Apa Itu Hosting dan Jenis-jenisnya?
Dalam mengelola dan mengembangkan website dibutuhkan yang namanya hosting. Apa itu hosting? Hosting adalah layanan penyimpanan online yang sangat berguna untuk optimalisasi website kalian.
Ilustrasi: website hosting dan cloud hosting (Foto: Freepik) |
Pentingnya penggunaan hosting ini sudah banyak disadari apalagi bagi perusahaan.
Lalu apa pentingnya untuk website kalian? Meskipun belum sebesar portal berita atau milik perusahaan besar tertentu, website kalian tetap membutuhkan hosting. Penjelasan lengkap mengenai hosting mulai dari pengertian, cara kerja hingga jenis-jenis hosting bisa kalian baca artikel ini sampai selesai.
Apa Itu Hosting?
Berbicara masalah layanan penyimpanan sudah sempat disinggung bahwa hosting adalah sebuah layanan online yang menawarkan fungsi pengelolaan data untuk website ataupun aplikasi. Data tersebut yang kemudian ditampilkan pada layar pengguna melalui internet.
Sebagaimana yang sudah kalian ketahui sendiri bahwa ketika masuk ke situs web kalian akan mengakses file seperti CSS, html dan gambar pada layar hardware. Kemudahan mengakses file-file tersebut dari internet tentu saja dikarenakan adanya server yang menyimpannya.
Di mana server itu terdapat pada hosting. Penyedia layanan hosting ini menawarkan fasilitas server, konektivitas serta layanan yang menjadi kebutuhan untuk membuat serta memelihara website. Kalian bisa menyewa atau membeli serta menjual ruang penyimpanan di fasilitas server penyedia layanan.
Bila kalian mendaftar layanan hosting tertentu, maka sudah bisa dimanfaatkan untuk mengelola situs web, aplikasi web maupun data lain untuk tujuan bisa diakses melalui internet. Kesimpulannya hosting adalah tempat penyimpanan data website yang harus disewa atau beli dari penyedianya langsung.
Cara Kerja Hosting
Mengenai apa itu web hosting, sudah terjawab di atas. Nah, Lalu bagaimana dengan cara kerjanya?
Mulanya server hosting akan menyimpan berbagai data yang diperlukan untuk website. Sebagaimana data-data yang biasa terdapat pada situs web seperti gambar, script, video database dan lain sebagainya.
Browser yang menyimpan website kalian meminta hosting untuk mengirim file halaman web tersebut ke browser. Melalui perintah itu tugas server adalah mengirimkan file yang dimaksud ke browser. Dengan begitu, pengguna internet lain dapat mengakses website kalian.
Memang, cara kerja hosting sederhana, tapi fungsinya sangat urgent untuk kebutuhan website. Meskipun memang masalah seperti hosting yang sering rusak, kapasitas tidak memadai serta akses website lambat mempengaruhi keamanan website. Tetapi tanpa hosting situs web bisa jadi lebih buruk.
Mengenai masalah ini tentu tidak perlu khawatir berlebihan, karena ada penyedia hosting murah dan terbaik yang bisa dipilih untuk memenuhi kebutuhan website lebih optimal. Diarankan untuk memilih layanan hosting yang menawarkan uptime hingga 99%.
Adanya layanan tersebut maka situs kalian bisa aktif secara nonstop selama 24 jam. Maka bisa dipastikan pusat data situs akan terus berjalan secara optimal. Selain itu, kalian juga perlu bisa membedakan jenis-jenis hosting serta fasilitasnya.
Sementara untuk kesimpulan cara kerja web hosting adalah sangat sederhana. Hanya dengan mendeteksi permintaan pengguna kemudian mengantarkan server untuk menampilkan file atau data yang tersimpan dalam website.
Jenis-jenis Hosting
Apakah hosting itu penting? Tentu saja hosting adalah sebuah komponen pendukung yang sangat penting untuk performa situs web. Untuk lebih mengetahui pentingnya Anda bisa memahami jenis-jenis hosting dan kegunaannya pada website berikut ini:
1. Shared Hosting
Shared hosting adalah penyimpanan data website yang cukup populer dan banyak dipilih. Utamanya oleh para pemilik portal-portal besar. Jenis hosting ini termasuk layanan berbagai server dengan website lain serta berdampak pada kinerja situs.
Bisa dikatakan kalau jenis hosting ini cukup rekomendasikan untuk situs web baru yang belum memiliki banyak lalu lintas alias trafik. Harga yang ditawarkan juga terjangkau dan menjamin optimalisasi website bila digunakan sesuai dengan kapasitasnya.
2. Dedicated Hosting
Ada juga hosting lainnya, yakni dedicated hosting. Bagaimana spesifikasinya? Dedicated hosting adalah server yang dikhususkan untuk satu pengguna sehingga website down tentu bukan menjadi tantangan bagi kalian bila menggunakan jenis host ini.
Sebagai pemiliknya, kalian bebas melakukan pengelolaan serta konfigurasi server sesuai dengan kebutuhan. Tapi kekurangannya kalian perlu pengetahuan khusus untuk melakukan hal tersebut.
Pada jenis ini, hosting adalah rumah pribadi yang hanya klaian pengelola tunggalnya.
Kelebihan dari dedicated hosting yaitu pada sumber daya, data serta lalu lintas yang lebih besar.
Selain itu, juga pada aksesnya yang root untuk mengelola server serta kenyamanan kalian dalam memilih sistem operasi. Sayangnya, hanya harganya yang sangat mahal.
3. Colocation Hosting
Layanan hosting adalah memberikan akses memudahkan bagi penggunanya ke website. Nah, jenis hosting ini memungkinkan untuk akses fisik ke server bagi penggunanya. Pasalnya, colocation hosting ini kontrolnya sama dengan dedicated hosting.
Tak heran, kalau pengguna yang memakai jenis colocation hosting ini harus melakukan pemeliharaan fisik serta memikirkan sumber daya listrik dan masalah internet. Bahkan, kalian juga harus memikirkan penyimpanan server dan masalah teknis lainnya.
Biaya layanan colocation hosting ini tergolong paling mahal dibandingkan jenis lainnya. Jadi, untuk website baru perlu kalian pertimbangkan kembali bila ingin menggunakan jenis hosting ini, bisa-bisa bangkrut sebelum situs web berkembang.
4. VPS Hosting
VPS hosting atau yang disingkat dengan Virtual Private Server merupakan hosting yang memungkinkan penggunanya mempunyai ruang server sendiri. Jadi disini, hosting adalah ruang kontrol dan manajemen bagi pemilik website.
Adanya hosting ini membuat pengguna tidak perlu khawatir ketika ada lonjakan lalu lintas dari website lain. Sebab, tidak akan terdampak sama sekali. Demikian pula pilihan hosting terbaik seperti NVMe VPS maka akan sangat menjamin performa website.
5. Cloud Hosting
Berikutnya ada cloud hosting, ini merupakan salah satu jenis yang memiliki sumber daya sama dengan VPS. Sementara untuk kemudahan penggunaannya semudah shared hosting. Memilih hosting ini kalian tidak perlu mempunyai pengetahuan atau keahlian khusus untuk mengelola server.
Ditambah lagi layanan hosting ini didukung dengan sumber daya yang banyak dan mumpuni, sepenuhnya dikelola oleh penyedia layanan. Jadi, tidak perlu khawatir bila lalu lintas sangat tinggi semuanya akan diatasi dengan pengetahuan teknis penyedianya.
Hanya saja, sayangnya dari cloud hosting adalah biayanya yang cukup tinggi, bahkan lebih mahal dari shared hosting dan VPS. Karena itu, layanan cloud hosting ini bisa dikatakan sangat cocok digunakan oleh kalian yang memiliki website sudah besar.
6. WordPress Hosting
Adapun jenis hosting berikutnya ada WordPress hosting. Bagaimana kinerjanya? WordPress hosting adalah layanan penyimpanan data website yang dikhususkan untuk pengguna WordPress. Kalian bisa mendapatkan layanan seperti upgrade instalasi WordPress serta proteksi website dari peretas.
Keuntungan bagi kalian yang memakai WordPress hosting, biayanya cukup terjangkau. Karena itu, layanan hosting ini sangat cocok untuk dipakai oleh kalian yang baru memiliki website. Jika website nantinya sudah berkembang bisa migrasi ke cloud hosting atau VPS hosting.
7. cPanel Hosting
Bila kalian menginginkan hosting yang memiliki antarmuka user friendly dan memungkinkan untuk mengatur domain serta setting mengenai penyimpanan data website bisa menggunakan cPanel hosting. Kalian bisa manajemen dengan cara menambah subdomain, pengaturan email, domain tambahan, web hosting hingga menginstal database.
Jenis hosting ini yang terbilang cukup berkualitas. Apalagi bagi kalian yang ingin menciptakan pengalaman lebih baik dalam menggunakan website, pastinya cPanel hosting ini sangatlah direkomendasikan oleh banyak orang yang berkecimpung di dunia hosting.
8. Email Hosting
Email hosting adalah layanan penyimpanan data website yang didesain khusus membuat email bisnis. Umumnya ini banyak dipilih oleh perusahaan dan lembaga profesional. Penggunaan layanan email hosting ini memungkinkan kalian untuk menyaring email spam dan blast email lebih cepat.
Kesimpulannya, pada dasarnya hosting adalah sebuah layanan penyimpanan data website yang nantinya berguna untuk mentransfer saat dibutuhkan oleh pengguna internet. Jadi, ketika kalian mengetik sesuatu di mesin pencarian maka server hosting ini yang berusaha menampilkan informasi dari website.
Foto: freepik.com/author/huseinsignart |
Referensi: droidlime