Wisata Gunung Puntang: Situs Peninggalan Belanda Hingga Cafe Kekinian

wisata-gunung-puntang-situs-peninggalan-belanda-hingga-cafe-kekinian
BERG Puntang: Rekomendasi Coffee Shop dan Tempat Camping | Foto: nolmeter[dot]com

Gunung Puntang, yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam sekaligus sejarah yang menarik. Tempat ini menyimpan berbagai cerita masa lalu sebagai situs peninggalan Belanda, namun kini juga berkembang menjadi lokasi wisata modern dengan daya tarik kafe kekinian. Kombinasi antara keindahan alam, jejak sejarah, dan fasilitas modern membuat Gunung Puntang menjadi salah satu tujuan favorit para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

{getCard} $type={post} $title={Wisata}

{getToc} $title={Daftar Isi}

Pesona Alam Gunung Puntang

Gunung Puntang memiliki keindahan alam yang memukau. Dengan ketinggian sekitar 2.223 meter di atas permukaan laut, kawasan ini menyuguhkan panorama hijau yang asri dan udara segar khas pegunungan. Di sepanjang perjalanan menuju puncak, pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan pinus yang lebat, aliran sungai yang jernih, serta suara burung yang berkicau riang.

Salah satu daya tarik utama Gunung Puntang adalah keberadaan camping ground yang luas dan nyaman. Banyak wisatawan datang ke sini untuk berkemah, menikmati suasana malam di tengah alam, dan menyaksikan matahari terbit yang indah dari puncak. Selain itu, trekking di Gunung Puntang cocok untuk pendaki pemula karena jalur yang relatif mudah namun tetap menawarkan tantangan.

Situs Peninggalan Belanda di Gunung Puntang

wisata-gunung-puntang-situs-peninggalan-belanda-hingga-cafe-kekinian
Stasiun Radio Malabar, Gunung Puntang (Foto: Ferdhi Widhiartha)

Sejarah Gunung Puntang tidak dapat dilepaskan dari masa penjajahan Belanda. Di kawasan ini, terdapat bekas stasiun radio yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1916 dan di buka pada tahun 1923. Stasiun radio ini dahulu dikenal sebagai "Radio Malabar" dan berfungsi sebagai penghubung komunikasi antara Indonesia dan Belanda. Stasiun radio ini merupakan salah satu komunikasi nirkabel pertama di dunia yang menghubungkan Kota Bandung dengan Amsterdam, Eropa.

Meskipun kini bangunannya sudah berupa reruntuhan, sisa-sisa dinding, fondasi, dan struktur lainnya masih dapat ditemukan. Bagi pecinta sejarah, tempat ini menjadi destinasi menarik untuk mengeksplorasi masa lalu. Tidak hanya itu, suasana mistis yang menyelimuti situs ini seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman berbeda.

{getCard} $type={post} $title={Wisata}

Konon, stasiun radio di Gunung Puntang pernah menjadi salah satu yang tercanggih di dunia pada masanya. Dengan teknologi mutakhir kala itu, sinyal radio dari Gunung Puntang dapat menjangkau hingga ke Belanda. Namun, sayangnya, keberadaan stasiun ini tidak bertahan lama karena dihancurkan saat Perang Dunia II.

Setelah Jepang hengkang dari Indonesia dan Belanda ingin menguasai kembali Indonesia, para pejuang republik di Bandung Selatan menghancurkan Stasiun Radio Malabar. Stasiun radio tersebut hancur bersamaan dengan peristiwa Bandung Lautan Api karena pejuang republik tidak ingin stasiun Radio ini digunakan oleh Belanda untuk menghubungi ke Belanda.

Aktivitas Wisata di Gunung Puntang

Selain trekking dan eksplorasi situs sejarah, Gunung Puntang juga menawarkan berbagai aktivitas seru lainnya. Bagi pecinta fotografi, tempat ini menyediakan banyak spot menarik untuk mengabadikan momen, mulai dari pemandangan alam hingga reruntuhan bangunan bersejarah. Wisatawan juga dapat menikmati wisata edukasi dengan mempelajari flora dan fauna khas kawasan ini.

Tidak hanya itu, Gunung Puntang juga menjadi lokasi favorit untuk birdwatching. Banyak jenis burung endemik yang dapat ditemukan di sini, sehingga menarik perhatian para pengamat burung dari berbagai daerah. Jika beruntung, pengunjung juga bisa melihat sekilas macan tutul atau fauna lainnya yang hidup di kawasan ini.

Kafe Kekinian di Gunung Puntang

wisata-gunung-puntang-situs-peninggalan-belanda-hingga-cafe-kekinian
Foto oleh: Kavin Faza (ayobdg)

Seiring dengan perkembangan zaman, kawasan Gunung Puntang kini juga dilengkapi dengan fasilitas modern seperti kafe kekinian. Salah satu kafe yang menjadi primadona adalah "BERG Cafe" yang menyajikan kopi lokal berkualitas tinggi. Kafe ini menawarkan pengalaman bersantai sambil menikmati pemandangan pegunungan yang menenangkan. Nama Berg sendiri diambil dari bahasa Belanda yang artinya gunung.

wisata-gunung-puntang-situs-peninggalan-belanda-hingga-cafe-kekinian
Foto oleh: Kavin Faza (ayobdg)

wisata-gunung-puntang-situs-peninggalan-belanda-hingga-cafe-kekinian
Foto oleh: Kavin Faza (ayobdg)

wisata-gunung-puntang-situs-peninggalan-belanda-hingga-cafe-kekinian
Foto oleh: Kavin Faza (ayobdg)

Konsep kafe di Gunung Puntang mengedepankan nuansa alami dengan desain yang menyatu dengan lingkungan sekitar. Meja-meja kayu, dekorasi minimalis, dan suasana terbuka menciptakan pengalaman unik bagi para pengunjung. Selain menikmati kopi, para pengunjung yang hadir di Berg Puntang bisa menikmati fasilitas lainnya, di antaranya berwisata ke sungai, berswafoto, dan barbeque.

Di sini juga bisa nge-camp juga. Sewa sama tendanya ada atau bawa tenda sendiri juga bisa. Ada villa putih juga, untuk kapasitas enam orang. Fasilitasnya ada kamar mandi, di dalamnya water heater, kamarnya dua tingkat, terus view-nya langsung ke Radio Malabar.

Lalu bagaimana dengan harga sajian di sini? Tenang, harga kopi, makanan, dan ragam menu di sini sangat bervariatif.
Kalau kopi berkisar Rp 20 ribu sampai Rp 35 ribu. Kalau makanan ada yang paling favorit adalah, Porto bello fried chicken Rp 30 ribu, kemudian ada aglio olio tuna Rp 35 ribu, dan nasi goreng Rp 30 ribu.

Berg Puntang sendiri buka pukul 08.00-17.00 WIB saat weekday atau hari biasa. Sedangkan saat weekend atau akhir kedai beroperasi dari pukul 08.00-20.00 WIB.

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Berg Puntang bisa menuju arah Wana Wisata Gunung Puntang. Lokasinya berada di dalam objek wisata tersebut.

Anda bisa keluar dari Tol Buah Batu dan Moh Toha. Kemudian bisa mengambil ke arah Jembatan Dayeuhkolot. Setelah itu melewati jalan ke arah Banjaran.

Setelah melewati Pasar Banjaran, Anda belok kiri menuju arah Cimaung-Pangalengan. Saat sampai di Makam Emmeril Kahm Mumtadz, bisa belok kiri ke arah Cimaung untuk menuju Gunung Puntang.

Setelah sampai di gerbang Gunung Puntang kalian bisa membayar tiket masuk dengan harga Rp 25 ribu. Kemudian masuk ke arah atas dengan mengarah ke Stasiun Radio Malabar.

wisata-gunung-puntang-situs-peninggalan-belanda-hingga-cafe-kekinian
Foto oleh: Ferdhi Widhiartha

Setelah sampai di jembatan gantung, kalian langsung menemukan pintu masuk Radio Malabar. Kemudian membayar kembali sebesar Rp 10 ribu. Kemudian masuk dan tinggal melihat ke arah kanan Radio Malabar langsung melihat kedai kopi Berg Puntang.

Kehadiran kafe ini tidak hanya menjadi tempat bersantai, tetapi juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan milenial yang gemar berburu foto untuk diunggah ke media sosial. Dengan latar belakang pemandangan alam yang indah, setiap sudut kafe terasa Instagramable.

Tips Berkunjung ke Gunung Puntang

Agar kunjungan ke Gunung Puntang menjadi pengalaman yang menyenangkan, ada beberapa tips yang dapat diikuti:

  • Persiapkan fisik dan perlengkapan: Jika berencana untuk trekking atau berkemah, pastikan kondisi fisik dalam keadaan baik dan bawalah perlengkapan yang sesuai, seperti jaket hangat, alas kaki yang nyaman, dan peralatan berkemah.
  • Datang lebih awal: Untuk menghindari keramaian, sebaiknya datang di pagi hari. Selain itu, pagi adalah waktu terbaik untuk menikmati udara segar dan pemandangan yang lebih jernih.
  • Patuhi peraturan setempat: Sebagai kawasan wisata alam, penting untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan. Ikuti aturan yang berlaku demi kelestarian Gunung Puntang.
  • Siapkan kamera: Jangan lupa membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen indah selama berada di Gunung Puntang.
  • Cek cuaca: Sebelum berkunjung, pastikan untuk memeriksa prakiraan cuaca. Hindari datang saat musim hujan karena jalur trekking bisa menjadi licin dan berbahaya.

Kesimpulan

Gunung Puntang adalah destinasi wisata yang menawarkan berbagai pengalaman, mulai dari menikmati keindahan alam, mengeksplorasi sejarah, hingga bersantai di kafe kekinian. Dengan pesonanya yang memadukan elemen alam, budaya, dan modernitas, tempat ini cocok untuk semua kalangan, baik untuk keluarga, pasangan, maupun solo traveler.

Jika Anda mencari tempat untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kota, Gunung Puntang bisa menjadi pilihan yang tepat. Nikmati udara segar, pelajari sejarah masa lalu, dan abadikan momen indah Anda di tempat ini. Tidak hanya mendapatkan pengalaman liburan yang berkesan, Anda juga akan membawa pulang kenangan yang tak terlupakan.