4 Jenis Ikan yang Tinggi Kandungan Purin, Pantang Dikonsumsi Bagi Penderita Asam Urat!

Foto: Getty Images/iStockphoto/Olga Gagarova

Asam urat adalah kondisi medis yang sering menyebabkan nyeri hebat pada sendi. Salah satu faktor pemicu meningkatnya kadar asam urat dalam darah adalah konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. Purin adalah senyawa kimia yang terdapat dalam banyak makanan dan akan diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Untuk itu, penting bagi penderita asam urat untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, termasuk beberapa jenis ikan yang diketahui memiliki kandungan purin tinggi. Berikut adalah empat jenis ikan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:

1. Ikan Sarden

Foto: Ikan Sarden (Freepik)

Ikan sarden adalah salah satu jenis ikan yang populer karena kaya akan nutrisi seperti omega-3, protein, dan vitamin D. Namun, ikan sarden juga memiliki kandungan purin yang sangat tinggi. Konsumsi sarden dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, sehingga bisa memicu serangan asam urat pada mereka yang rentan terhadap kondisi ini.

2. Ikan Makarel (Tenggiri)

Foto: Istock

Makarel, atau dikenal juga sebagai ikan tenggiri, sering dijadikan bahan utama dalam berbagai hidangan laut. Ikan ini dikenal memiliki manfaat kesehatan karena kandungan omega-3 yang tinggi. Meski demikian, makarel juga kaya akan purin, yang membuatnya tidak cocok untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat. Konsumsi makarel dapat meningkatkan risiko serangan asam urat dan memperburuk gejalanya.

{getCard} $type={post} $title={Kesehatan}

3. Ikan Herring

Ikan Herring (Pixabay)

Ikan herring adalah jenis ikan berminyak yang biasa ditemukan di perairan dingin. Ikan ini sering dikonsumsi dalam bentuk asap atau diasinkan. Herring mengandung purin dalam jumlah yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah. Oleh karena itu, herring sebaiknya dihindari oleh mereka yang memiliki riwayat atau risiko asam urat tinggi.

4. Ikan Teri

Ikan Teri (Pixabay)

Ikan teri, meskipun berukuran kecil, memiliki kandungan purin yang signifikan. Biasanya dikonsumsi sebagai lauk atau camilan, ikan teri sering diabaikan dalam perhitungan asupan purin. Namun, bagi penderita asam urat, ikan teri bisa menjadi pemicu yang cukup kuat untuk serangan asam urat. Sebaiknya ikan ini dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.

{getCard} $type={post} $title={Kesehatan}

Tips Mengelola Asupan Purin

Untuk mengelola asupan purin, penderita asam urat perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

• Batasi Konsumsi Ikan dan Daging: Selain ikan yang telah disebutkan, beberapa jenis daging merah juga memiliki kandungan purin yang tinggi.
• Pilih Sumber Protein Rendah Purin: Alternatif lain seperti tahu, tempe, dan telur bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
• Konsumsi Sayuran dan Buah-buahan: Beberapa sayuran dan buah-buahan diketahui dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
• Perbanyak Minum Air Putih: Air putih dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urin.

Mengatur pola makan dengan bijak adalah kunci utama dalam mengendalikan kadar asam urat dalam darah. Dengan menghindari konsumsi ikan-ikan yang tinggi purin, penderita asam urat dapat mengurangi risiko serangan dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

{getCard} $type={post} $title={Kesehatan}