Bagian Kaki-kaki Mobil yang Perlu Dicek Usai Perjalanan Jauh atau Mudik
Selama perjalanan mudik, mobil Anda tentu akan diajak bekerja lebih keras dari biasanya seperti membawa beban lebih banyak, hingga melalui kondisi jalan beragam.
Oleh sebab itu pengecekan kaki-kaki pada mobil penting dilakukan usai mudik. Lakukan segera dan jangan tunggu performa kaki-kaki pada mobil menurun, baru Anda melakukan perbaikan yang justru membuat pengeluaran membengkak.
Pengecekan kaki-kaki harus dilakukan menyeluruh mulai dari shockbreaker, tierod, balljoint, bushing-bushing, sampai ke bagian bearing.
Contohnya, shockbreaker. Kualitas alat peredam getar itu mungkin menurun daya redamnya jika terus-menerus dipakai di jalan rusak atau berbatu.
Komponen kecil dari bagian kaki-kaki yang tidak kalah penting untuk dicek kondisinya adalah bushing. Salah satu tanda bushing yang rusak adalah adanya suara berdecit ketika mobil dikendarai. Suara berdecit ini mungkin karena bushing retak.
Untuk ball joint dan tierod, gejala kerusakan umumnya akan mengeluarkan suara berisik, mobil tidak bisa berjalan dengan lurus karena setir sering terasa tertarik kanan-kiri dan jika dibiarkan akan menyebabkan ban habis sebagian.
Selain itu ban juga dapat menjadi indikasi vital dalam mencari tahu kerusakan kaki-kaki. Tekanan angin ban tidak sesuai dan permukaannya tidak rata atau bergelombang, menjadi salah satu kemungkinan ketidakstabilan kaki-kaki pada mobil usai mudik.
Pantau permukaan ban. Jika bergelombang, perlu mengganti ban dengan yang baru.
Sedangkan pemeriksaan pelek dapat dilakukan dengan merasakan setir, apakah bergetar saat berjalan pada kecepatan cukup tinggi. Apabila setir bergetar artinya ada masalah pada pelek dan komponen penunjangnya.
Perhatikan juga bentuk fisik lingkar roda tersebut apakah bergelombang, penyok, atau mungkin retak.
Kemudian kita dapat mendeteksi kerusakan as roda dengan mendongkrak mobil lalu putar roda searah jarum jam. Jika ada bunyi aneh seperti berderit atau roda bergetar, as roda mungkin saja sudah aus atau kering.