolisme Anda, semuanya akan berjalan lancar. Ini pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit gaya hidup seperti obesitas dan diabetes.
2. Memiliki siklus tidur yang terganggu
Ada alasan mengapa orang mengatakan penting untuk tidur selama enam hingga delapan jam setiap malam. Tidur 'cantik' tidak hanya memastikan bahwa Anda menjauh dari masalah lingkaran hitam yang ditakuti, tetapi juga memberi tubuh Anda istirahat yang sangat dibutuhkan untuk memulai kembali hari berikutnya dengan nada energik.
Namun, pandemi ini sangat berat bagi kebanyakan dari kita dan telah menciptakan situasi yang menyebabkan kita kurang tidur. Dari stres tentang ketidakstabilan hingga beban kerja, kita belum dapat mengatur siklus tidur yang tepat.
Nah, kurang tidur bisa menyebabkan berkurangnya fokus dan menyebabkan Anda menjadi mudah tersinggung. Ini secara langsung memengaruhi kualitas pekerjaan Anda dan interaksi pribadi Anda. Selain itu, diyakini bahwa kurang tidur dapat memicu peradangan dalam tubuh yang dapat menyebabkan berbagai penyakit fisik.
3. Tidak adanya batasan antara kehidupan pribadi dan profesional
Kita semua berusaha untuk mencapai keseimbangan antara pribadi dan profesional. Sejak munculnya virus corona, rumah kita telah menjadi kantor kita. Kita mengadakan rapat sambil duduk di sofa, menyelesaikan presentasi sambil duduk di meja makan dan meja belajar yang sudah bertahun-tahun tidak digunakan.
Ini memang tampak seperti cara bekerja yang nyaman pada awalnya, tetapi perlahan-lahan memakan ruang pribadi kita. Pikiran kita lebih mengaitkan kamar tidur dengan pekerjaan daripada dengan waktu senggang. Terlebih lagi, beberapa dari kita juga pernah mengalami jam kerja kita naik dan melampaui biasanya. Semua faktor ini menyisakan sedikit waktu bagi kita untuk memenuhi kehidupan pribadi kita. Ini jelas memengaruhi kesehatan mental kita dan membuat mengatasi pandemi menjadi lebih sulit.
Jadi, tinggalkan kebiasaan umum ini untuk memastikan Anda sehat, terutama selama pandemi ini.
Tags:
Lifestyle