Penyebab Lelah Sepanjang Waktu
Kelelahan biasanya merupakan gejala yang cukup hadir dalam kehidupan kita sehari-hari dan banyak faktor yang mempengaruhi kemunculannya. Cari tahu di artikel ini alasan mengapa Anda mungkin lelah sepanjang waktu.
Foto: freepik.com/author/benzoix |
Dalam banyak kasus, kelelahan kronis ternyata merupakan konsekuensi dari kebiasaan sehari-hari yang biasa kita lakukan saat ini. Merasa kekurangan energi bermuara pada frustrasi dan kehilangan kesehatan. Ada banyak alasan untuk merasa lelah sepanjang waktu.
Biasanya, kelemahan umum disebabkan oleh masalah tidur, stres berlebihan, dll. Di bawah ini Anda akan mempelajari tentang penyebab dan gejala kelelahan kronis.
Apa saja gejala kelelahan kronis?
Sindrom kelelahan kronis adalah penyakit jangka panjang dengan banyak sebab dan akibat. Tidaklah rumit untuk memperhatikan kekurangan energi, baik mental maupun fisik.
Terutama, gejala kelelahan bervariasi dan tidak diperhatikan, tetapi konsekuensinya terlihat jelas. Kami dapat menyoroti beberapa gejala seperti berikut ini:
Foto: freepik.com/author/wayhomestudio |
- Gangguan tidur
- Sakit kepala atau nyeri otot
- Pusing
- Masalah konsentrasi
- Kelelahan
- Ketidaknyamanan dalam memulai dan menyelesaikan tugas (gejala ini memburuk dengan peningkatan aktivitas fisik)
- Sifat lekas marah
- Kontraktur otot
- Kurang nafsu makan
Siapa yang paling menderita kelelahan sepanjang waktu?
Sebagai faktor risiko, terdapat karakteristik yang membuat seseorang lebih mungkin menderita kelelahan kronis. Contoh determinan tersebut adalah beberapa seperti berikut ini:
- Usia antara 40-60 tahun
- Pekerjaan yang penuh tekanan atau pekerjaan yang melibatkan kepemimpinan, seperti pekerjaan yang melibatkan tanggung jawab tinggi
- Pekerja shift malam
- Wanita
- Masalah sosial atau ekonomi
- Beban keluarga, terutama menjadi pengasuh bagi kerabat yang sudah lanjut usia
Apa alasan untuk merasa lelah sepanjang waktu?
Sayangnya, tidak ada penyebab tunggal untuk mengidentifikasi kelelahan kronis. Ini membuatnya rumit untuk didiagnosis dan, yang terpenting, untuk dipecahkan. Alasan yang lebih sering terjadi adalah sebagai berikut:
Insomnia
Dalam pengertian ini, tidak membiarkan tubuh beristirahat menyebabkan perubahan saraf dan hormonal. Siklus tidur alami terganggu. Semakin lama waktu terjaga, semakin banyak kerja yang harus dilakukan oleh sel-sel yang lelah dan hormon-hormon tubuh. Itu semua menambah siklus tanpa akhir yang meningkatkan gejala dan konsekuensi dari kelelahan.
Perubahan jadwal tidur
Siklus tidur yang bergantian atau tidak terjadwal membuat tubuh terasa lelah. Selain itu, hormon dan zat yang membantu istirahat dikeluarkan pada malam hari. Hal ini menyebabkan, misalnya, para pekerja malam lebih terpengaruh oleh kondisi ini.
Stres/kecemasan
Stres sering disebut-sebut sebagai penyebab utama insomnia dan masalah otot. Meskipun tidak menyebabkan kurang tidur, hal itu dapat menyebabkan gejala kelelahan itu sendiri.
Diet tidak sehat
Contohnya bisa makan berlebihan, makan makanan yang sangat berlemak, atau puasa dalam waktu lama. Ini tidak memungkinkan nutrisi yang baik dan akan meningkatkan kelelahan kita.
Alasan lain untuk lelah
Ada penyebab lain yang terjadi pada tingkat yang lebih rendah, tetapi masih merupakan faktor yang berpengaruh. Ketika beberapa elemen ditambahkan bersamaan, mereka dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Beberapa alasan ini adalah sebagai berikut:
- Kurangnya latihan fisik.
- Dehidrasi atau asupan air yang rendah.
- Anemia: gangguan yang berhubungan dengan diet.
- Penyakit tiroid: tiroid bertanggung jawab untuk mengeluarkan hormon yang mengatur metabolisme. Jika ada perubahan dalam produksi hormon ini, kelelahan terlihat jelas. Hipertiroidisme menyebabkan kelebihan produksi hormon yang dengan cepat membakar semua kalori.
- Diabetes: penggunaan glukosa yang buruk membuat kita merasa lelah, karena merupakan zat yang memberi energi pada sel.
- Depresi: akan menyebabkan kurang tidur dan nafsu makan yang juga dirangkum dalam kelelahan umum.
- Kekurangan vitamin: kekurangan B12, yang merupakan protein hewani, dan vitamin D, yang diperoleh dari sinar matahari, dapat menyebabkan kelelahan dan rasa tidak enak badan.
- Pekerjaan: Beban kerja yang berlebihan, tanggung jawab yang tinggi atau kerja shift malam memperburuk situasi.
Menghadapi alasan lelah, perhatikan kebiasaan Anda
Gejala kelelahan tidak harus identik dengan alarm. Namun, disarankan untuk memperhatikan kebiasaan sehari-hari dan mencari penyebab atau faktor pengondisi. Jika tidak demikian, perlu menghubungi profesional kesehatan untuk mengetahui penyebab kondisi ini.
Ini sering kali merupakan konsekuensi dari hiruk pikuk kehidupan yang kita jalani. Jika ini mulai berdampak serius pada kesehatan Anda, berhentilah dan istirahatlah; mungkin sudah waktunya untuk mengubah beberapa kebiasaan Anda.