5 hal berbahaya yang terjadi pada tubuh Anda saat Anda mengonsumsi ganja
Konsumsi ganja bisa menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dalam lima cara ini.
Baca terus untuk memahami efek samping dari konsumsi ganja. (Foto: freepik.com/pikisuperstar) |
Selama beberapa tahun terakhir, konsumsi ganja telah meluas. Termasuk di Indonesia. Bahkan, di beberapa negara, itu diresepkan untuk pasien karena sifat obatnya seperti manajemen nyeri.
Apa itu ganja?
Ganja pada dasarnya adalah tanaman yang dikenal karena sifat psikoaktifnya. Daunnya dipanen dan dikeringkan untuk dikonsumsi. Bentuk konsumsi dikenal dengan banyak istilah, seperti 'pot', 'gulma' dan 'ganja.' Semua istilah ini, bagaimanapun, merujuk pada substansi yang sama. Itu bisa dihisap atau dimakan.
Bahaya ganja
Berikut adalah lima efek samping ganja untuk kesehatan Anda:
1. Efek visual
Merokok ganja secara signifikan mengubah fungsi visual utama, seperti ketajaman visual, sensitivitas kontras, penglihatan tiga dimensi. Faktanya, kemampuan Anda untuk fokus dipengaruhi oleh penggunaan ganja dan dapat menyebabkan masalah dalam berkonsentrasi pada tugas yang ada.
2. Peningkatan risiko melukai diri sendiri
Remaja dan dewasa muda dengan kondisi seperti depresi dan gangguan bipolar berada pada peningkatan risiko melukai diri sendiri dan upaya bunuh diri karena sifat ganja yang mengubah pikiran.
3. Ketergantungan yang berat untuk melakukan aktivitas dasar sehari-hari
Orang sering menjadi tergantung pada ganja ketika mereka merasa gelisah, mudah tersinggung dan mengalami kehilangan nafsu makan atau tidur dan satu-satunya hal yang menenangkan mereka atau membantu adalah penggunaan ganja. Umpan balik haptic dalam bentuk mengidam makanan dan tidur nyenyak setelah menggunakan ganja membuat penggunanya bergantung padanya karena seiring waktu mereka kehilangan kemampuan untuk melakukan aktivitas duniawi ini tanpa menggunakan ganja.
4. Itu tidak baik untuk jantungmu
Ganja berpotensi membahayakan jantung, paru-paru dan pembuluh darah serta memicu kondisi atau kejadian kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Kelainan, seperti takikardia dan fibrilasi atrium, dapat terjadi dalam beberapa kasus setelah penggunaan ganja karena THC meningkatkan denyut jantung, sehingga meningkatkan kebutuhan jantung akan oksigen, mengganggu dinding arteri dan berkontribusi terhadap tekanan darah yang lebih tinggi.
5. Ini dapat merusak fungsi otak
Ganja bisa mempersulit Anda untuk fokus dan mengingat peristiwa. sesuatu. Ini tampaknya merupakan efek jangka pendek yang berlangsung selama 24 jam atau lebih setelah Anda berhenti merokok. Ganja diketahui mengganggu focus, pembelajaran, dan memori karena berkontribusi pada degenerasi sel-sel otak jika terus digunakan.
Jadi, sedikit kehati-hatian akan sangat membantu dalam melindungi diri sendiri dan menjalani hidup yang lebih sehat.