Hari Ginjal Sedunia : Tips kesehatan untuk merawat ginjal
Hindari penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti Indomethacin, Combiflam, Ibuprofen, Aspirin karena dapat membahayakan ginjal, terutama bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama dalam dosis berat.
Meskipun asupan serat disarankan untuk pencernaan yang lebih baik, hal itu juga bermanfaat untuk fungsi ginjal yang lebih baik. (Foto: freepik.com/sewcream) |
Ketika cuaca panas bisa jadi sulit bagi tubuh, terutama ginjal jika tindakan pencegahan tertentu yang berkaitan dengan hidrasinya tidak diikuti. Bagaimanapun, hidrasi bukan hanya tentang air minum. Berfungsinya kedua ginjal adalah kunci dalam menjaga keseimbangan homeostatis tubuh dan menjaganya tetap sehat.
Pada Hari Ginjal Sedunia yang diperingati pada tanggal 11 Maret setiap tahun, berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan ginjal Anda.
1. Konsumsi makanan kaya air
Mengingat fakta bahwa kita lebih banyak berkeringat di musim panas, menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kuncinya. Bersamaan dengan minum setidaknya 10 hingga 12 gelas air per hari, tingkatkan asupan buah kaya air untuk memastikan nutrisi yang dibutuhkan bersama dengan hidrasi.
Dehidrasi meningkatkan risiko pembentukan batu; juga di kalangan lansia, dehidrasi meningkatkan risiko cedera ginjal. Berhati-hatilah dengan anak-anak dan orang tua dalam hal ini. Pasien yang sudah menderita masalah ginjal harus mengikuti pola makan sesuai anjuran dokter yang bersangkutan.
Selain itu, selalu konsumsi makanan seimbang dan tubuh tetap terhidrasi.
2. Batasi asupan garam
Konsumsi garam ekstra meningkatkan tekanan darah yang mempengaruhi fungsi ginjal. Cobalah untuk membatasi jumlah garam dalam makanan Anda. Biasanya mengonsumsi 7 hingga 10 gram garam per hari yang harus dikurangi menjadi 4 hingga 5 gram. Pada pasien dengan CKD (penyakit ginjal kronis), masalah jantung, hipertensi portal, tekanan darah tinggi, mengonsumsi lebih banyak garam meningkatkan risiko pembentukan batu kemih.
3. Asupan serat yang cukup
Meskipun asupan serat disarankan untuk pencernaan yang lebih baik, namun juga bermanfaat untuk fungsi ginjal yang lebih baik. Penderita CKD juga disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak serat. Tambahkan lebih banyak makanan mentah ke makanan harian Anda seperti kacang-kacangan, kacang polong, beri, melon, dll.
4. Hindari makan di luar
Makanan yang kita makan biasanya tidak sehat. Seiring dengan keracunan makanan, gangguan pencernaan, junkfood juga berpotensi menambah risiko infeksi ginjal, karena kandungan gula, garam, lemak jenuh, dll yang tinggi.
Sebaliknya, makan makanan sehat, jaga berat badan Anda, hindari merokok, olahraga setiap hari, hindari mengonsumsi lebih banyak obat penghilang rasa sakit seperti Brufen atau voveran.
5. Hindari kelelahan otot yang berlebihan
Ini mungkin menyebabkan Rhabdomyolysis. Berolahraga dan menjalani kehidupan yang aktif itu penting, tetapi cobalah untuk tidak berlebihan. Sangat sedikit orang yang tahu cedera otot berbahaya bagi kesehatan ginjal juga. Cedera otot yang parah terkadang menyebabkan kebocoran protein di aliran darah, yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan gagal ginjal, yang disebut rhabdomyolysis. Untuk alasan ini, disarankan untuk tidak memberikan tekanan ekstra pada tubuh dengan melakukan olahraga berat secara teratur.
Hindari penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti Indomethacin, Combiflam, Ibuprofen, Aspirin karena dapat membahayakan ginjal terutama bila dikonsumsi dalam jangka waktu lama dalam dosis berat.
Jaga kadar gula darah dan tekanan darah Anda dan pantau secara teratur. Jika Anda penderita diabetes atau hipertensi, minum obat sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter Anda. Diabetes melitus dan hipertensi dapat merusak ginjal secara signifikan jika dibiarkan berkembang secara tidak terkontrol.
6. Hati-hati terhadap obat alternatif
Hindari asupan jamu Cina atau obat alternatif yang mengandung logam karena obat ini telah terlibat dalam perkembangan gangguan ginjal (tubulointerstitial).
7. Cairan tubuh tercukupi
Cara termudah dan termudah untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan minum banyak air (setidaknya 10 hingga 12 gelas sehari), terutama di musim panas ketika kemungkinan dehidrasi tinggi.
8. Kenali tanda-tanda penyakit ginjal
Jangan pernah mengabaikan tanda peringatan atau gejala penyakit ginjal dan segera konsultasikan ke dokter, jika terjadi:
- Perubahan warna atau konsistensi atau frekuensi buang air kecil
- Adanya urine berbau busuk
- Busa dalam urine
- Rasa terbakar saat buang air kecil
- Bengkak di sekitar mata, tungkai bawah bilateral
- Lemah, anoreksia, mudah lelah
- Mual, kecenderungan untuk muntah, muntah-muntah
- Kulit kering dan gatal
- Deteksi onset baru hipertensi atau anemia (hemoglobin rendah)
- Sakit punggung atau sakit perut bagian bawah