Delapan Mitos Berbahaya Tentang Merokok
Ada banyak mitos berbahaya tentang merokok tembakau. Selain itu, efek negatifnya membutuhkan waktu untuk menghilang dari tubuh bahkan jika Anda tidak banyak merokok. Bahkan jika Anda merokok "ringan".
 |
| 8 Mitos Berbahaya Tentang Merokok! (foto: freepik.com/nensuria) |
Baik kebiasaan buruk maupun mitos berbahaya tentang tembakau menghalangi orang untuk berhenti merokok. Bahkan, itu terus menjadi salah satu kebiasaan buruk yang paling banyak dipraktikkan.
Yang paling mengkhawatirkan adalah ribuan perokok membenarkan kecanduan mereka dan berpura - pura meminimalkan kerusakan yang ditimbulkannya dengan mengabaikan betapa berbahayanya komponen-komponennya bagi jaringan dan sel tubuh.
Oleh karena itu, kita harus mengklarifikasi beberapa mitos berbahaya tentang merokok. Ini karena ada banyak kebingungan tentang hal itu. Apa saja? Yuk scroll-down baca hingga selesai!
Delapan mitos berbahaya tentang merokok tembakau
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan ini adalah salah satu ancaman utama bagi kesehatan masyarakat. Dalam hal ini, ini menunjukkan bahwa lebih dari separuh pengguna kehilangan nyawa karena penyakit yang berhubungan dengan merokok.
Namun, orang terus menggunakannya meskipun beberapa peringatan tentang efek berbahaya pada tubuh. Artikel hari ini akan mengungkapkan delapan mitos berbahaya yang paling umum tentang merokok tembakau yang membuat orang tidak mengucapkan selamat tinggal pada kebiasaan buruk tersebut.
 |
| Ucapkan selamat tinggal pada kebiasaan buruk tersebut. (foto: freepik.com/benzoix) |
1. Merokok itu santai
Ini adalah salah satu kepercayaan palsu yang paling tersebar luas tentang tembakau. Faktanya, perokok benar-benar yakin akan hal itu.
Ribuan orang mengambil kebiasaan merokok karena mereka menganggapnya sebagai metode yang efektif untuk menyalurkan efek kecemasan dan stres.
Bahkan ada beberapa orang yang merokok secara berlebihan dan tidak berhenti karena mereka pikir akan terlalu sulit untuk mengatasi ketegangan akibat berhenti merokok.
Yang benar adalah, jauh dari menenangkan tubuh, racunnya mempengaruhi sistem saraf dan memicu perubahan suasana hati yang tiba-tiba, menurut beberapa penelitian. Meskipun dapat menciptakan rasa lega sesaat yang salah, seiring waktu hal itu akan menyebabkan efek yang tidak diinginkan.
2. Merokok hanya beberapa batang tidak ada salahnya
Merokok hanya beberapa batang sehari juga menyiratkan kerusakan kesehatan yang signifikan, meskipun tidak seagresif ketika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Sementara konsumsi tembakau yang berlebihan meningkatkan risiko menderita kanker paru-paru secara mengkhawatirkan, merokok secara moderat dikaitkan dengan perkembangan penyakit kardiovaskular. Setidaknya menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation.
3. Tembakau tidak berbahaya saat Anda dalam kondisi prima
Hati-hati! Menjadi salah satu mitos paling berbahaya tentang tembakau, ini telah membuat banyak orang percaya bahwa mereka dapat merokok tanpa menderita efek samping berbahaya dari racun yang ditemukan dalam rokok. Orang yang memiliki kesehatan yang baik dengan cepat mengurangi kualitas hidup mereka ketika mereka memasukkan tembakau ke dalam rutinitas mereka.
4. Merokok "ringan" tidak berbahaya
Rokok "ringan" yang populer mengandung konsentrasi nikotin dan tar yang lebih rendah. Tetapi ini tidak berarti bahwa mereka bebas dari bahan-bahan ini.
Tembakau jenis ini masih menjadi musuh kesehatan Anda karena asap dan racunnya mempengaruhi kesehatan pernapasan, menurut Instituto Nacional de Cancer.
5. Olahraga menghilangkan racun dari tembakau
Memang benar bahwa banyak racun dari tembakau dikeluarkan melalui keringat yang dihasilkan selama berolahraga. Namun, persentase yang signifikan tetap berada dalam darah dan organ ekskresi tubuh.
Fungsi keringat adalah untuk mengatur suhu tubuh; bagian lain dari tubuh, seperti ginjal atau hati, bertanggung jawab untuk menghilangkan zat berbahaya.
Namun, seperti yang dinyatakan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environment International, memang benar, meskipun ini bukan tugas utamanya, sejumlah kecil racun dapat dikeluarkan melalui keringat. Namun, angka ini sangat kecil sehingga tidak relevan.
Inilah sebabnya mengapa gagasan bahwa olahraga memungkinkan untuk menghilangkan zat beracun dari tembakau tidak lebih dari mitos yang berbahaya. Sebaliknya, merokok dan berolahraga akan menurunkan kinerja Anda dari waktu ke waktu dan membuat Anda lebih cepat lelah karena Anda akan lebih mudah kehilangan napas.
6. Tidak mungkin berhenti merokok
Ini tidak benar sama sekali! Kita tidak dapat menyangkal adanya gejala penarikan tetapi siapa pun dapat berhenti merokok.
Pecandu harus mengatasi serangkaian gejala. Gejalanya termasuk kegugupan dan kecemasan, mengingat otak menuntut dosis nikotin dari rokok.
Meskipun demikian, dengan dukungan dan saran yang tepat, adalah mungkin untuk menghentikan kebiasaan itu secara bertahap. Pada akhirnya, Anda tidak lagi merasa perlu untuk merokok.
7. Kerusakan sudah jadi, kenapa berhenti?
Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok meskipun Anda telah merokok beberapa batang sehari selama bertahun-tahun. Siapa pun yang memiliki kemauan keras untuk melakukannya dapat memperoleh manfaat dari serangkaian perubahan positif seperti:
- Risiko kanker dan penyakit paru-paru menurun
- Kesehatan peredaran darah meningkat
- Jantung mulai bekerja lebih baik
- Tekanan darah pulih kembali
- Kulit mulai pulih kesehatannya
- Secara umum, mungkin untuk mempertahankan perasaan sejahtera yang luar biasa
8. Kita semua akan mati karena sesuatu
Perokok mengulangi frasa ini untuk membenarkan kecanduan mereka. Namun ... apakah Anda bersedia hidup dengan efek penyakit kronis?
Hal semacam ini harus Anda pertimbangkan karena mereka yang cenderung mengatakan ini adalah mereka yang belum merasakan dampak buruk tembakau bagi kesehatan.
Berhentilah mempercayai mitos berbahaya tentang merokok
Apakah Anda merokok atau pernahkah Anda berpikir untuk merokok? Jika ya, dan jika mitos berbahaya tentang tembakau ini terlintas di benak Anda, ada baiknya menghindarinya sebisa mungkin agar kualitas hidup Anda tidak berkurang seiring waktu.
