SMK Negeri 1 Bongas Mengadakan Kegiatan Workshop Penyusunan Program Pengembangan SMK 4.0 dan Peta Jalan SMK Tahun 2021
Kepala SMKN 1 Bongas, H. Damudin, M.Pd (Foto: Mas Tosu) |
SMKN 1 Bongas - Indramayu, Revolusi Industri 4.0 semakin berkembang saat ini. Hal ini ditandai dengan berkuasanya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam seluruh aspek kehidupan. Berkembangnya teknologi secara pesat telah mengubah banyak tatanan kehidupan. Hal ini bisa dilihat dari berbagai pola hidup manusia saat ini. Contohnya dahulu orang berdagang harus berada disuatu toko atau tempat perbelanjaan namun kini, tak perlu berjalan jauh dengan adanya sistem belanja online. Kita bisa bertransaksi dimanapun dan kapanpun.
Sambuatan Kepala SMKN 1 Bongas, H. Damudin, M.Pd (Foto: Mas Tosu) |
Sambutan dan Pengarahan Kedinasan Kepala Cadisdik Wilayah IX, Dra. Hj. Dewi Nurhulaela, M.Pd (Foto: Mas Tosu) |
Korporasi besar yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dengan sendirinya akan mudah tersingkirkan dan digantikan dengan korporasi yang lebih kompetitif dan atraktif. Tak lain, hal tersebut juga menjadi tantangan tersendiri bagi SMK. Bidang-bidang pekerjaan yang dikerjakan secara manual nantinya akan tergantikan dengan mesin, robot bahkan tergantikan oleh kecerdasan buatan. Hal ini akan berdampak buruk bagi siswa-siswi SMK di masa yang akan datang.
Lalu bagaimana SMK dalam menanggapi tantangan revolusi industri 4.0?
Narasumber, Ir. Adang Suryana, M.Si dari Universitas Suryakencana (Foto: Mas Tosu) |
Ir. Adang Suryana, M.Si selaku narasumber dari Universitas Suryakencana memberikan persentasi materi tentang Peta Jalan SMK. (Foto: Mas Tosu) |
Menjawab tantangan tersebut, SMK Negeri 1 Bongas harus mampu mencetak lulusan sesuai dengan yang dibutuhkan dunia industri. Kompetensi yang diberikan SMK harus disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan industri. Untuk itu, SMK Negeri 1 Bongas mengadakan Workshop Penyusunan Program Pengembangan SMK 4.0 dan Peta Jalan SMK Tahun 2021 yang diadakan dari tanggal 09 – 11 November 2021 untuk Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) bertujuan mendesain pembelajaran dengan memadukan sepenuhnya antara belajar dan bekerja, tidak lagi memisahkan antara tempat penyampaian materi teori dan tempat materi produksi (praktek).
Hal ini berarti siswa SMK nantinya akan mengalami pembelajaran yang didesain seperti dunia usaha dan dunia industri yang sebenarnya. Untuk menunjang program tersebut. SMK Negeri 1 Bongas melakukan kerjasama dengan DU/DI yang sesuai dengan kompetensi di sekolah. Kerjasama ini diharapkan dapat menjembatani sekolah dalam menyesuaikan kompetensi yang diajarkan dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh DU/DI yang ada.
Peserta Workshop, Guru-guru dan tenaga kependidikan SMKN 1 Bongas (Foto: Mas Tosu) |
Peserta Workshop Penyusunan Program Pengembangan SMK 4.0 dan Peta Jalan SMK Tahun 2021 (Foto: Mas Tosu) |
Dalam workshop penyusunan program pengembangan SMK 4.0 ini selain dihadiri oleh semua guru-guru dan tenaga kependidikan SMKN 1 Bongas juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah IX Jawa Barat, Ibu Dra. Hj. Dewi Nurhulaela, M.Pd, H. Tatang selaku Pengawas pembina, Perwakilan Dunia Usaha dan Industri (Mitsubisi Motor).
Berikut ini adalah roundown acara Sosialisasi Pengembangan SMK berbasis Revolusi Industri 4.0 SMK Negeri 1 Bongas Kabupaten Indramayu.
SMK Bisa..!!