Apakah Buruk Makan Telur Mentah?
Pernah makan telur mentah? Anda mungkin pernah mendengar bahwa melakukan hal itu buruk bagi Anda. Kami menjelaskan fakta-fakta tentang masalah ini dari perspektif ilmiah.
Telur adalah salah satu makanan terlengkap yang ada di alam. Ini bukan hanya karena berbagai hidangan yang bisa kita buat dengannya, tetapi juga karena menyediakan semua nutrisi yang diperlukan. Namun, masih ada keraguan tentang cara terbaik untuk menyiapkannya dan sejauh mana buruknya mengonsumsi telur mentah.
Sulit untuk menemukan bahan makanan lain dengan begitu banyak kebajikan, meskipun sangat kecil. Namun, Anda harus berhati-hati saat mengonsumsinya, karena manfaat nutrisinya bisa terbuang percuma jika dikonsumsi mentah.
Misalnya, banyak atlet menyiapkan minuman berdasarkan telur mentah karena mereka percaya bahwa mereka akan membangun lebih banyak massa otot. Namun, yang tidak mereka ketahui adalah bahwa protein mentah diserap dalam proporsi yang lebih rendah.
Teruslah membaca artikel yang menarik ini dan jelaskan, sekali dan untuk semua, mengapa makan telur mentah itu buruk. Selain itu, kami akan menjelaskan kualitas nutrisinya dan risiko kesehatan yang dapat terjadi jika tidak dimasak dengan benar.
Sifat gizi telur
Baik mentah atau dimasak, telur menonjol dari makanan lain yang berasal dari hewan karena sifat nutrisinya. Fakta bahwa mereka dapat memberi kehidupan kepada makhluk lain adalah apa yang membuat mereka menjadi sumber nutrisi penting untuk pemeliharaan fungsi sel.
Telur menyediakan protein yang mengandung semua asam amino esensial dan non-esensial. Nilai biologisnya adalah 100, yang berarti proteinnya memenuhi fungsi perbaikan dan sintesis jaringan. Telur adalah titik referensi untuk mengukur kualitas protein makanan lainnya.
Kuning telur menyediakan lebih banyak protein daripada putih, dan vitamin dan mineral hadir dalam proporsi yang baik. Bagian telur ini penuh dengan pigmen antioksidan dari jenis karotenoid, yang memberi telur warna khasnya. Banyak dari telur adalah beta-karoten yang membentuk vitamin A. Ini juga mengandung biotin, yang menjadi tersedia secara hayati dalam telur saat dimasak.
Vitamin penting lainnya dalam telur adalah vitamin B kompleks (seperti B12, B1 dan B6), serta kolin dan asam folat. Mineral termasuk seng, besi, fosfor, magnesium dan kalsium.
Kontribusi lemak seimbang antara lemak tak jenuh ganda dan jenuh. Di antaranya, lemak omega-3, terutama pada telur yang diperkaya.
Apakah buruk makan telur mentah?
Jawaban atas pertanyaan ini adalah ya. Ilmu pengetahuan akan membantu memperluas alasan mengapa telur mentah tidak boleh dimakan.
Ini bisa menjadi risiko kesehatan
Ayam, melalui kotorannya, dianggap sebagai pembawa bakteri patogen yang dikenal sebagai Salmonella. Mikroorganisme ini menyebabkan keracunan makanan melalui telur, karena cangkangnya dapat diresapi dengan kotoran yang terkontaminasi pada saat bertelur.
Penyakit ini menyebabkan diare, kram perut, nyeri otot, demam, darah dalam tinja, dan muntah yang muncul 12 hingga 72 jam setelah infeksi.
Untuk menjaga kualitas telur sebaiknya disimpan dalam lemari es, dan didesinfeksi dengan baik dan Anda tidak menyimpannya selama lebih dari 3 minggu.
Untuk mendisinfeksi telur harus digosok dengan lembut dengan kain lembab dan tidak dicuci dengan banyak air. Hal ini untuk mencegah membran pelindung cangkang, yang dikenal sebagai kutikula, terlepas dan mengurangi umur simpannya.
Memasak hidangan telur harus mencapai 70 derajat Celcius dan disarankan untuk tidak makan telur mentah atau kuning telur dengan konsistensi berair.
Telur mentah tidak dicerna dengan baik
Telur yang dikonsumsi mentah tidak mudah dicerna. Alasan utamanya adalah karena struktur nutrisinya masih utuh.
Misalnya, protein telur, seperti ovalbumin dan ovotransferrin, memiliki ikatan yang sangat kuat saat putih dan kuning telur mentah. Enzim tidak dapat mereduksinya menjadi asam amino.
Tapi memasak mampu memutuskan ikatan untuk memfasilitasi serangan enzim di usus. Ini melepaskan asam amino yang nantinya akan diserap dan dimanfaatkan.
Oleh karena itu, mengonsumsi telur mentah menurunkan daya cerna proteinnya dan keseluruhan item secara umum. Ini mencegah pemanfaatan asam aminonya.
Biotin tidak dapat digunakan
Biotin adalah vitamin B kompleks yang larut dalam air, yang dikenal sebagai B7, yang bekerja dalam metabolisme karbohidrat dan lipid. Telur mengandung dalam proporsi yang baik. Tapi, ketika mentah, vitamin ini terperangkap oleh protein dalam putih telur yang dikenal sebagai avidin, sehingga menjadi anti-nutrisi.
Memasak dapat menonaktifkan protein ini dengan mendenaturasinya. Dengan demikian, biotin dalam telur yang dimasak menjadi tersedia untuk diserap.
Lebih baik makan telur yang dimasak
Cara paling sehat dan efisien untuk mengkonsumsi telur adalah dengan memasaknya. Bukan sembarang jenis masakan, tapi yang paling sehat. Telur kukus, rebus adalah yang paling direkomendasikan.
Juga harus diperhitungkan bahwa suhu memasak antara kuning telur dan putihnya berbeda. Misalnya, bagian putih menggumpal sekitar 60 derajat Celcius, sedangkan kuning telur menggumpal sekitar 70 derajat Celcius.
Telur yang digoreng dengan minyak atau mentega akan meningkatkan nilai kalori dalam makanan. Selain itu, kelebihan lemak memperlambat proses pencernaan.
Putih telur cair, yang dipasteurisasi, bisa menjadi pilihan yang aman untuk persiapan makan. Pasteurisasi memastikan kualitas mikrobiologis produk.
Ingatlah bahwa telur mentah tidak hanya membahayakan kesehatan Anda, tetapi juga mengurangi kualitas nutrisi dari makanan yang bermanfaat ini. Itu sebabnya untuk menjaga asupan protein, vitamin, dan mineral yang baik, Anda harus memasak dengan suhu optimal.