Sering Dianggap Buruk, Ternyata 5 Minuman Ini Boleh Dikonsumsi saat Diet Menurut Ahli
Menurunkan berat badan mungkin membuat kamu bingung untuk memilih mana minuman yang boleh dikonsumsi atau mana yang buruk untuk diet. Selain konsumsi air mineral, kamu memang harus tahu apa saja minuman yang baik untuk diet penurunan berat badan. Sebagian minuman bahkan dinilai buruk lantaran mengandung gula, lemak, dan tinggi kalori.
Foto: freepik/mockupdaddy-com |
Saat menjalani program diet, banyak orang merasa perlu untuk menghindari beberapa jenis minuman yang dianggap bisa mengganggu usaha mereka dalam menurunkan berat badan. Namun, ternyata tidak semua minuman yang sering dianggap buruk harus dihindari. Menurut ahli nutrisi, beberapa minuman ini justru dapat dikonsumsi dan bahkan bisa membantu dalam proses diet. Berikut adalah lima minuman yang ternyata boleh dikonsumsi saat diet menurut para ahli:
{getToc} $title={Daftar Isi}
Kopi Hitam
Kopi hitam sering kali dicap buruk karena kandungan kafeinnya. Namun, jika dikonsumsi tanpa tambahan gula dan krim, kopi hitam bisa menjadi sekutu yang baik dalam program diet. Kopi hitam hampir tidak mengandung kalori dan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Sebuah studi dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah moderat dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori hingga 3-11%.
Teh Hijau
Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan, terutama katekin, yang dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak terutama di area perut. Selain itu, teh hijau juga dapat membantu mengurangi nafsu makan, sehingga mengurangi asupan kalori harian.
Smoothie Buah dan Sayuran
Smoothie yang terbuat dari buah dan sayuran segar bisa menjadi sumber nutrisi yang baik saat diet. Pilihlah buah-buahan rendah gula seperti beri dan tambahkan sayuran seperti bayam atau kale untuk meningkatkan kandungan serat dan vitamin. Smoothie juga bisa menjadi pengganti makanan yang sehat, namun penting untuk tidak menambahkan gula atau pemanis buatan. Ahli diet menyarankan untuk memasukkan protein seperti yogurt rendah lemak atau almond butter untuk membuat smoothie lebih mengenyangkan.
Air Kelapa
Air kelapa adalah minuman alami yang kaya akan elektrolit dan rendah kalori. Minuman ini dapat membantu menghidrasi tubuh dengan baik tanpa menambah banyak kalori. Selain itu, air kelapa juga mengandung enzim bioaktif yang dapat membantu pencernaan dan metabolisme. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food, air kelapa juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
Susu Almond Tanpa Gula
Susu almond tanpa gula adalah alternatif yang baik bagi mereka yang ingin menghindari susu sapi. Susu almond memiliki kandungan kalori yang jauh lebih rendah dibandingkan susu sapi, namun tetap mengandung nutrisi penting seperti vitamin E dan kalsium. Susu almond juga bebas dari laktosa dan kolesterol, sehingga baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan.
Kesimpulan
Tidak semua minuman yang sering dianggap buruk harus dihindari saat diet. Kopi hitam, teh hijau, smoothie buah dan sayuran, air kelapa, dan susu almond tanpa gula adalah beberapa contoh minuman yang dapat membantu Anda mencapai tujuan diet Anda dengan cara yang sehat. Penting untuk mengonsumsi minuman-minuman ini dalam jumlah yang wajar dan menghindari tambahan gula atau pemanis buatan. Dengan memilih minuman yang tepat, Anda bisa menikmati diet yang lebih bervariasi dan tetap mencapai hasil yang diinginkan.