Ritme Ultradian dan Produktivitas
Ilmu pengetahuan telah menetapkan bahwa otak Anda tidak bekerja secara linier, melainkan dalam siklus. Beberapa di antaranya disebut ritme ultradian, yang merupakan fase berbeda dari tingkat perhatian Anda. Memperhatikan siklus ini dapat membantu meningkatkan produktivitas Anda.
Foto: freepik |
Ritme biologis adalah perubahan yang terjadi dalam tubuh Anda dalam interval waktu yang teratur.
Seperti semua ritme biologis, ritme ultradian membentuk siklus. Dengan kata lain, ritme tersebut melibatkan serangkaian fase atau tahapan yang selalu terjadi dalam urutan yang sama. Setelah selesai, mereka mengulangi diri mereka sendiri tanpa henti.
Sains mengklasifikasikan ritme biologis menurut berapa lama setiap siklus diperlukan untuk menyelesaikannya. Anda mungkin pernah mendengar tentang ritme sirkadian, yang mengatur siklus tidur dan terjaga.
Meskipun ritme ultradian tidak diketahui dengan baik, ritme ini terkait dengan efisiensi kerja.
“Semuanya bisa runtuh. Rumah, tubuh, dan musuh runtuh ketika ritme mereka menjadi kacau.”-Miyamoto Musashi-
Ritme biologis yang berbeda
Ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan ritme biologis. Namun, yang paling konvensional adalah dengan mengkategorikannya pada waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap siklus.
Dari sudut pandang ini, ada tiga ritme biologis dasar. Ini adalah ritme sirkadian, ritme ultradian, dan ritme infradian.
- Ritme sirkadian. Ini adalah siklus biologis yang memiliki durasi minimal 20 jam dan maksimal 28 jam. Pada dasarnya, ritme ini terdiri dari semua proses yang terkait dengan tidur dan terjaga. Ini termasuk suhu, pelepasan hormon, nafsu makan, dll.
- Ritme ultradian. Ini adalah ritme biologis yang berlangsung kurang dari 20 jam. Ritme ini terdiri dari proses yang berkisar dari satu milidetik hingga beberapa jam. Diantaranya tahapan tidur, detak jantung, ritme pernapasan, dan lain-lain.
- Ritme Infradian. Ini adalah ritme yang bertahan lebih dari 28 jam. Ritme ini dibagi menjadi proses circaseptan (mingguan), circamensual (bulanan), dan circannual (tahunan). Ritme ini termasuk proses seperti siklus menstruasi, reproduksi, metabolisme, dan lain-lain.
Ritme ultradian dan istirahat
Ritme ultradian adalah elemen penting dari siklus tidur
Siklus tidur lengkap (non-REM dan REM) berlangsung antara 90 dan 110 menit. Anda biasanya menyelesaikan sekitar tiga siklus per malam. Namun, Kleitman juga menemukan bahwa, saat Anda terjaga, otak Anda melakukan siklus serupa.
Dalam rentang waktu 90 menit, otak Anda melewati beberapa fase yang melibatkan berbagai tingkat kewaspadaan. Dalam 90 menit itu, kadang-kadang, Anda akan kurang waspada daripada yang lain.
Foto: freepik |
Ritme ultradian dan produktivitas
Para ilmuwan telah menemukan bahwa, karena ritme ultradian, ada puncak dan palung dalam produktivitas harian Anda. Ini berlangsung dalam siklus 90 hingga 120 menit. Namun, ritme ini bervariasi, tergantung pada individu.
Anda cenderung merasa lelah, bekerja lebih lambat, mudah terganggu, dan membuat lebih banyak kesalahan.
Penelitian.
Foto: freepik |
Profesor Peretz Latvie adalah seorang peneliti di Institut Teknologi Israel dan ahli dalam bidang khusus ini. Dia menyarankan bahwa jumlah waktu ideal untuk bekerja sebelum istirahat adalah 20 menit.
Sejalan dengan itu, sebuah pabrik Italia memasang perangkat "kronobiologis". Mereka menemukan bahwa pekerja yang paling produktif adalah mereka yang bekerja selama 52 menit berturut-turut kemudian beristirahat selama 17 menit.
Penelitian ini sangat berguna untuk membuat analisis produktivitas Anda sendiri. Kemudian, Anda akan dapat mengetahui kapan Anda harus bekerja dan kapan Anda harus istirahat.