Inilah cara Anda dapat menyelamatkan ginjal dari diabetes
Kerusakan ginjal adalah salah satu efek samping diabetes yang lebih besar, oleh karena itu penting untuk terus memeriksa kesehatan ginjal Anda dan melindunginya dari kerusakan.
Penderita diabetes perlu ekstra hati-hati dengan kesehatan ginjalnya. (Foto: freepik.com/azarov74m) |
Seseorang mungkin pernah mendengar tentang bagaimana diabetes dapat memengaruhi banyak fungsi tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki, tetapi tahukah Anda bahwa ginjal terpengaruh secara signifikan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius? Lindungi ginjal Anda sebelum terlambat!
Setiap kali seseorang menderita atau baru ditemukan menderita diabetes, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah mengurangi asupan gula atau karbohidrat, dan berolahraga secara teratur untuk menjaga kadar glukosa darah tetap terkendali.
Namun, penting juga untuk mengetahui bahwa diabetes lebih dari sekadar "gula darah tinggi".
Diabetes mempengaruhi banyak organ tubuh dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, yang terpenting mempengaruhi ginjal. Mari kita pahami caranya!
Bisa dikatakan ginjal adalah dua sistem pengelolaan limbah kecil di dalam tubuh. Ginjal menjalankan tugas penting menyaring limbah dan mengeluarkannya dari darah. Memiliki diabetes dapat berdampak negatif pada ginjal dan menyebabkan ginjal berhenti bekerja atau mengganggu fungsi efektifnya. Ini adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal dan, jika tidak ditangani, dapat menyebabkan gagal ginjal.
Kerusakan ginjal terkait diabetes (nefropati diabetik) adalah penyebab paling umum dari gagal ginjal saat ini.
Bagaimana diabetes merusak ginjal ?
Pada diabetes, seseorang memiliki gula darah tinggi. Ketika darah memiliki “gula” ekstra, itu membuat ginjal bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Jadi, kadar glukosa darah tinggi (dan bukan obat anti-diabetes) yang merusak ginjal. Seiring waktu, “beban ekstra” ini dapat merusak ginjal. Akibatnya, sejumlah kecil protein bocor ke dalam urin. Kerusakan semakin parah dengan semakin banyak protein yang bocor ke dalam urin; akhirnya, ginjal tidak akan berfungsi dan mungkin gagal.
Bagaimana cara mendeteksi kerusakan ginjal ?
Penting untuk membiasakan gaya hidup bergerak dan rajin olehraga untuk kesehatan ginjal. (Foto: freepik.com/tutatama) |
Ginjal bekerja secara diam-diam. Ada sangat sedikit gejala yang muncul, sampai hampir berhenti bekerja. Mari kita lihat gejala-gejala ini.
- Akumulasi cairan di dalam tubuh : Ini mungkin terlihat jika seseorang mengalami pembengkakan pada pergelangan kaki, berat badan bertambah, atau keinginan untuk sering buang air kecil.
- Kehilangan tidur dan nafsu makan: Seseorang mungkin juga mengalami kesulitan tidur atau berkonsentrasi, dengan kehilangan nafsu makan atau sakit perut.
- Kelelahan: Seseorang mungkin merasa lemah dan lelah.
- Mual dan muntah: Seseorang mungkin merasa mual
- Gatal yang terus-menerus: Ini mungkin terjadi pada tahap selanjutnya selama gagal ginjal.
- Sesak napas
Ini bukanlah gejala yang tidak biasa, dan itulah mengapa penting untuk menemui dokter secara teratur untuk memantau fungsi ginjal Anda, jika Anda menderita diabetes.
Berbagai cara untuk menyelamatkan ginjal Anda
Seperti dalam setiap penyakit, ungkapan "lebih baik mencegah daripada mengobati" adalah benar untuk penyakit ginjal, ketika seseorang menderita diabetes. Berikut beberapa cara yang dapat membantu mencegah kerusakan ginjal:
1. Tetap berada dalam tujuan "gula"
Untuk mendiagnosis diabetes tipe 2, dokter melakukan tes HbA1c yang mengukur kadar gula atau glukosa dalam darah selama tiga bulan. Biasanya, dokter merekomendasikan target HbA1c di bawah 7 persen.
Setelah tujuan diketahui, hal terbaik yang dapat dilakukan seseorang untuk mencegah gagal ginjal adalah tetap dalam kisaran itu ("tujuan").
Hal ini bisa dilakukan dengan cara memeriksa kadar gula secara rutin dan menjaganya dengan minum obat yang tepat, serta mengikuti pola makan dan jadwal olahraga yang tepat.
2. Ambil langkah-langkah untuk mengontrol tekanan darah Anda
Tekanan darah tinggi menandakan "jantung berlebih" dan dapat meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, dan penyakit ginjal. Seperti sasaran glukosa darah, dokter menetapkan sasaran tekanan darah untuk pasien diabetes, yang harus dipertahankan dengan minum obat secara teratur dan mengikuti gaya hidup yang benar.
3. Tetap berpegang pada rencana diet diabetes
Mengontrol diet Anda sangat penting untuk menghindari kerusakan ginjal akibat gula darah tinggi. Seseorang harus memastikan bahwa diet tidak mengandung gula dan kalori tinggi, serta garam dalam jumlah tinggi. Sertakan banyak buah-buahan utuh, biji-bijian, sayuran, daging tanpa lemak, dan ikan dalam makanan Anda untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, sekaligus mengelola asupan kalori tinggi.
Selain itu, sangat terbukti bahwa menjaga berat badan yang sehat juga dapat membantu menjaga gula darah dan ginjal yang sehat.
4. Berhenti merokok
Merokok menyebabkan banyak masalah kesehatan pada pasien diabetes, di mana gagal ginjal adalah yang paling umum. Itu membuat kadar glukosa darah Anda lebih sulit untuk dikendalikan dan dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan penurunan fungsi ginjal dengan memperlambat aliran darah ke organ-organ.
5. Biasakan berolahraga
Latihan seperti lari, jalan cepat, bersepeda, berenang, jogging, dan aerobik adalah pilihan yang baik. Latihan harian minimal 30 menit dapat sangat membantu.
6. Minum obat Anda secara teratur
Bahkan jika kadar gula darah Anda mencapai kisaran yang sehat, minum obat secara teratur adalah penting karena akan membantu menjaga kadar gula "dalam tujuan".