Jurusan TKJ di SMKN 1 Bongas Rutin Melaksanakan Apel Pagi, Inilah 6 Manfaat Apel Pagi

jurusan-tkj-di-smkn-1-bongas-rutin-melaksanakan-apel-pagi
Bapak Asmari (Walikelas XI TKJ 1) sebagai pembina Apel Pagi Jurusan TKJ memberikan pengarahan kepada siswa-siswi TKJ tentang pentingnya kedisiplinan. (Foto: Ntis Sutisno)

Awalnya, Apel Pagi hanya dikenal di kalangan militer, kepolisian, dan instansi atau kantor-kantor pemerintahan. Namun sejak beberapa waktu belakangan ini, Apel Pagi juga dilaksanakan di sekolah-sekolah. Seperti di SMKN 1 Bongas, misalnya, setiap pagi diadakan apel pagi jurusan secara bergiliran oleh setiap jurusan atau kompetensi keahlian. Seperti pada pagi ini sesuai program kerja Waka Kesiswaan adalah Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) melaksanakan apel pagi dengan pembina apel yang telah dibuat oleh kepala Kompetensi Keahlian, Toto Sudiyanto, S.Kom yaitu setiap walikelas dari kelas X hingga kelas XII di jurusan TKJ secara bergiliran seminggu sekali menjadi pembina apel pagi jurusan.
jurusan-tkj-di-smkn-1-bongas-rutin-melaksanakan-apel-pagi

jurusan-tkj-di-smkn-1-bongas-rutin-melaksanakan-apel-pagi

jurusan-tkj-di-smkn-1-bongas-rutin-melaksanakan-apel-pagi

Pada saat-saat awal dilaksanakan, memang ada sebagian siswa yang beranggapan bahwa Apel Pagi bagi siswa merasakan jenuh dengan berbaris setiap pagi di halaman sekolah dan rutin mendengarkan nasihat dari guru. Sehingga peserta apel cenderung berbicara dengan sebelahnya, tidak tertib, dan mengeluh. Padahal banyak manfaat mengikuti apel pagi dengan penuh khidmat dan tertib.
jurusan-tkj-di-smkn-1-bongas-rutin-melaksanakan-apel-pagi

jurusan-tkj-di-smkn-1-bongas-rutin-melaksanakan-apel-pagi

jurusan-tkj-di-smkn-1-bongas-rutin-melaksanakan-apel-pagi

jurusan-tkj-di-smkn-1-bongas-rutin-melaksanakan-apel-pagi

Pendapat semacam itu tentu saja merupakan hal yang wajar. Setiap kita melakukan suatu kegiatan, sebagus apapun kegiatan itu, suara sumbang semacam itu memang biasa muncul. Namun seiring berjalannya waktu, ketika kegiatan tersebut telah diketahui manfaatnya oleh sebagian besar siswa, maka kegiatan itu pun kemudian akan bisa berjalan lancar tanpa hambatan.

Sebagaimana pelaksanaan Apel Pagi di kalangan militer atau lainnya, Apel Pagi di sekolah ternyata banyak juga manfaatnya. Manfaat Apel Pagi di sekolah, enam di antaranya adalah:
Jurusan TKJ di SMKN 1 Bongas Rutin Melaksanakan Apel Pagi, Inilah 6 Manfaat Apel Pagi

Pertama, untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Pelaksanaan Apel Pagi di sekolah itu telah ditentukan waktunya. Semua guru dan karyawan sekolah, wajib mengikuti Apel Pagi. Ketika waktu Apel Pagi sudah tiba, apel pagi jurusan langsung dimulai. Bagi yang sudah hadir, akan merasa senang karena bisa menepati waktu kehadiran. Sedangkan bagi yang terlambat, setidaknya akan merasa malu kepada teman-temannya dan guru di sekolah.

Kedua, melatih siswa untuk memimpin atau dipimpin oleh temannya sendiri. Saat pelaksanaan Apel Pagi, setiap pagi pemimpin apel selalu bergantian di antara siswa. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk melatih siswa untuk memimpin teman-temannya. Bagi peserta apel, ini juga bermanfaat untuk bisa menghargai kepemimpinan teman sendiri. Orang yang baik, selain harus mampu memimpin juga harus bisa dipimpin.

Ketiga, untuk mengontrol kehadiran siswa. Saat dilaksanakan Apel Pagi, Kepala jurusan atau walikelas selaku pembina apel akan bisa mengamati siapa saja siswa atau kelas tertentu yang telah hadir dan yang belum. Bagi siswa atau kelas yang anggotanya hadir semuanya akan diberikan apresiasi. Sedangkan terhadap siswa atau kelas yang belum hadir atau kelas yang siswanya hadir sedikit, Kepala kompetensi keahlian atau walikelas akan bisa mengetahui apa penyebabnya.

Keempat, sebagai media untuk menyampaikan informasi. Saat ini, dinamika perkembangan informasi begitu cepat melalui media internet yang kalau tidak dikontrol siswa bisa jadi mengakses berita yang salah atau hoaks. Meski sudah ada grup WA kelas atau siswa dengan walikelas, ternyata hal itu tetap tidak bisa sepenuhnya diandalkan. Selain karena informasi melalui WA bisa menimbulkan perbedaan penafsiran, juga kadang banyak siswa anggota grup WA yang malas atau tidak sempat membaca atau terkendala kuota (paket data).

Kelima, sebagai wahana untuk melakukan pembinaan terhadap siswa melalui jurusannya masing-masing. Menejemen sekolah yang bagus, menuntut semua sumberdaya yang dimiliki sekolah secara maksimal, demi tercapaian visi, misi, dan tujuan sekolah.

Keenam, untuk memberi contoh kedisiplinan kepada siswa. Bagaimanapun, guru-guru di SMKN 1 Bongas hendaknya mampu menjadi teladan bagi para siswa. Jika guru atau walikelas disiplin dalam mengikuti Apel Pagi, maka semua siswa akan mempunyai penilaian yang baik terhadap kedisiplinan guru atau walikelasnya. Hal ini tentu sangat besar manfaatnya bagi upaya untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.


(Editor: TOSU) Foto oleh: Ino Productions