Tiga Perbedaan Nutrisi Antara Pisang Cavendish dan Pisang Raja
Meskipun banyak orang yang salah membedakan keduanya dan menganggapnya sebagai hal yang sama, nilai gizi pisang cavendish dan pisang raja menegaskan perbedaannya dalam hal manfaat yang ingin kita dapatkan darinya.
Perbedaan nutrisi pisang cavendish dan pisang raja |
Pisang cavendish dan pisang raja merupakan buah yang berasal dari negara yang beriklim tropis dan panas.
Keduanya biasanya dianggap sebagai makanan pokok dalam makanan sehari-hari penduduk dan pisang tersebut memberikan banyak manfaat bagi mereka yang mengkonsumsinya.
Keduanya biasanya dianggap sebagai makanan pokok dalam makanan sehari-hari penduduk dan pisang tersebut memberikan banyak manfaat bagi mereka yang mengkonsumsinya.
Buah-buahan ini memiliki penampilan yang mirip dan berasal dari keluarga tumbuhan yang sama: Musaceae ( sumber: Institut Penelitian Pertanian Nasional Venezuela ) Juga, keduanya digunakan dengan cara yang berbeda dalam hal memasak apakah digoreng, direbus, dipanggang, dikukus atau mentah.
Ini bukan hanya karena perbedaan kecil dalam tekstur dan rasanya, tetapi juga karena nilai gizinya.
Jika Anda ingin mempelajari perbedaan antara pisang cavendish dan pisang raja, kami sarankan Anda terus membaca artikel ini. Jangan lewatkan!
Pisang Raja
Seperti yang telah kami sampaikan, pisang raja merupakan buah yang berasal dari famili Musaceae, jenis paradisiacal.
Karena itu, pisang ini dapat dengan mudah ditemukan di negara-negara tropis yang dekat dengan pantai yang sangat panas, seperti Indonesia, Meksiko, Ekuador, Brasil, dan Kosta Rika.
Ciri utama buah ini adalah bentuknya yang panjang dan kulitnya berwarna hijau yang berubah menjadi kuning saat matang dan menjadi hitam saat melewati masa matangnya.
Pisang raja |
Nilai gizi 100 gram pisang raja adalah:
- Nilai energi: 96,4 kkal
- Serat: 2.5%
- Kalsium: 7,8 mg
- Magnesium: 38,5 mg
- Besi: 0,3 mg
- Tembaga: 0,1 mg
- Seng: 0,2 mg
- Mangan: 0,1 mg
- Vitamin: C 17,5 mg
- Protein: 1,7%
- Kalium: 490 mg
- Fosfor: 59,1 mg
- Karbohidrat: 22,5%
Semua sifat ini membuat pisang raja menjadi buah yang berair saat sudah matang. Namun, pisang ini juga mengandung pati: ini mengandung karbon, oksigen, dan hidrogen.
Pati membuatnya Anda tidak bisa makan pisang raja sebelum memasaknya karena bersifat astringen, kenyal, dan kering.
Umumnya, ketika berwarna hijau, pisang ini bisa dimasak dalam minyak panas, direbus atau dikukus.
Jika sudah matang atau kuning, Anda juga bisa memasaknya di oven dan di atas panggangan.
Pisang Cavendish
Pisang cavendish juga termasuk dalam famili Musaceae, namun termasuk dalam jenis acuminata. Pisang ini lebih mudah dibudidayakan di negara-negara seperti Uganda, Ekuador, Filipina, dan Brasil.
Ciri-ciri utamanya adalah bentuknya yang silindris, lembut dan halus. Pisang ini berwarna putih di bagian dalam dengan kulit hijau yang berubah menjadi kuning saat matang.
Nilai gizi 100 gram pisang cavendish adalah:
- Nilai energi: 110,15 kkal
- Serat: 2.3%
- Kalsium: 12,5 mg
- Magnesium: 41,5 mg
- Besi: 0,9 mg
- Tembaga: 0,3 mg
- Seng: 0,2 mg
- Mangan: 0,1 mg
- Vitamin C: 18,5 mg
- Protein: 0,3 mg
- Kalium: 434 mg
- Fosfor: 59,1 mg
- Karbohidrat: 26,2%
Berbeda dengan pisang raja, pisang cavendish tidak mengandung pati sehingga bisa dimakan tanpa harus dimasak terlebih dahulu.
Juga, pisang ini dikenal di seluruh dunia karena rasa manis dan konsistensi krimnya. Itu menjadikan pisang jenis ini salah satu makanan terbaik untuk dimakan kapan saja sepanjang hari.
Perbedaan pisang cavendish dan pisang raja
Meskipun memiliki karakteristik yang hampir sama, terdapat beberapa perbedaan yang membedakannya. Studi dari Universitas Colima (Meksiko) ini juga menetapkan beberapa opsi untuk menentukan karakteristik khusus keduanya.
Kita juga akan melihat sifat lain dari pisang cavendish dan pisang raja yang menonjolkan perbedaan antara kedua buah ini.
1. Mikromineral
Pisang raja mengandung jumlah mikromineral yang lebih rendah daripada pisang cavendish, seperti:
- Besi
- Tembaga
- Seng
- Mangan
- Sodium
Namun, keduanya mengandung lebih banyak potasium. Sebuah studi dari Necker Hospital di Paris menemukan bahwa potasium dapat membantu mencegah kram otot dan hipokalemia.
Pisang raja juga mengandung lebih banyak natrium, mengalahkan pisang cavendish sebanyak 2 gram untuk setiap 100 gram.
2. Kalori
Pisang raja memiliki lebih sedikit kalori, yang menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk menjaga berat badan yang sehat.
3. Protein
Pisang cavendish memiliki lebih sedikit protein, tetapi lebih banyak vitamin A dan zat besi. Ini menjadikannya pilihan yang lebih sehat secara keseluruhan untuk tubuh Anda. Pisang raja, di sisi lain, memiliki lebih banyak protein dan bagus untuk menurunkan berat badan.
Tahukah Anda perbedaan pisang cavendish dan pisang raja? tosupediacom merekomendasikan memasukkan keduanya ke dalam diet Anda karena keduanya lezat dan bergizi.