5 Tipe Pembelajar: Tipe Pembelajar Seperti Apa Kamu?

5 Tipe Pembelajar: Tipe Pembelajar Seperti Apa kamu? (Foto: freepik.com/diana-grytsku)

Kamu mungkin pernah mendengar gagasan bahwa kita semua merespon paling baik terhadap gaya belajar yang berbeda. Banyak penelitian telah menyarankan bahwa dalam hal penyimpanan informasi secara efektif, individu yang berbeda biasanya tertarik pada pendekatan tertentu. Jadi, mari kita lihat lebih jauh ke dalam 5 tipe pembelajar untuk membantu kamu mengetahui tipe pembelajar seperti apa kamu.

Pendengar

Pembelajar auditori (atau dikenal sebagai aural atau musikal) lebih suka mendengar informasi sehingga mereka dapat memahami konsep sepenuhnya. Selain itu, gaya belajar di mana individu belajar paling baik adalah melalui arahan mendengar dan orang berbicara. Ini berarti bahwa pelajar ini biasanya lebih suka mendengarkan ceramah atau kelas online daripada membuat catatan. Mereka mungkin juga membacakan sesuatu dengan keras untuk membantu memahami materi dengan lebih baik. Contoh yang bagus namun sederhana dari pembelajar auditori adalah ketika mereka perlu menghafal nomor telepon, pembelajar auditori akan mengucapkannya dengan keras terlebih dahulu dan mencatat (dalam otak mereka) bagaimana kedengarannya untuk mengingatnya.

Visual

Pelajar visual atau spasial biasanya menyimpan informasi terbaik dengan melihat gambar atau gambar. Mereka juga cenderung merespons warna dan peta pikiran dengan baik. Apakah kamu bertanya-tanya bagaimana ini bekerja? Nah, dengan merepresentasikan informasi secara visual dengan gambar, siswa dapat fokus pada makna, mengatur ulang dan mengelompokkan ide-ide serupa dengan mudah, dan memanfaatkan memori visual mereka untuk belajar. Jika kamu merasa lebih mudah untuk memahami sesuatu jika itu dalam diagram atau dengan penggunaan grafik, kamu mungkin seorang pembelajar visual.

Sosial

Dengan pembelajar sosial, ini semua tentang interaksi. Telah ditunjukkan bahwa individu-individu ini bekerja paling baik ketika mereka berpartisipasi dalam kegiatan belajar dengan orang lain seperti saling kuis atau memiliki kelompok belajar. Selain itu, teknik lain seperti rapat, tinjauan sejawat, dan lokakarya adalah aset yang bagus untuk pembelajar sosial. Ini sangat masuk akal karena pembelajar sosial berkembang ketika berada di sekitar orang. Akibatnya, gaya belajar mereka melibatkan berbagi pengetahuan mereka dengan orang lain tetapi juga mendengarkan rekan-rekan mereka. Apakah ini terdengar seperti kamu?

Logis

Pembelajar Logis bertujuan untuk memahami alasan di balik sesuatu. Saat belajar, pembelajar logis bertujuan untuk menggunakan daftar dan statistik untuk benar-benar memahami konsep. Jadi, individu yang senang menggunakan otak mereka untuk penalaran logis dan matematis, kamu dikatakan sebagai pembelajar yang logis. Selain apa yang telah kami sebutkan, kamu dengan mudah mengenali pola dan dapat menghubungkan konsep yang tampaknya tidak berarti dengan mudah. Pembelajar logis sering condong ke arah pengklasifikasian dan pengelompokan informasi untuk membantu mereka lebih memahaminya. Sangat masuk akal bahwa kamu sebagai pembelajar logis unggul dalam angka dan baik-baik saja dengan melakukan perhitungan kompleks seperti trigonometri dasar dari atas kepala kamu!

Fisik (Kinestetik)

Pembelajar Fisik adalah semua tentang sentuhan dan gerakan. Orang-orang ini lebih memilih teknik fisik untuk membantu mereka mempelajari bagaimana sesuatu bekerja dan mengapa. Flashcards adalah teknik yang bagus untuk membantu pelajar fisik belajar karena meskipun secara teknis merupakan alat bantu visual, menyentuh dan memindahkan kartu adalah fisik. Mereka yang memiliki preferensi untuk pembelajaran kinestetik disebut pelaku dan lebih memilih pembelajaran langsung. Jika kamu adalah orang yang suka banyak bergerak terutama saat belajar maka mungkin kamu adalah seorang pembelajar fisik.