9 Komponen Rem Tromol beserta Kelebihan dan Kekurangannya

9-komponen-rem-tromol-beserta-kelebihan-dan-kekurangannya
Rem Tromol (Daihatsu)

Rem tromol adalah salah satu jenis sistem pengereman yang umum digunakan pada kendaraan bermotor, terutama pada roda belakang. Sistem rem tromol terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja sama untuk menghasilkan gaya pengereman. Dalam artikel ini, kita akan membahas 9 komponen utama rem tromol beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Drum Brake

Kelebihan:
  • Harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan rem cakram.
  • Tahan lama dan memerlukan perawatan minimal.
  • Cocok untuk penggunaan di lingkungan yang tidak begitu keras.

Kekurangan:
  • Tidak seefisien rem cakram dalam mendinginkan piringan pengereman.
  • Lebih rentan terhadap penurunan kinerja akibat panas berlebihan.

2. Brake Drum

Kelebihan:
  • Terbuat dari material yang tahan lama, seperti besi cor atau aluminium.
  • Memiliki daya hantar panas yang baik.
  • Dapat berfungsi dengan baik dalam berbagai kondisi lingkungan.

Kekurangan:
  • Berat, yang dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar dan kinerja kendaraan.
  • Perlu diganti ketika aus atau rusak.

3. Brake Shoes

Sepatu rem tromol terletak menempel pada backing plate, akan tetapi sepatu rem ini bersifat dinamis. Komponen ini berfungsi untuk menahan sepatu rem pada backing plate agar tetap menempel.

Kelebihan:
  • Lebih tahan lama dibandingkan dengan kampas rem cakram.
  • Harga lebih terjangkau dan perawatannya mudah.

Kekurangan:
  • Tidak seefisien dalam menghasilkan gaya pengereman seketika seperti kampas rem cakram.

4. Wheel Cylinder

Fungsi dari wheel cylinder adalah mengubah tekanan fluida yang dihasilkan oleh master silinder menjadi gerakan mekanis untuk mendorong sepatu rem.

Kelebihan:
  • Merupakan komponen yang relatif sederhana dan tahan lama.
  • Memungkinkan pengendalian tekanan hidrolik ke kampas rem.

Kekurangan:
  • Kemungkinan terjadinya kebocoran cairan rem jika tidak terawat dengan baik.

5. Brake Springs

Kelebihan:
  • Memastikan kampas rem selalu dalam posisi yang tepat.

Kekurangan:
  • Mengalami keausan dan perlu diganti sesuai jadwal perawatan.

6. Adjuster Mechanism

Kelebihan:
  • Memungkinkan pengaturan tekanan antara kampas rem dan drum brake.

Kekurangan:
  • Memerlukan perawatan teratur untuk memastikan pengaturan yang tepat.

7. Return Springs

Return spring berfungsi untuk mengembalikan pegas pembalik sepatu rem setelah proses pengeraman berlangsung. Pada saat kamu menekan pedal rem, sepatu rem akan bergerak ke arah luar dan menempel dengan tromol. Hal itu akibat dari kerja silinder roda.

Kelebihan:
  • Mengembalikan kampas rem ke posisi semula setelah melepaskan pedal rem.

Kekurangan:
  • Perlu diganti jika mengalami keausan.

8. Dust Covers

Kelebihan:
  • Melindungi komponen rem dari debu dan kotoran.

Kekurangan:
  • Memerlukan perawatan untuk memastikan tidak ada kerusakan.

9. Backing Plate

Komponen rem tromol ini berfungsi sebagai rangka sekaligus pelindung komponen rem tromol lainnya. Selain plat penahan atau sebagai dudukan tempat melekatnya komponen-komponen sistem rem tromol.

Kelebihan:
  • Memberikan dukungan struktural pada komponen-komponen rem.

Kekurangan:
  • Rentan terhadap korosi dan kerusakan struktural.

Rem tromol memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya termasuk biaya yang lebih rendah, daya tahan yang baik, dan perawatan yang sederhana. Namun, rem tromol cenderung kurang efisien dalam mendinginkan dan menghasilkan gaya pengereman seketika. Keputusan untuk menggunakan rem tromol atau rem cakram biasanya tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengemudi, serta jenis kendaraan yang digunakan. Penting untuk secara teratur memeriksa dan merawat komponen-komponen rem tromol agar tetap berfungsi dengan baik dan aman dalam perjalanan.