Kebiasaan Buruk Dapur Menurut Feng Shui

Ada serangkaian kebiasaan buruk dapur yang mengubah Feng Shui. Dipercaya bisa membuat dapur Anda terasa tidak seimbang dan kurang harmonis. Cari tahu apa itu sehingga Anda dapat menikmati lebih banyak kemakmuran dan keberuntungan.
kebiasaan-buruk-dapur-menurut-feng-shui

Hari ini kita akan membahas kebiasaan buruk dapur yang dapat merusak energi, keharmonisan, dan keseimbangan di dapur Anda menurut Feng Shui.

Menurut filosofi Timur ini, dapur adalah jantung dari rumah dan tempat Anda menyiapkan makanan dan menikmati pertemuan keluarga. Dengan demikian, ini adalah ruang intim yang harus Anda jaga.

Apa saja kebiasaan buruk di dapur?

Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, ada lima elemen Feng Shui yang bermanifestasi dalam berbagai cara, yaitu api, tanah, logam, air, dan kayu. Unsur utama yang ada di dapur adalah api dan ini berkaitan dengan nutrisi.

Teruslah membaca untuk mengetahui apa kebiasaan buruk dapur Anda yang berkaitan dengan Feng Shui dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi rumah Anda.

kebiasaan-buruk-dapur-menurut-feng-shui
Cari tahu tentang kebiasaan buruk di dapur menurut Feng Shui.

Kebiasaan dapur yang buruk: hindari membelakangi pintu

Jangan membelakangi pintu dapur Anda! Ini banyak terjadi di dapur tertutup dan selain menjadi praktik yang buruk menurut Feng Shui, itu bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Ini karena, jika seseorang memasuki dapur dan Anda tidak dapat melihatnya, Anda akan terkejut.

Solusi untuk ini sangat sederhana dan tidak harus melibatkan renovasi yang mahal. Cukup letakkan cermin di dinding yang menghadap pintu. Ini akan berfungsi sebagai kaca spion dan Anda akan dapat melihat siapa yang masuk dan keluar.

Jaga agar dapur Anda tetap teratur dan bersih secara visual

Tatanan adalah salah satu aturan umum Feng Shui dan itu berlaku untuk semua ruang rumah, termasuk dapur. Sama halnya, kita tidak boleh melupakan kebisingan visual. Secara praktis, apa artinya ini?

Ini berarti Anda harus mengatur dan menyimpan peralatan, panci, barang pecah belah dengan baik. Idenya adalah bahwa semuanya harus disimpan dengan rapi di lemari dapur Anda.

Ciptakan dapur yang nyaman

Dapur industri sangat modern dan sedang tren, tetapi tidak terlalu nyaman. Menurut Feng Shui, dapur modern bisa berat, penuh hiasan dan dingin dan tidak menimbulkan perasaan akrab dan hangat.

Faktanya, karena alasan inilah mereka digunakan di restoran dan bisnis, di mana kebutuhan untuk menyimpan dan memasak makanan dalam jumlah besar berlaku. Di rumah, makanan disiapkan dengan cinta dan dapur Anda harus mencerminkan hal ini.

Anda dapat memilih gaya dekoratif yang Anda inginkan, tetapi selalu tambahkan sentuhan pribadi Anda sendiri. Ini menjamin keseimbangan Feng Shui.

Kebiasaan buruk dapur: hindari warna hitam

kebiasaan-buruk-dapur-menurut-feng-shui
Feng Shui memberi tahu kita bahwa hitam bukanlah warna yang cocok untuk dapur.

Warna hitam itu indah, tetapi tidak untuk dapur di mana kita ingin keseimbangan berkuasa. Ini adalah rona yang elegan, tak lekang oleh waktu, dan canggih, tetapi saat digunakan di dapur, warna ini menghasilkan energi yang stagnan dan bisa sedikit membuat depresi.

Yang terbaik adalah memilih warna seperti krem, kuning dan beberapa warna hijau, di antara warna-warna terang lainnya.

Buang peralatan lama

Tidak ada yang menahan energi di dapur Anda lebih dari peralatan yang rusak atau tidak terpakai. Jika Anda tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk memperbaikinya, lebih baik membuangnya. Atau setidaknya pindahkan barang-barang rusak dari rumah Anda.

Dengan melepas barang-barang yang tidak lagi Anda gunakan atau barang-barang yang rusak, Anda akan merasa damai, terbebaskan dan tenang.

Apa kebiasaan buruk dapur Anda menurut Feng Shui?

Selain kebiasaan buruk di dapur yang ditentukan Feng Shui, Anda memiliki kebebasan untuk membangun kebiasaan baik Anda sendiri. Identifikasi semua hal yang Anda atau kerabat Anda lakukan yang mengubah keseimbangan ruang penting ini. Tetapkan pedoman yang jelas untuk mencegah kebiasaan buruk dan menciptakan ruang yang lebih tenang dan damai.