Cara Mudah Merawat Mobil di Musim Hujan, Jangan Cuma Fokus ke Bodi

Musim hujan bisa dibilang "musuh" pemilik kendaraan sebab bisa membuat cat mobil jadi lebih cepat kusam. Mau tidak mau pemilik mobil harus lebih rajin untuk merawat dan mencuci kendaraannya.

Air hujan yang dibiarkan menempel di bodi mobil berpotensi membuat cat mobil jadi tidak berkilau. Kondisi terburuk di beberapa bagian bisa muncul karat jika mobil yang terkena hujan tidak segera dibersihkan. Hal ini karena air hujan yang mengandung garam.

cara-mudah-merawat-mobil-di-musim-hujan
Ilustrasi: berkendara pada saat hujan (ANTARA/Ho/Suzuki)

Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi para pemilik mobil. Air hujan yang bercampur dengan kotoran dan lumpur dapat merusak penampilan dan performa kendaraan jika tidak dirawat dengan baik. Merawat mobil di musim hujan bukan hanya soal menjaga kebersihan bodi, tetapi juga memperhatikan berbagai komponen lainnya yang rentan terhadap dampak buruk cuaca. Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk merawat mobil di musim hujan agar tetap prima dan nyaman digunakan.

1. Cuci Mobil Secara Rutin

Banyak orang mengira mencuci mobil di musim hujan hanya membuang-buang waktu, karena mobil akan kembali kotor. Namun, justru sebaliknya, mencuci mobil secara rutin sangat penting untuk mencegah kerusakan pada cat dan bodi kendaraan. Air hujan mengandung asam yang dapat merusak lapisan pelindung cat jika dibiarkan terlalu lama.

Selain itu, kotoran seperti lumpur dan debu yang menempel dapat menyebabkan goresan halus saat dibersihkan. Gunakan sabun khusus mobil yang lembut untuk melindungi lapisan cat, dan jangan lupa untuk mengeringkan mobil setelah dicuci agar tidak meninggalkan bercak air.

2. Periksa dan Bersihkan Bagian Bawah Mobil

Bagian bawah mobil adalah area yang sering terabaikan, tetapi justru paling rentan terkena kotoran dan karat akibat cipratan air hujan yang bercampur lumpur. Pastikan Anda membersihkan bagian ini secara menyeluruh dengan menggunakan semprotan air bertekanan tinggi untuk menghilangkan lumpur yang menempel.

Selain membersihkan, lakukan pemeriksaan rutin terhadap komponen di bawah mobil, seperti knalpot, suspensi, dan sasis. Jika ditemukan tanda-tanda karat, segera lakukan tindakan pencegahan dengan menggunakan cairan anti-karat.

3. Rawat Sistem Pengereman

Air hujan dan lumpur dapat menyebabkan rem menjadi licin atau bahkan aus lebih cepat. Setelah melewati genangan air, biasakan untuk memeriksa rem dengan menginjak pedal secara perlahan untuk memastikan pengereman tetap optimal.

Jika Anda mendengar bunyi berdecit atau merasakan getaran saat menginjak pedal rem, segera periksa ke bengkel. Ini bisa menjadi tanda bahwa cakram atau kampas rem perlu dibersihkan atau diganti.

4. Perhatikan Kondisi Ban

Ban adalah komponen vital yang sangat berpengaruh pada keselamatan berkendara, terutama di jalan basah. Pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrik, karena ban yang terlalu kempis atau terlalu keras dapat mengurangi daya cengkeram di jalan licin.

Selain itu, periksa ketebalan alur ban secara berkala. Ban yang sudah tipis tidak mampu membuang air dengan baik, sehingga meningkatkan risiko aquaplaning atau tergelincir di permukaan jalan basah. Jika alur ban sudah kurang dari 1,6 mm, segera ganti dengan yang baru.
{nextPage}
5. Cek Sistem Kelistrikan

Musim hujan meningkatkan risiko kerusakan pada sistem kelistrikan mobil. Air yang masuk ke dalam sistem ini dapat menyebabkan korsleting atau gangguan lainnya. Periksa kondisi kabel, soket, dan baterai secara berkala untuk memastikan tidak ada yang longgar atau mengalami kerusakan.

Pastikan juga lampu depan, lampu belakang, dan lampu kabut berfungsi dengan baik. Lampu yang redup atau mati dapat mengurangi visibilitas, terutama saat hujan deras.

6. Jaga Kebersihan Kabin

Selain merawat bagian luar, kebersihan kabin mobil juga penting dijaga, terutama karena musim hujan sering membawa kelembapan. Karpet mobil sering menjadi tempat berkumpulnya air dan lumpur yang terbawa dari sepatu. Gunakan karpet berbahan karet yang mudah dibersihkan dan tidak menyerap air.

Periksa juga bagian AC mobil, karena kelembapan di kabin dapat menyebabkan bau tidak sedap jika ventilasi tidak bersih. Ganti filter AC secara berkala dan gunakan pengharum mobil untuk menjaga kabin tetap segar.

7. Rawat Wiper dan Kaca Mobil

cara-mudah-merawat-mobil-di-musim-hujan

Wiper adalah salah satu komponen yang sangat penting saat hujan. Periksa kondisi karet wiper secara rutin, karena karet yang sudah keras atau retak tidak dapat menyeka air dengan optimal. Jika wiper meninggalkan goresan atau garis air pada kaca, segera ganti dengan yang baru.

Selain wiper, pastikan kaca mobil selalu bersih dan tidak berminyak. Gunakan cairan pembersih kaca khusus untuk menghilangkan noda yang sulit dibersihkan. Anda juga bisa menggunakan cairan anti-air (water repellent) untuk meningkatkan visibilitas saat hujan.
8. Periksa Sistem Pendingin Mesin

Musim hujan sering kali menyebabkan suhu udara lebih rendah, tetapi ini tidak berarti sistem pendingin mesin dapat diabaikan. Pastikan radiator dan cairan pendingin berada dalam kondisi optimal untuk mencegah mesin overheat, terutama jika Anda terjebak dalam kemacetan saat hujan deras.

Periksa juga kipas radiator dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem pendingin.

9. Hindari Genangan Air

Meskipun terlihat sepele, genangan air di jalan dapat menimbulkan banyak masalah. Air yang masuk ke mesin atau knalpot dapat menyebabkan kerusakan serius, seperti water hammer. Jika memungkinkan, hindari genangan air atau pilih jalur yang lebih aman.

Jika terpaksa melewati genangan, lakukan dengan kecepatan rendah dan pastikan posisi mesin tetap stabil. Setelah melewati genangan, periksa rem dan komponen lainnya untuk memastikan tidak ada kerusakan.

10. Gunakan Pelindung Tambahan

Menggunakan pelindung tambahan seperti cover mobil saat parkir di luar ruangan dapat membantu menjaga kebersihan dan melindungi cat dari air hujan. Pilih cover mobil yang tahan air dan memiliki ventilasi agar tidak menyebabkan kelembapan berlebih.

Penutup

Merawat mobil di musim hujan memang memerlukan perhatian ekstra, tetapi langkah-langkah di atas dapat membantu menjaga kendaraan Anda tetap dalam kondisi terbaik. Jangan hanya fokus pada kebersihan bodi, tetapi perhatikan juga komponen lain yang mendukung performa dan kenyamanan berkendara. Dengan perawatan yang tepat, mobil Anda akan tetap awet dan siap menghadapi segala tantangan di musim hujan.