Penyelamat hidup! Apple Watch dapat mendeteksi penyakit jantung yang mengancam jiwa
Apple Watch dapat menyelamatkan nyawa sambil mendeteksi dan membuat Anda sadar akan penyakit jantung tanpa gejala yang mengancam jiwa, sebuah studi baru mengungkapkan.
Ilustrasi Apple Watch (freepik) |
Kami telah mendengar sejumlah cerita tentang bagaimana Apple Watch membuktikan kemampuannya menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat. Dalam perkembangan terakhir, Apple Watch dikatakan bahkan mendeteksi penyakit jantung yang mengancam jiwa secara diam-diam. Hal ini telah dibuktikan oleh para peneliti di Mayo Clinic yang menawarkan tampilan lebih dalam pada Apple Watch dan fitur ECG-nya untuk mendeteksi kelainan jantung, terutama disfungsi ventrikel kiri. Studi Mayo Clinic menjelaskan bahwa karena disfungsi jantung yang asimptomatik, penyakit ini sering tidak terdiagnosis. Karenanya, Apple Watch dapat membantu membuat orang menyadarinya.
Studi lebih lanjut menjelaskan bahwa “Disfungsi Ventrikel Kiri jantung biasanya diikuti dengan gagal jantung kongestif yang dapat menyebabkan banyak gangguan jantung.” Ventrikel kiri jantung bertanggung jawab untuk memompa oksigen ke organ vital tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mendiagnosis masalah terkait di ventrikel kiri. Jika Apple Watch dapat mendeteksi perubahan apa pun di ventrikel kiri jantung, itu akan menjadi terobosan dalam industri Medtech.
Apa yang dikatakan studi tentang Apple Watch
Sesuai laporan oleh MyHealthyApple, penelitian tersebut menggunakan kemampuan ECG single-lead dari Apple Watch untuk mengidentifikasi disfungsi ventrikel kiri. Studi Mayo secara digital mencatat data 2.454 pasien dari 46 negara bagian AS dan 11 negara antara Agustus 2021 dan Februari 2022. Peserta mengirimkan lebih dari 125.000 EKG ke seluruh dunia yang kemudian digosok dan diproses melalui algoritme AI eksklusif yang dikembangkan oleh para peneliti.
Lebih lanjut dikatakan, "Algoritme AI mendeteksi pasien dengan EF rendah (fraksi ejeksi) dengan area di bawah kurva 0,885 (interval kepercayaan 95% 0,823–0,946) dan 0,881 (0,815–0,947), menggunakan prediksi rata-rata dalam rentang 30- d window atau EKG terdekat dengan ekokardiogram yang masing-masing menentukan EF.”
Hasilnya menunjukkan bahwa ECG Apple Watch yang digunakan di lingkungan non-klinis dapat membantu mengidentifikasi dan mendeteksi disfungsi jantung, yang merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Studi terbaru ini dan temuannya dipublikasikan di Nature Medicine.