Cara Mengakses ChatGPT 4 dan DALL E 3 di Smartphone Anda Secara Gratis

Asisten AI dan chatbot Microsoft, Copilot, kini tersedia gratis di iOS dan Android. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur, termasuk penggunaan GPT-4 dan DALL-E3, yang memberikan bantuan cerdas real-time untuk informasi dan pembuatan gambar.

Chatbot Copilot dan asisten kecerdasan buatan (AI) Microsoft kini tersedia di ponsel iOS dan Android. Sebelumnya dikenal sebagai Bing Chat, Copilot adalah versi terbaru dan diperbarui yang dirancang untuk membantu pengguna dengan memberikan bantuan cerdas real-time dengan informasi atau pembuatan gambar melalui AI, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan keterampilan.

Microsoft Copilot adalah chatbot yang menggunakan model bahasa besar untuk membantu Anda dengan berbagai tugas dan pertanyaan. Ini awalnya diluncurkan oleh Microsoft pada 7 Februari 2023, sebagai fitur bawaan untuk Microsoft Bing dan Microsoft Edge. Namun, platform tersebut kini tersedia bagi pengguna sebagai aplikasi khusus yang dapat diunduh dari Google Play Store untuk ponsel dan tablet Android atau App Store Apple untuk perangkat iOS dan iPad. Aplikasi ini memberikan akses langsung ke Microsoft Copilot dan fungsinya mirip dengan aplikasi seluler ChatGPT OpenAI.

Bagaimana Copilot dapat membantu Anda

Microsoft Copilot adalah aplikasi gratis yang berfungsi seperti ChatGPT, namun dengan lebih banyak fitur dan kekuatan. Anda dapat menggunakan chatbot AI ini untuk apa pun. Dari menulis email, membuat ringkasan, dan bahkan membuat gambar dengan DALL-E3, alat teks-ke-gambar. Copilot juga memungkinkan Anda menggunakan GPT-4, model bahasa terbaru dan tercanggih dari OpenAI, tanpa membayar apa pun. ChatGPT hanya memberi Anda GPT-3.5 gratis.

Cara menggunakan aplikasi Copilot di smartphone

Untuk menggunakan aplikasi Copilot di ponsel Android atau iPhone Anda, ikuti langkah-langkah berikut:

• Unduh aplikasinya dari Google Play Store atau App Store.
• Ketuk ikon aplikasi dan baca ketentuan penggunaan dan pernyataan privasi.
• Setelah diunduh dan setelah menyetujui izin, masuk ke Copilot menggunakan akun Microsoft Anda.
• Mirip dengan cara Anda memberikan perintah di ChatGPT atau Bard, Anda dapat memberikan perintah teks untuk mengajukan pertanyaan dari Copilot.
• Jika Anda ingin mencoba pembuat gambar yang didukung oleh DALL-E, Anda dapat mengunggah atau mengambil foto. Ketuk ikon kamera dan berikan perintah terkait ke Copilot.
• Selain itu, jika Anda ingin mengubah nada chatbot, ketuk tiga titik dan pilih antara seimbang, kreatif, atau tepat.

Selain aplikasi mandiri, Copilot juga terintegrasi dengan mulus ke dalam Office 365, memberikan pengguna manfaat AI di Word, Excel, PowerPoint, dan semua aplikasi Office lainnya. Pengguna juga dapat mengonfigurasi Copilot for Business Chat, memungkinkannya membantu pengorganisasian kontak, jadwal rapat, dokumen, dan berbagai tugas.

Selain itu, Copilot mudah diakses di desktop melalui domain khusus, copilot.microsoft.com. Dengan ini Micrsfot memastikan bot AI-nya tersedia di beragam perangkat, termasuk komputer Windows, Mac, iPhone, dan ponsel pintar Android.

Namun, pertanyaan berapa lama Copilot akan tetap gratis masih belum bisa dipastikan. Pendekatan Microsoft dalam memperkenalkan aplikasi ini mirip dengan OpenAI. Yang terakhir awalnya menyediakan ChatGPT secara gratis dan kemudian meluncurkan aplikasi. Selanjutnya, perusahaan memperkenalkan versi GPT-4 khusus yang lebih bertenaga dan real-time untuk langganan berbayar. Jadi, setelah OpenAI-nya, Microsoft mungkin juga akan memperkenalkan paket berlangganannya sendiri untuk Copilot.

Sementara itu, selain berfokus pada aplikasi AI khusus, Microsoft juga berupaya melakukan lebih banyak peningkatan yang didukung AI di seluruh penawarannya. Baru-baru ini, raksasa teknologi yang berbasis di Washington ini mengganti nama browser internetnya menjadi "AI Browser" di toko aplikasi. Nama baru untuk Microsoft Edge, yaitu, "Microsoft Edge: Browser AI," saat ini dapat dilihat di App Store Apple, dan perusahaan juga menyoroti semua fitur yang didukung AI. Setelah perubahan merek ini, yang menandai perubahan signifikan pada browser, Microsoft kembali melakukan dorongan besar terhadap pembaruan AI.