3 Teknik Jitu Berkendara Menghadapi Jalanan Berlubang

Jalan berlubang (Shutterstock)

Yang paling tidak menyenangkan dari musim hujan, salah satunya, adalah jalanan yang berlubang dan rusak.

Selain berpotensi menimbulkan kerusakan velg mobil, jalanan berlubang tentu membuat rasa berkendara jadi tidak nyaman. Selain itu, suspensi mobil bisa jadi lebih pendek umurnya bila kita sering melewati jalanan yang kurang baik kondisinya.

Walaupun lebih sering tidak bisa dihindari, sebetulnya ada beberapa teknik jitu untuk menghadapi jalanan berlubang, yaitu:

1. Menjaga kecepatan dan jarak

Menjaga kecepatan kendaraan dan jarak aman dengan kendaraan lain adalah hal paling utama yang harus dilakukan ketika menyusuri jalanan yang banyak lubangnya.

Kedua hal tersebut harus dilakukan untuk mengantisipasi berbagai situasi berkendara. Misalnya bila Anda terpaksa harus menerjang lubang jalanan, maka Anda punya lebih banyak waktu dan ruang untuk melakukannya. Dengan adanya jarak, Anda juga bisa melihat lubang di jalanan dan ada cukup waktu untuk menghindarinya.

2. Jangan nekat menerobos lubang yang terlalu dalam

Lubang besar di jalanan yang terlalu dalam wajib dihindari. Jadi jangan coba-coba menerobosnya bila tidak mau velg pecah atau ban mobil jadi sobek. Tapi, ingat juga ya, kalau mau menghindari lubang yang besar atau dalam, harus lihat juga kondisi jalanan, cek spion untuk lihat mobil di belakang, kanan dan kirimu. Jangan sampai langsung membuang steer sehingga malah membahayakan keselamatan bersama.

3. Memperhatikan teknik

Walaupun akhirnya Anda harus menerabas jalanan berlubang, usahakan untuk mengurangi kecepatan sebelum ban depan masuk lubang.

Jadi tekniknya adalah bagaimana supaya mobil berada dalam kecepatan serendah mungkin supaya bantingan mobil bisa terendam dengan sempurna.

Nah, ketika masuk ke dalam lubang, tahanlah kemudi. Bila arah mobil berubah, atau Anda merasakan understeer atau oversteer, Anda harus bersiap mengantisipasi kondisi berikut dengan counter steer.

Dengan mengingat tiga hal diatas, Anda bisa mengantisipasi hal-hal tidak mengenakkan selama berkendara menyusuri jalanan penuh dengan lubang.