Kebiasaan Bangun Tidur Langsung Cek HP? Awas, Ini 7 Dampak Negatifnya Menurut Ahli

kebiasaan-bangun-tidur-langsung-cek-hp
Foto representatif (IST)

Di era digital ini, kebiasaan memulai hari dengan memeriksa ponsel telah menjadi hal yang lumrah bagi banyak orang. Bangun tidur, langsung cek notifikasi, scrolling media sosial, atau membuka email sering dianggap sebagai cara untuk "mengawali hari". Namun, kebiasaan ini ternyata membawa dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Apa saja dampaknya? Berikut adalah tujuh efek buruk dari kebiasaan ini menurut para ahli.
1. Memicu Stres di Pagi Hari

Memulai hari dengan melihat ponsel, terutama notifikasi pekerjaan atau berita negatif, dapat memicu stres. Dr. Nikole Benders-Hadi, seorang psikiater, menjelaskan bahwa paparan informasi yang terlalu cepat setelah bangun tidur dapat membuat otak Anda segera beralih ke mode kerja atau waspada. Hal ini dapat meningkatkan hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres, sehingga membuat Anda merasa cemas sepanjang hari.

Menurut penelitian, pagi hari seharusnya menjadi waktu untuk membangun ketenangan dan persiapan mental, bukan diisi dengan tekanan tambahan dari tugas atau berita yang belum sempat Anda proses.

2. Mengganggu Ritme Sirkadian

Pencahayaan layar ponsel dapat mengganggu ritme sirkadian Anda, bahkan jika Anda baru saja bangun. Cahaya biru dari layar ponsel mengirimkan sinyal ke otak bahwa hari sudah siang, sehingga tubuh mungkin kesulitan menyesuaikan diri dengan transisi dari tidur ke bangun.

Dr. Chris Winter, seorang ahli tidur, menjelaskan bahwa paparan cahaya ini dapat memengaruhi kualitas tidur Anda di malam hari. Jadi, jika Anda sering merasa lelah meskipun tidur cukup, kebiasaan ini bisa menjadi salah satu penyebabnya.

3. Menurunkan Produktivitas

Alih-alih meningkatkan produktivitas, mengecek ponsel di pagi hari justru bisa membuat Anda kehilangan fokus. Waktu yang seharusnya digunakan untuk merencanakan hari Anda malah dihabiskan untuk aktivitas yang kurang produktif, seperti scrolling media sosial atau membaca notifikasi yang tidak terlalu penting.

Ahli perilaku digital, Cal Newport, menyebut kebiasaan ini sebagai bentuk "distraction addiction" atau kecanduan distraksi. Akibatnya, Anda mungkin merasa terburu-buru atau tidak terorganisir selama sisa hari.

4. Memicu Perasaan Tidak Cukup Baik

Media sosial sering kali menampilkan kehidupan orang lain yang terlihat sempurna. Ketika Anda langsung membuka media sosial saat bangun tidur, otak Anda cenderung membandingkan diri dengan standar yang tidak realistis. Ini dapat menimbulkan perasaan tidak cukup baik, rendah diri, atau bahkan depresi.

Menurut psikolog klinis Dr. Linda Papadopoulos, pagi hari adalah waktu di mana pikiran Anda paling rentan terhadap pengaruh luar. Memulai hari dengan membandingkan diri Anda dengan orang lain dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat percaya diri Anda sepanjang hari.

5. Meningkatkan Risiko Ketegangan Mata

Menatap layar ponsel segera setelah bangun tidur dapat menyebabkan ketegangan mata digital atau digital eye strain. Gejalanya meliputi mata kering, penglihatan kabur, dan sakit kepala.

Dr. Raj Kannan, seorang ahli mata, menyarankan untuk memberikan waktu pada mata Anda untuk beradaptasi dengan cahaya alami sebelum menatap layar. Ini membantu mengurangi risiko ketegangan mata dan menjaga kesehatan penglihatan Anda.
6. Mengurangi Koneksi dengan Dunia Nyata

Mengecek ponsel di pagi hari dapat membuat Anda kehilangan kesempatan untuk terhubung dengan diri sendiri atau orang-orang di sekitar Anda. Daripada memulai hari dengan refleksi, meditasi, atau interaksi dengan keluarga, perhatian Anda langsung teralihkan ke dunia digital.

Ahli mindfulness, Dr. Jon Kabat-Zinn, menekankan pentingnya memulai hari dengan kesadaran penuh. Melibatkan diri dalam aktivitas yang lebih bermakna, seperti sarapan bersama keluarga atau sekadar menikmati momen pagi, dapat meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

7. Menyebabkan Kebiasaan yang Sulit Dihentikan

Kebiasaan mengecek ponsel di pagi hari dapat menjadi rutinitas yang sulit diubah. Otak Anda cenderung terbiasa dengan pola ini, sehingga Anda merasa tidak lengkap jika tidak memulai hari dengan membuka ponsel.

Menurut Dr. Adam Alter, seorang profesor psikologi, kebiasaan ini berakar pada sistem reward di otak. Setiap kali Anda melihat notifikasi baru atau informasi menarik, otak melepaskan dopamin, yang memberi rasa puas sementara. Namun, ini juga membuat Anda lebih rentan terhadap kecanduan teknologi.

Cara Mengatasi Kebiasaan Ini

Jika Anda ingin mengurangi dampak negatif dari kebiasaan ini, berikut beberapa langkah yang dapat Anda coba:
  • Jauhkan Ponsel dari Tempat Tidur: Letakkan ponsel di tempat yang tidak mudah dijangkau, seperti di meja kerja atau ruang tamu.
  • Gunakan Alarm Tradisional: Alih-alih menggunakan ponsel sebagai alarm, coba gunakan jam alarm biasa untuk membangunkan Anda.
  • Lakukan Rutinitas Pagi yang Positif: Mulailah hari dengan olahraga ringan, membaca buku, atau menulis jurnal untuk meningkatkan fokus dan energi.
  • Batasi Waktu Penggunaan Ponsel: Tentukan waktu tertentu untuk memeriksa ponsel, misalnya setelah sarapan atau sebelum berangkat kerja.
  • Aktifkan Mode Fokus atau Do Not Disturb: Mode ini membantu mengurangi godaan untuk membuka ponsel karena notifikasi yang muncul.
Kesimpulan:

Kebiasaan bangun tidur langsung cek ponsel mungkin terasa sepele, tetapi dampaknya cukup signifikan bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Dengan menyadari dampak negatifnya dan mengambil langkah untuk mengubah kebiasaan tersebut, Anda dapat memulai hari dengan lebih positif dan produktif. Ingat, cara Anda memulai hari akan sangat memengaruhi suasana hati dan energi Anda sepanjang waktu. Jadi, berani mencoba perubahan?