Jus Buah Dan Buah-Buahan: Kapan Waktu Terbaik Untuk Mengonsumsinya?
Anda bisa rutin mengonsumsi buah berserat tinggi yang rendah gula seperti apel, pir, jeruk, sweetlime, jambu biji, pepaya, peach dan plum. Namun, batasi asupan buah-buahan bergula tinggi seperti buah anggur, beri, pisang, mangga, menjadi dua kali seminggu.
Inilah yang disarankan ahli gizi.(Foto: freepik.com/mdjaff) |
Buah dan jus buah dianggap sehat dan karenanya disarankan untuk dikonsumsi sebagai bagian dari rutinitas harian seseorang. Tetapi seseorang perlu memperhatikan bagaimana dan kapan jus dan buah-buahan dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang optimal. Ini karena jus buah mengandung gula tinggi yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan lonjakan insulin yang mengakibatkan persentase lemak tinggi dalam tubuh dan karenanya menambah berat badan.
Jus buah terkadang juga dikategorikan di bawah spektrum soda manis karena tinggi gula. Jus buah sering dikonsumsi pada makanan mentah, kemungkinan besar di musim panas di mana tubuh lebih menyukai makanan yang lebih dingin seperti buah-buahan, smoothie, dan salad. Tapi, penekanannya harus pada mendinginkan makanan yang sehat, daripada memanjakan diri dengan jus buah yang tinggi gula dan mengesampingkan manfaat nutrisi dari buah itu sendiri.
Menurut ahli gizi, jus buah dapat dikonsumsi setelah sesi olahraga yang berat untuk mengisi kembali tubuh dengan nutrisi dan gula alami yang diperlukan.
Bagaimana dengan buah-buahan?
- Buah adalah struktur bantalan biji yang terbentuk dari ovarium setelah berbunga. Mereka umumnya berdaging dan sangat disukai karena rasa, kesegaran, warna, tekstur dan nutrisinya yang khas. Buah-buahan dianggap sangat sehat dan banyak dikonsumsi ketika seseorang sedang tidak enak badan, karena adanya banyak fitokimia dan senyawa bioaktif lainnya.
- Buah-buahan paling baik dikonsumsi utuh daripada dalam bentuk jus. Buah utuh tinggi serat dan tidak menyebabkan kadar gula darah tinggi atau lonjakan insulin.
- Waktu terbaik untuk mengonsumsi buah-buahan adalah di paruh pertama hari. Hal yang ideal adalah selesai mengonsumsi buah-buahan pada pukul 12 malam.
- Buah-buahan harus dihindari saat makan karena akan meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, buah-buahan setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan.
- Buah-buahan dapat ditambahkan ke smoothie nabati untuk menambahkan gula alami ke dalam minuman dan juga mendetoksifikasi hati. Anda bisa membuat smoothie bayam dengan apel, jeruk atau beri dengan sedikit jahe dan sedikit garam.
- Buah-buahan bisa dimakan sebagai salad buah dengan beberapa bumbu dan garam.
- Seseorang dapat menggabungkan buah-buahan sebagai pengisi tengah di pagi hari dengan kacang-kacangan sehat seperti almond dan kenari atau sumber protein seperti telur
Sebaiknya rutin mengonsumsi buah berserat tinggi yang rendah gula seperti apel, pir, jeruk, sweetlime, jambu biji, pepaya, persik, dan plum. Batasi asupan buah-buahan bergula tinggi seperti buah anggur, beri, pisang, mangga, hingga dua kali seminggu.